logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Masalah Tidur

Berkeringat Saat Tidur? Ini Penyebab dan Cara Menghilangkan Gerah di Malam Hari

open-summary

Berkeringat saat tidur tentu menimbulkan ketidaknyamanan. Mengetahui cara menghilangkan gerah di malam hari akan sangat membantu Anda tidur nyenyak.


close-summary

8 Jun 2021

| Annisa Nur Indah

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Cara menghilangkan gerah di malam hari adalah dengan menggunakan pakaian yang menyerap keringat serta menjaga suhu kamar tetap dingin

Rasa gerah tentu membuat tidur Anda tidak nyaman

Table of Content

  • Penyebab kepanasan di malam hari
  • Cara menghilangkan gerah di malam hari

Gerah di malam hari menyebabkan ketidaknyamanan ketika bangun pagi. Pakaian, sprei, bantal, dan guling menjadi basah karena keringat. Bau tidak sedap, kuman dan bakteri juga akan semakin menumpuk di area bantal dan sprei. Selain tidak nyaman, kepanasan saat tidur juga bisa menunjukan kondisi medis yang terkait dengan penyakit tertentu.

Advertisement

Sebelum mengetahui cara menghilangkan gerah di malam hari, pertama-tama Anda perlu memahami dulu penyebab kepanasan dan berkeringat saat jelang tidur. Simak pembahasan lengkap berikut ini.

Penyebab kepanasan di malam hari

Meski suhu udara di malam hari cenderung lebih rendah ketimbang siang, sebagian orang tetap saja merasa kepanasan saat tidur. Ada berbagai penyebab Anda merasa gerah saat tidur, yaitu:

1. Suhu ruangan yang terlalu tinggi

Jika Anda merasa kepanasan di malam hari, bisa jadi karena suhu ruangan terlalu hangat. Akibatnya, Anda jadi berkeringat dan kepanasan. Kelembapan juga dapat memperbesar efek panas. Oleh karena itu, sebelum tidur sebaiknya Anda mengatur suhu dan kelembapan ruangan terlebih dahulu.

2. Kondisi kasur dan pakaian saat tidur

Cara menghilangkan gerah di malam hari adalah dengan memilih baju tidur yang nyaman
Gunakan pakaian yang menyerap keringat agar tidak gerah di malam hari

Kasur dan pakaian saat tidur juga dapat menyebabkan gerah saat tidur. Kasur tebal cenderung membendung udara panas lebih banyak daripada kasur tipis. Selain itu, menggunakan pakaian tipis dan menyerap keringat saat tidur juga lebih disarankan daripada pakaian tebal karena Anda akan mudah kepanasan.

3. Kegiatan sebelum tidur

Ada beberapa kegiatan sebelum tidur yang berpotensi meningkatkan suhu tubuh dan membuat Anda lebih sulit tidur, di antaranya:

  • Olahraga 

Sebenarnya olahraga tidak memiliki dampak buruk pada kualitas tidur, justru sebaliknya. Namun, jika olahraga dilakukan 1 jam sebelum tidur, justru akan membuat badan mudah berkeringat.

  • Mengonsumsi kafein

Minum kopi atau teh yang mengandung kafein sebelum tidur akan membuat Anda sulit tidur dan suhu tubuh meningkat. Akibatnya, gerah di malam hari tidak akan terhindarkan.

  • Aktivitas yang membuat stres 

Saat Anda stres, pembuluh darah akan menyempit, suhu kulit akan menurun, dan suhu tubuh akan meningkat. Anda pun akan mudah merasa kepanasan saat malam hari.

  • Seks

Seks dapat meningkatkan kualitas tidur dengan melepaskan hormon yang mendorong relaksasi. Namun, seks juga bisa meningkatkan detak jantung dan memiliki efek yang sama dengan olahraga.

4. Teman tidur

Tidur sekamar dengan orang lain dapat menyebabkan gerah di malam hari
Tidur sekamar dengan orang lain dapat menambah suhu dalam kamar

Teman tidur Anda, baik orang lain maupun hewan peliharaan, dapat meningkatkan suhu di kasur dan kamar Anda. Tubuh secara konstan mengeluarkan panas sebagai produk sampingan dari metabolisme. Semakin banyak benda dan semakin kecil ruangannya, semakin cepat area tersebut memanas. 

Suhu rata-rata tubuh manusia sekitar 37 derajat Celcius. Jika suhu ruangan lebih hangat dari suhu tersebut, tubuh akan lebih mudah menyerap panas. 

5. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Ada beberapa jenis obat yang berpotensi meningkatkan suhu tubuh atau mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhunya, di antaranya:

  • Antikolinergik
  • Antibiotik beta-laktam termasuk penisilin dan sefalosporin
  • Karbamazepin
  • Obat diabetes
  • Obat diuretik terutama dikombinasikan dengan penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) atau penghambat reseptor angiotensin II
  • Obat terapi hormon 
  • Methyldopa
  • Pereda nyeri seperti acetaminophen atau aspirin
  • Fenitoin
  • Procainamide
  • Psikotropika 
  • Quinidine
  • Antidepresan SSRI atau trisiklik 
  • Steroid seperti kortison atau prednison
  • Obat-obatan seperti MDMA, ekstasi, kokain

6. Hormon

Ketidakseimbangan kadar hormon dapat menyebabkan tubuh berkeringat saat malam hari. Banyak wanita mengalami keringat malam sebagai bagian dari sindrom pramenstruasi karena fluktuasi kadar estrogen dan progesteron. 

Selain itu, kehamilan juga menyebabkan perubahan hormonal yang meningkatkan aliran darah dan suhu inti tubuh Anda.

Hipertiroidisme dan apnea tidur juga menjadi dua penyebab potensial lain yang membuat Anda merasa panas dan berkeringat di malam hari.

7. Penyakit dan infeksi

Ada beberapa penyakit dan infeksi potensial yang dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh atau keringat malam. Antara lain:

  • Flu
  • Pilek
  • Radang tenggorokan
  • Radang paru-paru (pneumonia)
  • Tuberkulosis
  • Infeksi bakteri lainnya
  • Hiperhidrosis (munculnya keringat berlebih)
  • Hipertiroidisme
  • Stres kronis
  • Penyakit jantung koroner
  • Kanker

Cara menghilangkan gerah di malam hari

Menyalakan kipas angin dapat membantu menghilangkan gerah di malam hari
Nyalakan kipas angin agar suhu kamar tidak panas lagi

Rasa gerah tentu membuat tidur Anda tidak nyaman. Supaya Anda dapat tidur nyenyak, berikut cara menghilangkan gerah di malam hari:

  • Dinginkan kamar tidur. Bila memungkinkan, Anda bisa menggunakan AC, menyalakan kipas angin, membuka jendela, memindahkan kasur ke lantai agar lebih dingin, dan mandi air dingin sebelum tidur.
  • Hindari berolahraga 1 jam sebelum tidur, hindari minum kopi atau teh, kelola stres dengan baik, serta hindari seks berlebihan sebelum tidur.
  • Jika tidur bersama orang lain, gunakan selimut yang berbeda.

Bila keringat disertai demam, penurunan berat badan, nyeri badan, batuk, diare, dan gejala lain, segera hubungi dokter. Dokter akan mencari tahu penyebab keringat berlebih dan merekomendasikan pengobatan berdasarkan gejalanya. 

Jika keringat disebabkan oleh penyakit atau karena konsumsi obat, dokter akan meresepkan obat yang sesuai atau mengganti dosis obat. Sementara keringat berlebih akibat menopause akan mendapatkan terapi hormon.

Baca Juga

  • Akibat Kurang Tidur pada Tubuh yang Perlu Diwaspadai dan Cara Menghindarinya
  • Mengenal Microsleep, Tidur Sekejap yang Mengancam Nyawa
  • Segala Hal Mengenai Mimpi Buruk yang Harus Anda Ketahui

Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang cara menghilangkan gerah di malam hari, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

gangguan tidurkeringatkurang tidur

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved