Sakit kepala karena kurang tidur dapat memengaruhi aktivitas Anda sehari-hari. Kurang tidur akan menyebabkan kepala pusing seperti migrain dan sakit kepala tegang.
2023-03-19 04:32:53
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kualitas tidur yang terganggu membuat Anda terbangun dengan sakit kepala
Table of Content
Mencukupi kebutuhan jam tidur adalah salah satu cara agar hidup lebih sehat. Banyak penelitian yang mengatakan kurang tidur menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah sakit kepala. Sakit kepala karena kurang tidur inilah yang membuat Anda sulit melakukan berbagai aktivitas di siang hari.
Advertisement
Sakit kepala karena kurang tidur dapat menimbulkan konsekuensi jangka pendek seperti mengantuk dan lesu. Namun, jika kurang tidur terjadi dalam waktu lama, maka akan berdampak serius pada kesehatan. Berikut ini penelitian tentang hubungan sakit kepala dan kurang tidur:
Penelitian pada tahun 2011 yang dilakukan oleh Missouri State University mengatakan bahwa kurangnya tidur pada fase gerakan mata cepat (Rapid Eye Movement) dapat menyebabkan sakit kepala yang menyiksa.
Tidur REM terjadi dalam interval 90 hingga 120 menit sepanjang malam dan didapat dari gerakan mata cepat yang terjadi selama tidur. Ketika seseorang memasuki fase tidur REM, ia akan mengalami peningkatan mimpi, pergerakan tubuh, pernapasan lebih cepat, dan detak jantung meningkat. Para peneliti percaya bahwa tidur REM diperlukan untuk menyimpan ingatan, belajar, dan mengatur suasana hati.
Pada penelitian tahun 2011 mengatakan bahwa kurang tidur meningkatkan protein pada tubuh yang berkontribusi pada nyeri kronis. Protein ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menahan rasa sakit dan dapat memicu sakit kepala dan migrain.
Kurang tidur juga dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menahan rasa sakit. Penelitian menemukan bahwa orang yang mengalami insomnia dan masalah tidur lainnya memiliki toleransi sakit yang lebih rendah daripada mereka yang tidak mengalami kesulitan tidur.
Sebagian besar kasus kurang tidur juga disebabkan oleh sleep apnea. Mendengkur merupakan salah satu penyebab kurang tidur dan sangat berisiko tinggi memicu sakit kepala. Hal ini merupakan salah satu gejala utama apnea tidur obstruktif, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan jeda sementara pada pernapasan saat tidur.
Sleep apnea sangat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan orang terbangun dengan sakit kepala dan perasaan tak tenang. Beberapa gejala sleep apnea meliputi:
Namun, tidak semua orang mendengkur mengalami sleep apnea obstruktif. Mendengkur bisa disebabkan oleh masalah lain, seperti alergi atau hidung tersumbat yang juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Lantas, seberapa banyak waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tidur cukup? Kebutuhan tidur memang berbeda-beda tergantung tahapan usia.
Untuk usia bayi baru lahir hingga 3 bulan sebaiknya tidur 14-17 jam sehari. Sedangkan usia 4 hingga 11 bulan disarankan tidur 12-15 jam.
Untuk anak 1-2 tahun waktunya semakin menurun yaitu 11-14 jam sehari. Balita usia 3-5 tahun harus tidur 10-13 jam sehari. Anak usia 6-13 tahun dikatakan tidur cukup 9-11 jam sehari.
Untuk remaja usia 14 hingga 17 tahun sebaiknya tidur 8-10 jam sehari. Usia 18-64 tahun disarankan tidur 7-9 jam sehari.
Jika Anda mengalami sakit kepala tegang atau migrain karena kurang tidur, Anda bisa mencari pengobatan untuk meringankan gejalanya.
Cara mengatasi kepala pusing karena kurang tidur bisa diatasi dengan minum obat yang dijual bebas ataupun obat resep yang dapat mengurangi ketidaknyamanan saat sakit kepala. Beberapa jenis obatnya yaitu:
Untuk mencegah sakit kepala berulang, dokter mungkin akan meresepkan obat berikut:
Sakit kepala migrain lebih parah dibanding sakit kepala tegang. Oleh karena itu, dibutuhkan obat yang lebih agresif. Jika Anda menderita migrain, resep dan obat OTC berikut dapat meringankan gejala Anda:
Selain pengobatan, Anda juga bisa melakukan beberapa teknik ini untuk mengurangi sakit kepala akibat kurang tidur:
Baca Juga
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang sakit kepala karena kurang tidur tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sakit kepala sebelah kiri dapat disebabkan oleh migrain, stres, kurang tidur, mengonsumsi minuman beralkohol, hingga kondisi medis yang serius. Terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.
Beberapa orang mungkin mengalami bangun tidur pusing di pagi hari. Kira-kira apa penyebab sakit kepala saat bangun tidur tersebut? Bisakah kondisi tersebut diatasi?
Narkolepsi masih asing di telinga masyarakat. Padahal, gangguan tidur ini sangat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Gejala narkolepsi sendiri biasanya adalah otot yang tiba-tiba lemas, halusinasi, dan mengalami sleep paralysis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved