logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Lansia

Apa Itu Mata Tua (Presbiopi)? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

open-summary

Presbiopi atau rabun tua adalah penyakit mata yang ditandai dengan kesulitan membaca pada jarak pandang normal dan perlu menjauhkan bacaan. Kondisi ini umum dialami oleh lansia sebagai efek dari penuaan.


close-summary

2023-03-19 10:31:56

| Anita Djie

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

mata tua

Penggunaan kacamata dapat membantu mengatasi presbiopi atau mata tua

Table of Content

  • Apa itu mata tua?
  • Apa penyebab mata tua pada lansia?
  • Apa saja gejala mata tua pada lansia?
  • Apa bedanya mata tua dan rabun dekat?
  • Pemeriksaan mata untuk mendeteksi mata tua pada lansia
  • Cara mengatasi mata tua pada lansia
  • Catatan dari SehatQ

Presbiopi atau yang biasa dikenal sebagai mata tua merupakan sesuatu yang terjadi secara alami dan semakin bertambahnya usia semakin bertambah parah. Nama presbiopi sendiri berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti “mata yang tua”.

Advertisement

Umumnya, penderita mulai merasakan gejala presbiopi saat berusia 40 tahun. Gejala presbiopi yang dialami akan semakin bertambah parah sampai penderita berusia 65 tahun. Namun, apa sebenarnya presbiopia atau rabun tua?

Apa itu mata tua?

mata tua
Mata tua atau presbiopi dipicu oleh faktor usia

Presbiopi atau mata tua adalah kondisi mata yang tidak mampu melihat atau fokus pada objek jarak dekat.

Menurut American Academy of Ophthalmology, rabun tua merupakan kondisi yang pasti akan dialami semua orang saat sudah berusia lanjut.

Apa penyebab mata tua pada lansia?

Rabun dekat diakibatkan oleh tidak ratanya lensa atau kornea. Di sisi lain, penyebab presbiopi atau disebut juga mata tua adalah pengerasan lensa mata karena faktor usia. Pengerasan lensa mata tersebut membuat lensa mata menjadi kurang fleksibel.

Lensa berfungsi memfokuskan cahaya pada retina. Saat mata memandang objek yang dekat, lensa akan berkontraksi dan melengkung untuk memfokuskan cahaya. Saat makin tua, lensa menjadi sulit untuk berkontraksi dan akhirnya sulit untuk fokus pada objek yang dekat.

Apa saja gejala mata tua pada lansia?

Penderita gangguan penglihatan pada lansia yang satu ini mulai merasakan kesulitan untuk membaca pada jarak pandang normal dan perlu untuk menjauhkan bahan bacaan agar dapat membaca tulisan yang tertera.

Penderita akan mengalami kesulitan untuk melihat objek dalam jarak pandang normal dan mengalami rasa sakit pada mata serta kepala setelah membaca maupun melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus pada jarak dekat.

Gejala presbiopia yang dialami dapat menjadi makin parah saat penderita kelelahan atau melakukan aktivitas tersebut dalam ruangan dengan penerangan yang minim.

Baca Juga

  • Mata Terasa Pegal dan Berat? Ini 7 Penyebab dan 6 Cara Mengatasinya
  • Ptosis atau Kelopak Mata Turun: Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • Kapan Harus Periksa Mata? Plus Macam-Macam Tes Pemeriksaan Mata yang Tersedia di Dokter

Apa bedanya mata tua dan rabun dekat?

Seperti yang telah dijelaskan, presbiopi terjadi karena lensa mata yang mengeras seiring penuaan. Sementara itu, rabun dekat lebih ke adanya abnormalitsa pada lensa mata atau kornea, yakni salah satu atau keduanya memiliki bentuk yang tidak rata, bisa jadi kurang melengkung, kurang tebal, atau bola mata yang terlalu pendek.

Selain itu, rabun dekat biasanya berkaitan dengan faktor keturunan (genetik). Sementara itu, rabun tua murni dipicu oleh penuaan. 

Kendati demikian, baik mata tua maupun rabun dekat sama-sama membutuhkan alat bantu berupa kacamata baca karena keduanya sama-sama menyebabkan lansia tidak dapat melihat secara jelas objek yang dekat. 

Pemeriksaan mata untuk mendeteksi mata tua pada lansia

mata tua
Perlu dilakukan pemeriksaan mata untuk memastikan kondisi mata tua pada lansia

Pemeriksaan mata untuk deteksi mata tua dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai lensa dan peralatan. Dokter mungkin akan meneteskan cairan ke mata untuk melebarkan mata dan memudahkan dokter memeriksa mata secara detail.

Periksa mata sangat diperlukan, terutama jika Anda berisiko untuk mengalami penyakit mata atau memerlukan kacamata atau lensa kontak. Anda perlu memeriksakan mata dalam jangka waktu:

  • Lima sampai 10 tahun jika Anda berusia di bawah 40 tahun
  • Dua sampai empat tahun jika Anda berusia di antara 40 sampai 54 tahun
  • Satu sampai tiga tahun jika Anda berusia di antara 55 sampai 64 tahun
  • Satu sampai dua tahun jika Anda berusia di atas 65 tahun

Cara mengatasi mata tua pada lansia

Presbiopi adalah gangguan penglihatan yang tidak dapat dicegah karena merupakan proses alami. Akan tetapi, terdapat beberapa cara untuk menangani presbiopi, yaitu:

mata tua
Kacamata adalah alat bantu untuk lansia yang mengalami mata tua

1. Penggunaan kacamata atau lensa kontak

Kacamata merupakan solusi paling umum untuk memperbaiki penglihatan akibat rabun tua. Anda dapat menggunakan kacamata plus dari optik ataupun yang membutuhkan resep dokter.

Jika Anda tidak memiliki gangguan penglihatan sebelum mengalami presbiopi, Anda dapat menggunakan kacamata dari optik. Namun, jika Anda mengalami gangguan penglihatan sebelumnya, Anda perlu untuk berkonsultasi ke dokter.

Alternatif lain dari penggunaan kacamata adalah lensa kontak. Anda boleh memakai lensa kontak jika tidak memiliki masalah pada kelopak mata, permukaan mata, dan kelenjar air mata Anda.

Sebelum menggunakan kacamata ataupun lensa kontak, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli mata untuk mengetahui apa alat bantu lihat yang sesuai untuk Anda.

2. Implan lensa

Lensa pada mata penderita akan diganti dengan lensa sintetis/buatan (lensa intraocular). Perlu diketahui bahwa terdapat berbagai macam implan lensa lainnya.

Penderita dapat mengalami beberapa efek samping dari penggunaan implan lensa. Oleh karenanya konsultasikan dengan dokter sebelum memilih alternatif ini.

3. Bedah refraktif (refractive surgery)

mata tua
Bedah retraktif pada kasus mata tua bertujuan untuk mengubah bentuk kornea mata

Bedah refraktif bertujuan untuk mengubah bentuk kornea. Prosedur bedah refraktif beraneka ragam serta memiliki efek samping.

Tidak hanya itu, bedah refraktif tidak dapat diubah kembali. Oleh karenanya, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan bedah refraktif.

4. Penataan kornea

Penataan kornea meliputi pemasukan cincin kecil dari plastik ke dalam kornea mata. Cincin tersebut berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada mata.

Berbeda dengan bedah refraktif, Anda dapat meminta dokter atau ahli bedah untuk mengeluarkan cincin tersebut jika Anda merasa tidak nyaman dengan penggunaannya.

Catatan dari SehatQ

Presbiopia adalah gangguan pada mata yang hampir pasti menyerang lansia. Namun, Anda bisa meminimalisir tingkat keparahan yang ditimbulkan melalui cara-cara yang tadi sudah disebutkan. Segera konsultasikan ke dokter untuk apabila mengalami gejala-gejala yang mengarah pada mata tua.

Gunakan layanan live chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk konsultasi medis awal yang mudah dan cepat. Download aplikasi SehatQ di App Store dan Google Play sekarang juga. 

Advertisement

rabun tuagangguan mata

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved