Lapisan enamel gigi atau email gigi merupakan mineral terkeras pada tubuh manusia, bahkan melebihi kerasnya tulang. Seiring waktu, enamel gigi dapat terkikis, baik secara alami atau akibat mengonsumsi jenis-jenis makanan tertentu.
2023-03-22 17:42:04
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Lapisan email gigi ataupun enamel gigi adalah lapisan terluar gigi yang sangat keras
Table of Content
Email gigi atau enamel gigi adalah lapisan terluar gigi yang sangat keras dan berfungsi melindungi bagian di dalamnya. Lapisan enamel gigi merupakan mineral terkeras yang ada di tubuh manusia, bahkan melebihi kerasnya tulang.
Advertisement
Lapisan email gigi dapat mencegah gigi keropos dan berlubang. Namun, seiring berjalannya waktu dan berbagai kondisi tertentu, bisa saja enamel gigi rusak dan terkikis. Kondisi ini dapat menyebabkan gigi Anda menjadi rapuh sehingga mudah sakit dan berlubang.
Gigi merupakan organ yang selalu terpapar oleh bahaya. Berbagai bakteri mencari penghidupan di mulut Anda dengan mengonsumsi sisa-sisa makanan, terutama gula. Kondisi ini dapat mengikis permukaan gigi dan pada akhirnya menyebabkan kerusakan gigi.
Masalah lain pada email gigi yang harus Anda waspadai adalah erosi gigi. Ketika kita mengonsumsi makanan asam, enamel gigi melunak secara sementara dan kehilangan beberapa mineral pentingnya.
Dalam beberapa jam, air liur dapat mengembalikan tingkat keseimbangan pH dalam mulut dan mengembalikan kerasnya enamel. Akan tetapi, pada saat inilah enamel gigi berisiko mengalami kerusakan permanen.
Seseorang biasanya tidak menyadari bahwa enamel giginya mulai mengalami kerusakan sampai ia merasakan perubahan kondisi pada gigi, Beberapa gejala enamel gigi rusak atau terkikis, antara lain:
Tanda awal enamel gigi terkikis biasanya berupa kondisi gigi yang terasa sakit, ngilu, dan tidak nyaman saat mengonsumsi makanan yang manis, panas, atau dingin.
Saat lapisan enamel gigi rusak, warna gigi dapat terlihat lebih tipis atau transparan di bagian tepinya. Warna gigi biasanya menjadi tampak keabu-abuan atau kekuningan.
Tanda lain dari kerusakan email gigi adalah perubahan bentuk gigi. Bentuk gigi dapat berubah menjadi membulat, tajam, dan sering kali celah di antara gigi menjadi lebih lebar. Pada akhirnya, Anda mungkin bisa melihat retakan pada gigi atau lepasnya material gigi.
Pada dasarnya, enamel gigi yang telah rusak atau terkikis tidak dapat disembuhkan. Namun, kondisi email yang melemah dapat dipulihkan hingga taraf tertentu dengan meningkatkan kembali kandungan mineralnya. Prosedur ini disebut sebagai remineralisasi.
Remineralisasi adalah proses memasukkan mineral pada gigi, biasanya berupa kalsium fosfat atau fluoride. Cara ini dapat dilakukan dengan penggunaan produk-produk pasta gigi atau obat kumur.
Mineral tersebut kemudian akan terikat pada permukaan gigi dan mengisi titik-titik lemah pada email gigi. Cara ini dianggap sangat efektif dalam kasus erosi gigi karena permukaan gigi tidak retak atau terkelupas meski telah melemah.
Untuk mencegah kerusakan enamel gigi lebih lanjut, sebaiknya lakukan langkah-langkah berikut ini:
Baca Juga
Untuk mengatasi enamel gigi terkikis atau rusak, segera kunjungi dokter gigi. Dokter akan melakukan pemeriksaan gigi untuk mendiagnosis kerusakan enamel. Anda juga dapat dianjurkan beberapa perawatan untuk mencegah kerusakan enamel lebih lanjut.
Dua pilihan yang banyak digunakan untuk membangun kembali struktur gigi karena pengikisan enamel, antara lain:
Segera kunjungi dokter saat Anda mulai merasakan gejala awal kerusakan enamel gigi, seperti gigi terasa ngilu dan mengalami perubahan warna. Untuk merawat dan mencegah gangguan kesehatan gigi, kunjungi dokter gigi secara berkala setidaknya 6 bulan sekali.
Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan gigi, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Warna gigi yang sehat tidak selalu berarti putih. Pemberi warna pada gigi adalah dentin yang berwarna kuning gading. Ketebalan enamel juga akan memengaruhi warna alami gigi seseorang.
Meskipun gigi merupakan bagian terkeras dari tubuh manusia, mereka tetap bisa retak. Terdapat beberapa penyebab gigi retak yang perlu diwaspadai, seperti menggigit makanan yang keras, hingga kecelakaan lalu lintas.
Efek samping cuka apel bisa menimbulkan kerusakan pada gigi hingga masalah perut. Gunakan cuka apel dengan takaran yang pas dan jangan terlalu berlebihan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved