Cara Menghilangkan Pegal di Betis yang Mudah Dilakukan

Melakukan aktivitas padat dan berat bisa menyebabkan betis terasa pegal. Kondisi ini tentu tidak nyaman, bahkan dapat mengganggu aktivitas. Namun, tak perlu risau, terdapat beberapa cara menghilangkan pegal di betis yang bisa Anda lakukan dengan mudah.

Betis pegal sering kali dikaitkan dengan kram otot, tetapi ada berbagai faktor yang bisa memicunya. Supaya tidak keliru, sebaiknya Anda kenali dulu penyebab betis pegal sebelum mengetahui cara mengatasinya. 

Penyebab betis pegal

Pegal pada betis umumnya terjadi akibat cedera ringan, seperti kram atau tegang otot betis. Kondisi ini lebih sering dialami orang yang berolahraga dan memberi tekanan berlebih pada otot betis mereka. 

Berikut adalah penyebab betis pegal yang mungkin terjadi pada Anda.

• Kram otot

Kram otot betis terjadi ketika otot tiba-tiba berkontraksi sehingga menyebabkan kejang otot yang menyakitkan. Kram mungkin hanya berlangsung selama beberapa detik, tetapi otot bisa terasa pegal selama berjam-jam setelahnya.

Kram otot betis umum terjadi pada orang yang berolahraga lebih dari biasanya atau baru berolahraga. Hal tersebut dapat dipicu aktivitas fisik berkepanjangan, kurang peregangan, dehidrasi, hilangnya elektrolit melalui keringat, atau kelemahan otot.

• Tegang otot

Betis terasa pegal dapat disebabkan oleh tegang otot. Kondisi ini terjadi ketika serat otot di betis robek sebagian atau seluruhnya.

Otot betis tegang dapat dipicu oleh kelelahan otot, penggunaan otot berlebihan ataupun tidak tepat. Misalnya, memulai olahraga baru atau meningkatkan latihan fisik yang melibatkan kaki, seperti berenang dan bersepeda, bisa membuat otot betis tegang.

Penderita kondisi ini umumnya mengalami pegal dan nyeri yang tajam secara tiba-tiba di bagian otot betis tersebut.

• Varises

Selain timbul garis biru pada permukaan betis, varises juga bisa menyebabkan pegal pada bagian betis. 

Varises adalah pembengkakan pembuluh darah vena yang umumnya terjadi di bagian kaki akibat penumpukan darah.

Kondisi ini menyebabkan rasa sakit, kram, dan pegal-pegal pada betis. Beberapa faktor yang dapat memicu varises, yaitu usia, riwayat keluarga, kehamilan, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

• Memar di betis

Hantaman langsung ke otot betis, misalnya akibat tendangan atau pukulan, dapat merusak jaringan otot tanpa melukai kulit. Kapiler di bawah kulit pun pecah sehingga menyebabkan timbulnya memar.

Selain nyeri, memar di betis juga dapat disertai rasa pegal. Namun, kondisi ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya.

Cara menghilangkan pegal di betis

Betis pegal bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas tidur Anda. Adapun cara menghilangkan pegal di betis, yaitu:

• Peregangan

Salah satu cara menghilangkan pegal di betis dan paha adalah dengan melakukan peregangan ringan. 

Untuk meregangkan otot betis, cobalah berdiri di dekat dinding dan satu kaki berada di depan. Tekuk lutut pada kaki yang di depan, tetapi jaga agar lutut belakang tetap lurus dan tumit menapak.

Tahan selama 20-30 detik, kemudian rasakan peregangan di sepanjang betis kaki Anda. Ganti posisi kaki dan ulangi hingga tiga kali.

• Istirahat yang cukup

Jangan menggunakan otot betis lebih dari yang diperlukan karena bisa memperburuk nyeri dan pegal. 

Oleh sebab itu, beristirahatlah dengan cukup dan hindari melakukan aktivitas berat, seperti berlari atau melompat. 

• Kompres es batu

Cara mengatasi betis pegal selanjutnya adalah dengan menggunakan kompres es batu. Balutlah es batu dengan handuk, kemudian letakkan pada otot betis selama 20 menit dalam beberapa kali sehari.

Kompres es dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri pada betis. Hindari langsung meletakkan es pada kulit karena dikhawatirkan dapat merusak jaringan dan sistem saraf di kulit.

• Rendam air hangat

Bukan hanya mengompres dengan es batu, Anda juga bisa mencelupkan kaki ke dalam air hangat dan mendiamkannya selama beberapa waktu. 

Cara ini dinilai dapat membantu merelaksasi dan meningkatkan aliran darah ke otot betis yang kram.

• Kompresi kaki

Menggunakan kompresi kaki merupakan salah satu cara menghilangkan pegal di betis yang dapat dicoba. 

Anda hanya perlu memakai kaus kaki kompresi atau membalut betis dengan perban kompresi. Cara ini membantu meredakan kaki yang nyeri dan pegal.

• Menggunakan obat pereda nyeri

Cara mengatasi betis pegal juga dapat dilakukan dengan menggunakan obat pereda nyeri yang tersedia dalam bentuk topikal (oles) atau oral. 

Anda hanya perlu mengoleskan krim tersebut pada betis yang pegal, atau mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakannya.

Itulah beberapa cara menghilangkan pegal di betis yang dapat Anda lakukan di rumah. Jika kondisi tersebut tidak kunjung membaik atau semakin memburuk, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Sementara itu, apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar cara mengatasi betis pegal maupun penyebabnya, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.