Penyebab utama alergi adalah sistem imun yang keliru mengenali zat tidak berbahaya sebagai ancaman. Zat pemicu alergi ini disebut dengan alergen. Beberapa hal umum menjadi pemicu alergi, antara lain debu, makanan, obat, dan serbuk sari.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
7 Sep 2021
Sistem imun yang berlebihan merupakan penyebab alergi
Table of Content
Alergi adalah reaksi sistem imun terhadap benda asing yang masuk ke tubuh. Terkadang, reaksi ini terjadi pada sesuatu yang sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh. Mengapa demikian? Simak penjelasan mengenai penyebab alergi, faktor risiko, pemicu, dan cara mengatasinya berikut ini.
Advertisement
Penyebab utama alergi adalah sistem imun yang keliru mengenali zat yang sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh. Dari sana, sistem imun justru menyerang dan menganggapnya sebagai zat yang berbahaya.
Alergi merupakan reaksi yang timbul sebagai mekanisme pertahanan dari sistem imun terhadap benda asing atau zat yang dianggap berbahaya.
Zat yang menyebabkan alergi disebut alergen. Alergen yang memicu reaksi alergi pada tiap orang bisa berbeda-beda.
Dalam proses terjadinya alergi, imun atau sistem kekebalan tubuh akan mengenali alergen yang masuk sebagai sesuatu yang berbahaya (meskipun sebenarnya tidak).
Sistem imun akan menghasilkan antibodi untuk mengenali dan melawan alergen tersebut. Saat inilah timbul reaksi alergi, seperti ruam, gatal, sesak napas, atau malah memengaruhi pencernaan.
Ketika Anda terkena alergen yang sama di kemudian hari, reaksi yang muncul kemungkinan akan sama karena tubuh sudah telanjur mengenalinya sebagai sesuatu yang berbahaya.
Baca Juga
Setiap orang bisa memiliki pemicu alergi (alergen) yang berbeda-beda. Sebagai contoh, pernahkah Anda merasa gatal setelah makan seafood, sedangkan teman Anda tidak? Kemungkinan besar Anda mengalami memiliki alergi makanan, khususnya seafood.
Dalam kasus ini, sistem imun Anda menganggap seafood yang masuk ke tubuh sebagai alergen berbahaya. Meski sebenarnya tidak.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti alasan seseorang mengalami alergi terhadap zat tertentu.
Dikutip dari Mayo Clinic, tingkat keparahan terhadap alergi juga bervariasi mulai dari ringan hingga yang berpotensi mengancam jiwa. Ini pun bisa berbeda pada setiap orang.
Reaksi alergi yang membahayakan nyawa disebut dengan reaksi alergi anafilaksis.
Meski penyebab alergi tidak diketahui secara pasti, ada beberapa hal yang membuat Anda lebih berisiko mengalami alergi.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda memiliki suatu alergi:
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki satu atau lebih kondisi di atas.
Baca Juga
Berbagai zat di sekitar Anda bisa menjadi alergen dan memicu timbulnya reaksi alergi.
Tiap orang memiliki pemicu alergi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa pemicu alergi yang paling umum terjadi:
Cara utama untuk mengatasi alergi adalah menghindari pemicunya (alergen).
Namun, jika sudah telanjur terpapar, Anda membutuhkan obat alergi untuk mengatasinya. Pengobatan yang diberikan disesuaikan dengan gejala yang timbul.
Beberapa obat yang biasa diresepkan untuk mengatasi gejala alergi antara lain:
Alergi tidak dapat disembuhkan. Namun, pemberian obat alergi dapat membantu mengendalikan dan mengatasi gejala yang muncul.
Baca Juga
Respons sistem imun yang berlebih terhadap alergen menjadi penyebab utama reaksi alergi bagi sebagian orang. Meskipun penyebab utamanya sama, tetapi faktor risiko dan pemicu alergi bisa berbeda pada tiap individu.
Mengenali penyebab, faktor risiko, dan menjauhi pemicu alergi bisa menjadi awal yang baik dalam mencegah alergi dan pengobatannya.
Meskipun tidak bisa disembuhkan, perawatan yang tepat bisa membantu meringankan gejala alergi.
Konsultasikan dengan dokter terkait perawatan alergi yang tepat dengan kondisi Anda.
Jika masih ada pertanyaan terkait penyebab alergi dan cara mengatasinya, Anda bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Pada penderita alergi udara, reaksi alergi seperti rasa gatal dan bintik-bintik merah akan muncul beberapa saat setelah terpapar udara dingin atau panas.
26 Mei 2019
Telapak tangan gatal bisa disebabkan oleh alergi, psoriasis, eksim, hingga penyakit sistemik dalam tubuh. Cara mengatasi gatal di telapak tangan dengan mengoleskan pelembap hingga menggunakan obat-obatan tertentu.
25 Agt 2023
Pemanfaatan tenaga nuklir untuk penelitian, sektor industri, maupun kesehatan semakin meningkat. Oleh karena itu, pengelolaan limbah nuklir harus dilakukan dengan menjamin kesehatan maupun keselamatan pekerja, masyarakat, serta lingkungan hidup.
24 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved