Demotivasi terjadi ketika Anda kehilangan motivasi atau semangat untuk melakukan sesuatu atau mencapai tujuan tertentu. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini akan mengganggu kehidupan Anda.
2023-03-29 21:14:09
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kewalahan dengan tumpukan pekerjaan dapat menyebabkan demotivasi
Table of Content
Demotivasi adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang mulai kehilangan motivasi untuk melakukan sesuatu, misalnya bekerja atau sekolah. Dalam beberapa kasus, sikap ini bisa memberi dampak buruk bagi kehidupan orang yang mengalaminya. Bagaimana kondisi ini dapat terjadi?
Advertisement
Sebelum membahas terkait penyebab demotivasi, ada baiknya Anda memahami terlebih dulu mengenai apa itu motivasi. Motivasi adalah pola pikir yang mendorong Anda untuk mencapai tujuan tertentu.
Demotivasi adalah kebalikan dari motivasi. Saat mengalami kondisi ini, Anda merasa kehilangan semangat untuk melakukan tugas atau meraih tujuan yang sebelumnya sudah ditetapkan.
Berbagai macam faktor dapat menjadi penyebab demotivasi. Sebagai contoh, di tempat kerja, kondisi ini dapat terjadi karena kurangnya kepercayaan dari atasan atau klien, tidak mampu memberikan yang terbaik, hingga beban pekerjaan terlalu berat.
Secara umum, berikut ini sejumlah faktor yang umumnya menjadi penyebab seseorang mengalami demotivasi:
Keinginan untuk menghindari tantangan berat bisa membuat Anda kehilangan motivasi. Bagi beberapa orang, tantangan berat dapat memicu rasa frustrasi, maka dari itu mereka memilih untuk menghindarinya.
Keraguan terhadap diri sendiri dapat membuat motivasi Anda untuk melakukan sesuatu hilang. Hasilnya, Anda akan menunda-nunda pekerjaan dan merasa kesulitan untuk memulai mengerjakannya.
Demotivasi seringkali muncul saat Anda tak mempunyai tujuan atau target yang hendak diraih dalam hidup. Kondisi ini umumnya terjadi ketika Anda tidak mempunyai passion dalam pekerjaan, sehingga menganggap pekerjaan sebagai kewajiban saja.
Kewalahan yang terjadi karena terlalu banyak menerima pekerjaan bisa mengakibatkan demotivasi. Hilangnya motivasi ini umumnya muncul karena Anda merasa tidak mampu untuk dapat menyelesaikannya. Akibatnya, Anda lebih memilih untuk menunda, bahkan tidak mempunyai niat untuk mengerjakannya.
Masalah kesehatan mental seperti depresi berpotensi membuat Anda kehilangan motivasi untuk melakukan apa pun. Selain depresi, kondisi lain yang juga dapat memengaruhi tingkat motivasi Anda adalah kecemasan.
Penyebab demotivasi pada masing-masing orang dapat berbeda satu sama lain. Apabila kondisi ini mulai memberi pengaruh buruk terhadap kehidupan Anda, segera berkonsultasi ke psikiater atau psikolog untuk mendapatkan penanganan.
BACA JUGA: 30 Kata-kata Motivasi Hidup untuk Diri Sendiri dan Manfaatnya
Untuk mengembalikan motivasi yang hilang, beberapa tindakan bisa dilakukan. Sejumlah cara untuk mengatasi demotivasi, antara lain:
Salah satu cara mengatasi demotivasi adalah dengan bertindak seolah Anda termotivasi. Tindakan ini bisa membantu mengubah emosi negatif dalam diri Anda dan meningkatkan motivasi untuk melakukan sesuatu.
Pikiran negatif seperti merasa tidak mampu untuk menyelesaikan pekerjaan bisa menyebabkan demotivasi. Untuk mengatasinya, cobalah melawan pikiran tersebut dan menggantinya dengan lebih positif. Ketika berpikir positif, Anda akan kembali memiliki motivasi untuk meraih capaian tertentu.
Menerapkan sikap welas asih terhadap diri sendiri bisa membantu dalam mengatasi demotivasi. Menurut penelitian, sikap welas asih terhadap diri sendiri dapat membantu seseorang pulih dari kegagalan dan meningkatkan motivasi.
Untuk mengembalikan motivasi yang hilang, Anda bisa merawat diri dengan menerapkan pola hidup sehat. Beberapa pola hidup sehat yang dapat dilakukan, meliputi:
Berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog dan psikiater bisa membantu mengembalikan motivasi yang hilang. Apabila kondisi yang dialami adalah efek dari masalah kesehatan mental tertentu, Anda mungkin akan diminta melakukan terapi, mengonsumsi obat, atau kombinasi dari keduanya.
Baca Juga
Demotivasi adalah kondisi yang terjadi ketika Anda kehilangan motivasi atau semangat untuk melakukan sesuatu dan mencapai tujuan tertentu. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai macam faktor, mulai keraguan terhadap diri sendiri hingga efek dari masalah kesehatan mental.
Jika kondisi ini mulai memberi pengaruh besar terhadap hidup Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Untuk berdiskusi lebih lanjut soal demotivasi dan cara mengatasinya dengan tepat, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sadarkah Anda, berdebat di media sosial ternyata berpotensi mengganggu kesehatan mental hingga keinginan bunuh diri? Oleh karena itu, manfaatkanlah medsos sebijak mungkin.
Selain menyebabkan stres, khawatir berlebihan menyebabkan seseorang didominasi rasa negatif yang tidak penting. Tidak jarang, orang yang khawatir berlebihan justru melewatkan berbagai peluang yang ada di sekitarnya. Cara mengatasi khawatir berlebihan dapat dilakukan lewat menuliskan kekhawatiran hingga relaksasi.
Kesepian adalah kondisi yang normal. Namun, jangan sepelekan hal ini. Bahkan, ada penelitian yang menganggapnya sebagai penyakit. Kesepian sama buruknya bagi kesehatan, setara dengan merokok 15 batang per hari.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved