Cara mengatasi anak susah BAB dapat dilakukan dengan mendapatkan cukup cairan, mengonsumsi makanan berserat, hingga menggunakan pelunak feses. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari menahan BAB, masalah toilet training, sampai kurang serat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
8 Mei 2023
Susah BAB atau sembelit adalah masalah yang kerap dialami anak-anak
Table of Content
Susah buang air besar (BAB) atau sembelit pada anak bisa membuat orangtua khawatir. Namun, terdapat beberapa cara mengatasi anak susah BAB yang dapat dilakukan, baik dengan perawatan di rumah ataupun sesuai anjuran dokter.
Advertisement
Walaupun kebanyakan kasusnya bukan masalah serius, sembelit yang menjadi kronis dapat mengiritasi atau merobek lapisan anus sehingga membuat BAB semakin menyakitkan, bahkan sampai menyebabkan wasir.
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala sembelit pada anak yang dapat diamati.
Anak-ana mungkin tidak selalu jujur saat mengalami susah BAB. Anda juga patut mencurigai adanya sembelit ketika mereka takut buang air besar.
Selain itu, anak yang susah BAB biasanya menyilangkan kaki, menahan pantat, memutar tubuh, atau mengeluarkan ekspresi yang tidak biasa.
Jika si kecil mengalami ciri-ciri di atas, Anda dapat mencoba mengatasinya dengan beberapa cara alami yang dapat dilakukan di rumah. Berbagai tindakan ini dapat menjadi pertolongan pertama sembelit pada anak.
Jika kondisi anak tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya bawa mereka ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat
Berikut adalah sejumlah cara mengatasi anak susah BAB yang dapat Anda lakukan.
Salah satu cara mengatasi sembelit pada anak yang paling utama adalah memberikan cukup cairan.
Anak yang sembelit harus mendapatkan cukup cairan agar pencernaannya dapat bekerja dengan baik untuk mengeluarkan feses. Sebaliknya, kurang minum bisa memperparah sembelit yang dialaminya.
Anak berusia 1-3 tahun membutuhkan 5 gelas air putih setiap harinya, anak berusia 4-8 tahun membutuhkan sekitar 6-7 gelas, dan anak berusia 9 tahun ke atas membutuhkan 8-10 gelas.
Anda juga bisa memberikan jus buah agar BAB anak lancar dan tidak keras. Sebab, minuman ini umumnya mengandung pemanis sorbitol yang dapat berfungsi sebagai pencahar.
Jus apel, jus prune, atau jus pir merupakan pilihan yang tepat. Namun, jangan memberikan berbagai jus ini secara berlebihan.
Selanjutnya, Anda bisa memberikan macam-macam makanan berserat untuk mengatasi susah BAB pada anak. Alasannya, makanan berserat tinggi dapat melancarkan BAB.
Cobalah tambahkan lebih banyak asupan yang mengandung serat dalam makanan anak, seperti buah, sayur, sereal berserat tinggi, kacang-kacangan, maupun biji-bijian.
Menghindari makanan cepat saji juga termasuk cara mengatasi anak susah BAB.
Pastikan anak tidak mengonsumsi makanan cepat saji dan junk food karena dapat memperlambat pencernaan sehingga memperburuk masalah sembelitnya.
Beberapa contoh makanan yang masuk dalam golongan ini adalah kentang goreng, hamburger, gorengan, keripik kentang, dan lainnya.
Kandungan kafein dalam teh dan soda dapat memperparah susah BAB yang dialami anak.
Selain itu, konsumsi minuman ini bisa membuat perut kembung dan terasa tidak nyaman. Jadi, batasi pemberian kafein pada anak.
Anda dapat memberi makanan yang mengandung probiotik, misalnya yogurt tawar (plain), sebagai cara mengatasi sembelit pada anak.
Asupan tersebut dapat memperbaiki kesehatan pencernaan dengan meningkatkan bakteri baik di dalamnya.
Selanjutnya, cara mengatasi sembelit pada anak yang dinilai efektif adalah mengonsumsi obat pencahar.
Jika penumpukan feses menyebabkan penyumbatan, dokter dapat meresepkan obat susah bab untuk anak berupa pencahar guna menghilangkan penyumbatan yang terjadi.
Akan tetapi, jangan memberikan obat pencahar pada anak tanpa persetujuan dari dokter dan petunjuk dosis yang tepat.
Jika Anda juga bisa memberikan obat pelunak feses kepada anak dengan izin dari dokter.
Contoh obat pelunak feses yang diformulasikan untuk anak-anak adalah docusate, lactulose, dan sennoside B. Obat anak susah BAB ini dapat memudahkan feses untuk keluar sehingga tidak keras lagi.
Namun, pastikan si kecil menggunakannya sesuai dengan petunjuk penggunaan agar tidak menyebabkan efek samping.
Cara mengatasi susah BAB berikutnya adalah membiasakan anak BAB secara teratur. Untuk menghindari sembelit, lebih baik jika anak terbiasa BAB 1-2 kali dalam sehari.
Waktu yang tepat untuk BAB adalah setelah makan. Melakukannya secara teratur bisa membuat anak terhindar dari masalah pencernaan yang mengganggu.
Banyak bergerak juga merupakan salah satu cara mengatasi anak susah BAB. Sebab, bergerak membantu merangsang usus untuk mendorong sisa makanan agar lebih mudah dikeluarkan.
Sebaliknya, orang yang jarang bergerak lebih rentan mengalami susah buang air besar. Jadi, ajak anak untuk pergi keluar dan bermain daripada berlama-lama menonton TV atau bermain gawai di rumah.
Pijatan lembut pada perut anak dapat membantu merelaksasi otot-otot yang menopang kandung kemih dan ususnya sehingga meningkatkan aktivitas usus dan mendorongnya buang air besar.
Balurkan baby oil pada perut anak, kemudian pijat searah jarum jam menggunakan ujung jari. Gerakan pijat dimulai dari bagian kanan bawah perut, kemudian ke bagian tengah atas, turun ke bawah sisi kiri perut, dan ke bagian tengah bawah perut.
Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan anak mengalami sembelit. Hal ini umumnya berkaitan dengan gaya hidup anak.
Sembelit terjadi saat isi usus bergerak terlalu lambat pada saluran pencernaan anak. Alhasil, tinja menjadi keras dan kering sehingga susah dikeluarkan.
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab anak susah BAB.
Bila cara mengatasi susah BAB pada anak tersebut tidak membuahkan hasil dan kondisinya semakin parah, segera periksakan si kecil ke dokter.
Dokter dapat meresepkan obat sembelit anak berupa pencahar ringan atau pelunak feses yang aman digunakan untuk anak-anak. Selain itu, segera bawa anak ke dokter jika mengalami sejumlah gejala berikut.
Berbagai kondisi di atas bisa menandakan adanya masalah yang serius pada tubuh anak dan harus segera mendapatkan penanganan.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ saja.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
BAB bayi berdarah umumnya bukan menjadi kondisi yang berbahaya. Akan tetapi, ada kalanya menjadi suatu tanda masalah kesehatan yang perlu perawatan. Seperti infeksi bakteri atau parasit pada saluran pencernaan.
10 Feb 2022
Tak hanya karena kekurangan nutrisi yang tidak seimbang, penyakit kronis tertentu juga bisa menjadi penyebab malnutrisi pada anak. Apa saja?
5 Mei 2022
Cara mengatasi kejang pada anak yang benar adalah dengan membaringkan anak di lantai dalam posisi miring. Lalu, bersihkan mulut anak dan longgarkan pakaiannya. Cek pernapasan anak. Jika masih lancar, maka pantau terus kondisinya.
8 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved