Pup bayi warna hijau adalah yang yang normal. Akan tetapi, kondisi ini bisa terjadi karena penyebab lainnya seperti asupan makanan, alergi, intoleransi makanan, hingga infeksi. Cari tahu berbagai penyebab dan cara mengatasinya.
12 Feb 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pup bayi warna hijau terjadi akibat asupan ASI hingga terkena penyakit tertentu
Table of Content
Pup bayi berwarna hijau berkaitan dengan proses menyusui, bayi sakit, alergi, makanan atau pun suplemen yang dikonsumsi ibu, peningkatan zat besi, serta bayi mengalami pertumbuhan gigi.
Advertisement
Orang tua biasanya selalu memerhatikan perubahan apa pun yang terjadi pada bayi, termasuk masalah buang air besar. Alasannya, karena feses bayi, termasuk warna, tekstur, dan ukurannya, menjadi salah satu indikator kesehatan bayi. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Setelah beberapa hari, feses bayi baru lahir mungkin saja mengalami perubahan warna, seperti menjadi hitam atau kuning. Selama masa transisi, akan terlihat pula BAB bayi berwarna hijau.
Seiring perkembangan bayi dan bertambahnya usia, pola makan juga memengaruhi warna feses.
Ketika BAB bayi berwarna hijau dan encer, Anda mungkin merasa kaget dan khawatir.
Menurut La Leche League International, bayi yang mengeluarkan pup warna hijau umumnya normal terjadi. Di sisi lain, BAB berwarna hijau ini kadang juga bisa menandakan masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa penyebab pup bayi menjadi berwarna hijau yang perlu orangtua ketahui, seperti:
Apa yang ibu makan dapat memengaruhi kualitas ASI untuk bayi.
Misalnya, saat ibu terlalu banyak makan sayuran berwarna hijau, seperti bayam atau brokoli, kemungkinan warna pup bayi akan terlihat menjadi hijau.
Selain itu, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung pewarna hijau juga bisa menjadi penyebab pup bayi berwarna hijau.
Hal ini juga berlaku saat bayi sudah mulai makan, seperti MPASI. Sumber makanan bayi yang berwarna hijau dapat mengubah warna kotorannya.
Penyebab pup bayi menjadi warna hijau lainnya adalah saat ia lebih banyak menyusu foremilk (ASI encer) yang lebih banyak daripada hindmilk (ASI kental dan berlemak).
Ini mungkin saja terjadi ketia ia menyusu dalam waktu singkat. Maka dari itu, ini bisa membuat perutnya menjadi kembung, tidak nyaman, BAB berwarna hijau, dan berbusa.
Ketika pup bayi berwarna hijau, ini juga bisa menandakan bahwa bayi sedang sakit atau mengalami masalah kesehatan tertentu. Misalnya, ia mengalami diare.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri bayi mengalami diare, seperti:
Selain itu, penyebab BAB bayi menjadi berwarna hijau serta encer adalah karena infeksi virus dan bakteri.
Ketika bayi minum banyak susu sekaligus, udara bisa banyak terisap olehnya, sehingga menciptakan gelembung-gelembung udara yang membuat perutnya terdapat gas serta kotorannya berwarna hijau.
Cobalah posisi menyusui yang tepat, seperti berbaring agar ASI tidak mengalir terlalu cepat dan bayi dapat rileks selama menyusu.
Intoleransi atau alergi makanan juga bisa menjadi penyebab pup bayi berwarna hijau. Baik melalui makanan ibu atau bayi yang minum susu formula.
Produk minuman nomor satu yang membuat bayi bereaksi adalah saat ibu mengonsumsi susu sapi. Apabila bayi mengalami intoleransi makanan, gejala lainnya yang muncul adalah eksim.
Zat besi bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi sel darah merah dan oksigen ke seluruh tubuh. Ada kalanya, dalam kondisi tertentu bayi membutuhkan tambahan asupan zat besi.
Namun, ternyata suplemen zat besi juga bisa menjadi penyebab pup bayi berwarna hijau.
Selain itu, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi yang minum susu formula khusus, seperti susu formula asam amino, susu formula kedelai, maupun susu formula hipoalergenik juga membuat warna bab bayi hijau. Hal ini terjadi karena tingginya kadar zat besi pada susu formula tersebut.
Saat bayi tumbuh gigi, tubuhnya akan memproduksi air liur secara berlebih, sehingga ia pun menelan air liur lebih banyak dari biasanya. Ternyata, ini juga bisa menjadi penyebab pupnya berwarna hijau serta berlendir.
Baca Juga
Cara mudah agar feses bayi berwarna hijau bisa teratasi adalah dengan memastikan Si Kecil menghabiskan ASI di salah satu sisi payudara terlebih dahulu. Tujuannya, agar bayi mendapatkan hindmilk dengan jumlah yang cukup.
Sebelum mengambil tindakan apa pun, pastikan orangtua mencari tahu terlebih dahulu apa saja gejala serta penyebab pup bayi berwarna hijau.
Apalagi, kondisi ini tergolong normal, sehingga tidak membutuhkan pengobatan spesifik. Pastikan terlebih dahulu dengan dokter bagaimana cara tepat untuk mengatasinya.
Apabila BAB bayi berwarna hijau disertai dengan diare, pastikan si kecil mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk mengatasi dehidrasi. Jika Anda melihat BAB bayi berdarah, segera bawa ke dokter.
Baca Juga
Selalu pantau kondisi bayi Anda jika pup bayi berubah warna, termasuk saat terlihat berwarna hijau. Perhatikan apakah ada gejala lainnya yang timbul atau tidak.
Berikut adalah beberapa tanda atau gejala yang membuat Anda perlu membawanya ke dokter.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai penyebab serta cara mengatasi pup bayi berwarna hijau, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara membersihkan vagina bayi sebaiknya dengan menyeka dari depan ke belakang. Setelahnya, jangan lupa dikeringkan agar vagina si Kecil tidak terus-terusan lembap.
Jangankan bayi, orang dewasa saja bisa merasa terganggu saat mengalami bibir kering. Lantas, apa penyebab bibir bayi kering? Apa saja yang bisa dilakukan ayah dan bunda untuk mengatasi bibir bayi kering?
Buang air besar terus-menerus tentu sangat menjengkelkan. Ternyata, sering buang air besar dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi medis!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved