Dada sakit saat batuk dapat terjadi karena berbagai penyakit yang menyerang paru-paru. Mengenal penyebabnya sedini mungkin, akan membantu Anda mendapatkan penanganan medis terbaik.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Agt 2023
Dada sakit saat batuk bukanlah kondisi medis yang patut diremehkan.
Table of Content
Ada berbagai macam penyebab dada sakit saat batuk. Umumnya, kondisi ini juga berhubungan dengan penyakit yang menyerang paru-paru. Bahkan, penyakit seperti flu yang dianggap remeh, juga bisa menyebabkan dada sakit.
Advertisement
Ingatlah, mengetahui penyebab dada sakit saat batuk sedini mungkin, akan membantu Anda mendapatkan penanganan medis terbaik. Simak lengkapnya dalam artikel ini.
Dada sakit saat batuk sebenarnya adalah kondisi yang umum terjadi karena adanya tekanan pada paru-paru saat Anda berusaha mengeluarkan dahak. Apalagi, jika batuk terjadi terus-menerus, hal ini akan membuat area dada tempat paru-paru jadi lelah, tegang, dan sakit.
Sangat normal seseorang merasa sakit saat batuk. Mengutip Cleveland Clinic, kondisi ini bisa terjadi pada batuk berdahak ataupun batuk kering.
Terlebih, jika dahak sangat kental sehingga sulit keluar dari paru-paru. Ini membuat Anda harus batuk dengan keras untuk mengeluarkan dahaknya.
Meski nyeri dada saat batuk adalah kondisi normal, ada juga beberapa penyakit yang bisa menyebabkan kondisi ini terjadi. Terutama jika batuk dan sakit tak kunjung hilang.
Beberapa penyebab dada terasa sakit saat batuk, antara lain:
Bronkitis akut adalah peradangan pada tabung yang membawa udara dari dan ke paru-paru (bronkial). Iritasi ini yang bisa menyebabkan batuk terus-menerus sehingga menyebabkan dada sakit saat batuk.
Gejala dari bronkitis akut akan semakin parah dalam hitungan minggu. Batuk pun biasanya akan terus bertahan sampai penyebabnya diobati.
Berkonsultasilah dengan dokter untuk meminta obat-obatan dan penanganan medis terbaik, dalam menyembuhkan bronkitis akut yang menyebabkan dada sakit saat batuk ini.
Pneumonia juga jadi salah satu penyebab Anda mengalami sakit dada saat batuk. Pneumonia terjadi akibat infeksi pada kantung udara di paru-paru, seperti infeksi virus, bakteri, atau jamur.
Tak hanya itu, pneumonia menyebabkan produksi lendir di paru-paru meningkat. Kondisi ini dapat memicu batuk terus-menerus, sehingga menyebabkan dada sakit. Gejala pneumonia lainnya meliputi:
Pneumonia adalah penyakit yang bisa mengancam nyawa. Jangan ragu untuk datang ke rumah sakit dan meminta pertolongan medis, karena pneumonia masih bisa disembuhkan.
Penyebab nyeri dada sebelah kanan saat batuk selanjutnya adalah pleuritis. Pleuritis adalah peradangan pada pleura, yakni selaput tipis yang melapisi dinding dada dan paru-paru. Peradangan yang terjadi bisa membuat Anda mengalami nyeri dada ketika batuk.
Tidak hanya saat batuk, Anda juga mungkin akan merasa sakit ketika bernapas dan bersin. Beberapa orang bahkan juga mengalami susah bernapas.
Meski tampak ringan, flu atau influenza tidak bisa diremehkan. Batuk bisa jadi gejala flu. Jika dibiarkan, virus flu bisa menyerang organ penapasan bawah yang akhirnya menyebabkan batuk memburuk.
Flu juga bisa menyebabkan penumpukan lendir di dalam paru-paru. Itu sebabnya, Anda bisa merasa sakit dada saat batuk karena flu.
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah istilah umum untuk menggambarkan penyakit paru seperti bronkitis kronik, emfisema, hingga asma refrakter. Utamanya, gejala PPOK adalah sesak napas.
Saat sedang mengalami perburukan, gejala-gejalanya bisa lebih parah, seperti batuk, penumpukan lendir, dan sesak napas.
Baca Juga
Peradangan yang menyebabkan asma, dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan. Saat itulah muncul gejala sulit bernapas, sehingga menyebabkan batuk-batuk pada penderitanya.
Jangan salah, asma juga menjadi salah satu penyebab peningkatan jumlah lendir di dalam paru-paru. Hal ini menyebabkan Anda akan mengalami refleks batuk dan dapat menyebabkan dada terasa sakit.
Acid reflux adalah kondisi naiknya asam lambung ke esofagus alias kerongkongan. Gejalanya berupa mual dan juga batuk.
Batuk karena asam lambung biasanya batuk kering yang gatal. Batuk terus-menerus ini bisa membuat Anda kelelahan sehingga merasa sakit dada. Ditambah lagi, naiknya asam lambung juga dapat menyebabkkan sensasi terbakar di dada.
Penyebab dada sakit saat batuk selanjutnya adalah emboli paru. Emboli paru adalah kondisi pembekuan darah di salah satu arteri paru-paru. Gejalanya bermacam-macam, mulai dari sesak napas, dada nyeri, hingga batuk.
Dalam kondisi lebih serius, gumpalan darah yang ada di paru-paru itu bisa menyebabkan sensasi seperti serangan jantung. Bahkan, penderitanya pun berisiko mengeluarkan darah saat batuk.
Jika Anda sering merasakan dada sakit saat batuk, bahkan disertai batuk berdarah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan meminta penanganan medis segera. Bisa jadi, rasa sakit yang Anda rasakan adalah gejala awal kanker paru-paru.
Perlu diketahui, pada awalnya kanker paru mungkin tidak menimbulkan gejala. Saat kanker tumbuh, akan ada rasa sesak napas, dada nyeri, dan batuk yang disertai darah.
Penyebab dada sakit saat batuk yang terakhir adalah lupus. Lupus adalah penyakit autoimun yang menyerang berbagai jaringan dan organ di dalam tubuh, seperti sendi, kulit, hingga paru-paru.
Saat lupus menyerang paru-paru, lapisan di luar organ pernapasan ini akan meradang. Peradangan inilah yang menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan batuk kronis.
Baca Juga
Perawatan dan pengobatan dada sakit saat batuk akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika dada sakit akibat lendir menumpuk di paru, cobalah beberapa cara mengatasi batuk berdahak, seperti minum obat pengencer dahak untuk meringankannya.
Anda juga perlu minum antibiotik untuk batuk jika penyebabnya adalah infeksi bakteri. Selain itu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan sakit dada saat batuk, yaitu:
Perlu diperhatikan bahwa jika penyebab dada sakit saat batuk adalah infeksi yang cukup parah, dokter mungkin akan mengharuskan Anda untuk dirawat di rumah sakit.
Baca Juga
Dada yang terasa sakit saat batuk sebenarnya adalah kondisi yang normal. Akan tetapi, Anda perlu waspada jika sakit yang muncul tak tertahankan disertai gejala memburuk, seperti:
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mendiagnosis penyebab dada sakit saat batuk, selain memeriksakan diri ke dokter dan menjalani tes medis. Dengan pemeriksaan yang tepat, penyebab dada sakit bisa diketahui dengan akurat. Selanjutnya, Anda juga mendapatkan penanganan optimal sejak dini.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Tumor paru tidak selalu indikasi dari kanker paru stadium awal. Pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter dapat membantu untuk membedakan ciri dari kedua penyakit ini.
20 Jun 2019
Penyakit dekompresi merupakan cedera yang timbul akibat perpindahan dari ketinggian yang tinggi ke rendah. Hal ini menyebabkan tubuh mengakumulasi nitrogen. Akumulasi ini dapat menyebabkan gelembung di aliran darah dan berpotensi merusak jaringan tubuh. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa lemas, kebingungan, lemas, nyeri dada, sakit kepala, dan vertigo.
16 Feb 2020
Digigit tikus harus segera diobati. Luka digigit tikus biasanya akan terlihat seperti luka tusukan kecil yang berdarah dan menimbulkan pembengkakan. Pertolongan pertama digigitan tikus harus dilakukan agar tidak menyebabkan infeksi.
21 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved