Dada sakit saat batuk dapat terjadi karena berbagai penyakit yang menyerang paru-paru. Mengenal penyebabnya sedini mungkin, akan membantu Anda mendapatkan penanganan medis terbaik.
3.35
(20)
23 Jun 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Dada sakit saat batuk bukanlah kondisi medis yang patut diremehkan.
Table of Content
Ada berbagai macam penyebab dada sakit saat batuk. Umumnya, kondisi ini juga berhubungan dengan penyakit yang menyerang paru-paru. Bahkan, penyakit seperti flu yang dianggap remeh, juga bisa menyebabkan dada sakit.
Advertisement
Ingatlah, mengetahui penyebab dada sakit saat batuk sedini mungkin, akan membantu Anda mendapatkan penanganan medis terbaik. Simak lengkapnya dalam artikel ini.
Dada sakit saat batuk sangat umum terjadi, karena adanya tekanan pada paru-paru. Hal ini tentunya membuat area tersebut kelelahan, tegang, sehingga menjadi sakit.
Mengutip Cleveland Clinic, kondisi ini bisa terjadi pada batuk berdahak atau pun batuk kering.
Penumpukan dahak atau lendir di paru-paru, mungkin membuat Anda merasa sesak serta dada terasa sakit.
Sedangkan batuk kering yang kuat bisa membuat paru-paru atau otot dada menjadi tegang, sehingga memungkinkan Anda mengalami nyeri dada saat batuk.
Walaupun normal terjadi dan tak perlu dikhawatirkan, ada pula penyebab dada sakit saat batuk tidak kunjung hilang, di antaranya adalah:
Bronkitis akut adalah peradangan pada tabung yang membawa udara dari dan ke paru-paru (bronkial). Iritasi pada bronkial dapat mengundang serangan batuk yang berulang-ulang, sehingga menyebabkan dada sakit saat batuk.
Gejala dari bronkitis akut akan semakin parah dalam hitungan minggu. Batuk-batuk pun tak akan hilang selama beberapa waktu, setelah bronkitis akut berhasil disembuhkan.
Berkonsultasilah dengan dokter untuk meminta obat-obatan dan penanganan medis terbaik, dalam menyembuhkan bronkitis akut yang menyebabkan dada sakit saat batuk ini.
Sama seperti bronkitis akut, pneumonia adalah penyebab dada sakit saat batuk yang tak boleh diremehkan.
Pneumonia terjadi akibat infeksi pada kantung udara di paru-paru, seperti infeksi virus, bakteri, atau jamur.
Tak hanya itu saja, pneumonia mengakibatkan produksi lendir di paru-paru meningkat. Kondisi ini dapat memicu adanya serangan batuk yang terus-menerus, sehingga menyebabkan dada sakit. Gejala pneumonia lainnya meliputi:
Pneumonia adalah penyakit yang bisa mengancam nyawa. Jangan ragu untuk datang ke rumah sakit dan meminta pertolongan medis, karena pneumonia masih bisa disembuhkan.
Penyebab dada sakit saat batuk selanjutnya adalah pleurisi atau pleuritis. Pleurisi adalah peradangan pada paru-paru dan rongga dada. Karena peradangan inilah rasa nyeri di bagian dada akan datang.
Tidak hanya batuk yang dapat mengundang rasa nyeri, tapi juga bernapas hingga bersin. Bahkan, pleurisi juga bisa menyebabkan kesulitan bernapas pada beberapa orang.
Tidak ada penyakit yang boleh diremehkan, termasuk flu. Flu atau influenza, adalah penyakit sistem pernapasan akibat infeksi virus influenza A atau B.
Virus yang mengakibatkan flu itu menyerang bagian sistem pernapasan atas maupun bawah.
Umumnya, flu juga menyebabkan penumpukan lendir di dalam paru-paru. Tidak heran dada sakit saat batuk pun akan terasa oleh penderitanya.
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah istilah umum untuk menggambarkan penyakit paru seperti bronkitis kronik, emfisema, hingga asma refrakter. Gejala utama PPOK adalah sesak napas.
Dua penyebab utama PPOK adalah kebiasaan buruk merokok dan paparan udara kotor. PPOK juga mampu menyebabkan pelonjakan lendir di paru-paru, sehingga mengakibatkan dada sakit saat batuk.
Baca Juga
Peradangan yang menyebabkan asma, dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan. Saat itulah muncul gejala sulit bernapas, sehingga menyebabkan batuk-batuk pada penderitanya.
Jangan salah, asma juga menjadi salah satu penyebab peningkatan jumlah lendir di dalam paru-paru. Pada akhirnya, dada sakit saat batuk pun bisa terjadi.
Acid reflux adalah kondisi naiknya asam lambung ke esofagus alias kerongkongan. Gejalanya berupa mual dan juga batuk. Tidak heran kalau acid reflux juga bisa menyebabkan dada sakit saat batuk. Ditambah lagi, acid reflux juga bisa mengakibatkan munculnya sensasi terbakar di dada.
Penyebab dada sakit saat batuk selanjutnya adalah emboli paru. Emboli paru adalah kondisi pembekuan darah di salah satu arteri paru-paru. Gejalanya bermacam-macam, mulai dari sesak napas, dada nyeri, hingga batuk.
Dalam kondisi lebih serius, gumpalan darah yang ada di paru-paru itu bisa menyebabkan sensasi seperti serangan jantung. Bahkan, penderitanya pun berisiko mengeluarkan darah saat batuk.
Jika Anda sering merasakan dada sakit saat batuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan meminta penanganan medis segera. Bisa jadi, rasa sakit yang Anda rasakan adalah gejala awal kanker paru-paru.
Perlu diketahui, pada awalnya kanker paru mungkin tidak menimbulkan gejala. Saat kanker tumbuh, akan ada rasa sesak napas, dada nyeri, dan batuk yang disertai darah.
Penyebab dada sakit saat batuk yang terakhir adalah lupus. Lupus adalah penyakit autoimun yang menyerang berbagai jaringan dan organ di dalam tubuh, seperti sendi, kulit, hingga paru-paru.
Saat lupus menyerang paru-paru, lapisan di luar organ pernapasan ini akan meradang. Peradangan inilah yang menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan batuk kronis.
Baca Juga
Perawatan dan pengobatan dada sakit saat batuk akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Misalnya, cara mengatasi batuk berdahak dan sakit dada akan berbeda ketika penyebabnya adalah batuk kering atau penyakit lainnya. Namun, Anda bisa mencoba beberapa pengobatan rumahan yang bisa membantu meredakan dada sakit akibat virus, seperti flu, bronkitis, serta pneumonia ringan.
Perlu diperhatikan bahwa jika penyebab dada sakit saat batuk adalah infeksi yang cukup parah, dokter mungkin akan mengharuskan Anda untuk dirawat di rumah sakit.
Baca Juga
Sakit dada saat batuk biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Anda perlu segera pergi ke dokter, apabila dalam beberapa hari tidak membaik yang disertai gejala, seperti:
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mendiagnosis penyebab dada sakit saat batuk, selain memeriksakan diri ke dokter dan menjalani tes medis. Dengan pemeriksaan yang tepat, penyebab dada sakit bisa diketahui dengan akurat. Selanjutnya, Anda juga mendapatkan penanganan optimal sejak dini.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengatasi dada sakit saat batuk? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Pernah merasakan sensasi gatal dan menggelitik pada hidung tapi tidak bisa bersin? Cobalah berbagai cara mengatasinya seperti menggunakan tisu, melihat lampu terang, hingga menghirup aroma parfum.
Bahu beku, kaku, dan terasa nyeri dapat jadi gejala dari gangguan frozen shoulder. Terdengar seperti kondisi yang lumrah dialami, namun proses penyembuhan dapat berjalan hingga tiga tahun lamanya.
Polycythemia vera justru sebaliknya adalah kondisi kelebihan sel darah merah dalam tubuh. Konsekuensinya, darah menjadi lebih kental. Kelainan ini rentan dialami oleh lansia.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved