Ada bermacam-macam faktor dan penyebab darah tinggi (hipertensi), di antaranya faktor usia dan keturunan, kurang olahraga, obesitas, hingga kebiasaan merokok. Kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan komplikasi yang lebih parah jika tidak ditangani dengan baik.
3 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Penting untuk memahami penyebab darah tinggi agar bisa segera diatasi.
Table of Content
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah kondisi ketika tekanan di pembuluh darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, komplikasi hipertensi seperti serangan jantung, gagal ginjal, hingga stroke bisa terjadi. Untuk menghindarinya, kenali tipe dan beragam penyebab darah tinggi berikut ini.
Advertisement
Berikut adalah dua tipe utama dari tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi primer adalah jenis tekanan darah tinggi yang tidak berkaitan dengan kondisi medis lainnya.
Tekanan darah tinggi sekunder adalah tipe hipertensi yang dipicu kondisi medis lain.
Kondisi medis yang dimaksud umumnya berdampak pada ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin.
Tidak hanya itu, gangguan tidur seperti sleep apnea pun bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi sekunder.
Sementara itu, terdapat beberapa klasifikasi hipertensi yang penting untuk dipahami, di antaranya prehipertensi, hipertensi tingkat 1 dan 2, dan hipertensi krisis.
Dalam sebagian besar kasus, penyebab hipertensi tidak diketahui secara pasti.
Akan tetapi, terdapat beberapa faktor risiko yang bisa menjadi penyebab tekanan darah tinggi:
Salah satu penyebab tekanan darah tinggi adalah faktor keturunan.
Artinya, seseorang yang orangtuanya mengidap tekanan darah tinggi memiliki risiko hipertensi yang lebih besar, terutama jika kedua orangtuanya menderita kondisi ini.
Hipertensi adalah masalah yang umum dialami orang lanjut usia (lansia).
Sistem vaskuler atau pembuluh darah akan mengalami perubahan seiring bertambahnya usia.
Perubahan ini mengakibatkan arteri menjadi kaku dan memicu peningkatan tekanan darah.
Merokok adalah salah satu penyebab tekanan darah naik mendadak. Kebiasaan buruk ini sebaiknya segera dihentikan.
Bagi Anda yang belum tahu, merokok dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat secara sementara. Ini menjadi salah satu alasan mengapa dokter selalu menyarankan berhenti merokok sebagai cara menurunkan darah tinggi.
Setiap kali Anda merokok, tekanan darah langsung naik karena sistem saraf simpatik menjadi aktif. Sistem saraf ini berfungsi untuk mengontrol respons tubuh terhadap bahaya atau stres.
Ketika sistem saraf tersebut diaktifkan, sinyal hormonal bisa menyebabkan peningkatan aliran darah ekstra ke otot-otot tubuh dan membuat Anda merasa lebih tegang serta waspada.
Alhasil, denyut nadi sekaligus tekanan darah Anda jadi meningkat.
Tahukah Anda kalau pola makan tinggi garam bisa berdampak buruk pada tekanan darah?
Semakin banyak garam yang Anda konsumsi, semakin tinggi tekanan darah Anda.
Oleh sebab itu, usahakan untuk mengonsumsi kurang dari 2300 miligram (sekitar 1 sendok teh) garam per hari.
Selain itu, terdapat beberapa makanan penyebab darah tinggi yang sebaiknya Anda hindari.
Di samping itu, hati-hati ketika mengolah sayur untuk dikonsumsi. Sebab, terdapat beberapa olahan sayuran pantangan darah tinggi, seperti sayur beku, sayuran yang mengandung garam berlebihan, hingga acar sayur.
Memiliki berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Faktanya, tekanan darah dapat meningkat seiring bertambahnya berat badan.
Tingkat aktivitas fisik yang rendah atau jarang berolahraga memiliki kaitan yang erat dengan kenaikan berat badan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tekanan darah dapat meningkat saat berat badan bertambah.
Terdapat sejumlah olahraga hipertensi yang bisa dilakukan, di antaranya jalan kaki, joging, berenang, hingga bersepeda.
Ketika dilanda stres, tubuh melepaskan gelombang hormon yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.
Kondisi ini berpotensi membuat tekanan darah meningkat untuk sementara.
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat berdampak pada otot-otot di pembuluh darah. Hal ini bisa mengakibatkan pembuluh darah menyempit.
Semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin tinggi pula risiko terkena hipertensi.
Hipertensi juga bisa terjadi pada anak-anak muda, lho.
Meskipun penyebabnya tidak selalu diketahui secara pasti, anak muda bisa menderita hipertensi akibat obesitas, gaya hidup yang malas bergerak (sedentary lifestyle), atau mengonsumsi alkohol dan garam berlebihan.
Kendati demikian, terdapat beragam cara mencegah hipertensi di usia muda yang dapat dilakukan, seperti mengonsumsi makanan sehat, menurunkan berat badan (jika menderita obesitas), aktif secara fisik atau olahraga rutin, dan jangan merokok.
BACA JUGA: 8 Cara Menurunkan Darah Tinggi di Usia Muda, Atasi Sebelum Terlambat!
Dengan memahami penyebab darah tinggi, Anda diharapkan bisa menjauhi berbagai faktor risiko hipertensi sehingga tidak terjadi pada diri Anda.
Apabila Anda mengalami berbagai ciri-ciri darah tinggi, seperti penglihatan buram, mimisan, sesak napas, sakit kepala hingga nyeri dada, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan hipertensi yang tepat.
Ingin berdiskusi lebih jauh seputar penyebab darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya secara online? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Digigit tikus harus segera diobati. Luka digigit tikus biasanya akan terlihat seperti luka tusukan kecil yang berdarah dan menimbulkan pembengkakan. Pertolongan pertama digigitan tikus harus dilakukan agar tidak menyebabkan infeksi.
Menghitung detak jantung adalah cara termudah mengetahui kondisi kesehatan. Detak jantung normal orang dewasa adalah sekitar 60 – 100 detak per menit. Ketahui bagaimana cara mudah menghitung detak jantung.
Rontgen thorax sama dengan pemeriksaan dada menggunakan sinar-X. Padahal, fungsi rontgen thorax lebih dari itu. Rontgen thorax adalah pemeriksaan seluruh bagian dada.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved