Penyebab cerebral palsy umumnya adalah kerusakan otak atau disebut juga sebagai lumpuh otak. Kondisi ini bahkan bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan.
24 Jul 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kerusakan otak pada cerebral palsy menyebabkan kemampuan motorik penderitanya terganggu
Table of Content
Tidak ada orang tua yang berharap anaknya lahir dengan cacat bawaan seperti cerebral palsy. Sayangnya, sebagian besar kondisi ini tidak bisa dihindari karena penyebab cerebral palsy sendiri tidak diketahui secara pasti.
Advertisement
Apa itu cerebral palsy? Cerebral palsy, yang juga sering disebut sebagai lumpuh otak adalah kelainan fungsi tubuh yang mengganggu perkembangan otot dan kemampuan motorik seseorang. Kondisi ini membuat penderitanya mengalami keterbatasan dalam bergerak dan menjaga keseimbangan.
Cerebral palsy juga bisa memengaruhi fungsi tubuh lain yang membutuhkan koordinasi otot dan saraf motorik, misalnya bernapas, buang air kecil dan besar, makan, hingga bicara. Sebagian besar kasus cerebral palsy terjadi di awal-awal kelahiran bayi hingga anak berusia 5 tahun.
Mayoritas penyebab cerebral palsy adalah kerusakan otak atau disebut juga sebagai lumpuh otak. Kondisi ini bahkan bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan sehingga dinamakan sebagai cerebral palsy kongenital.
Meskipun demikian, penyebab cerebral palsy kongenital itu sendiri tidak diketahui secara pasti. Hanya saja, bayi berisiko mengalami kelumpuhan otak ketika:
Bagi sebagian kecil pasien, penyebab cerebral palsy berupa kerusakan otak yang terjadi lebih dari 28 hari setelah melahirkan. Kondisi ini disebut sebagai acquired cerebral palsy dengan faktor risiko sebagai berikut:
Penyebab cerebral palsy berupa kelumpuhan otak tersebut bisa mengakibatkan tiga hal, yakni:
Tiga jenis cerebral palsy di atas menghasilkan empat tipe cerebral palsy, yaitu:
Baca Juga
Selain mewaspadai faktor risiko dan penyebab cerebral palsy, sangat penting bagi orangtua untuk selalu memantau perkembangan bayi, terutama di tahun pertamanya. Terdapat beberapa target gerakan, disebut juga milestone, yang menandakan perkembangan saraf motorik anak, seperti berguling, berdiri, dan berjalan.
Terjadinya penundaan pada pencapaian milestone itu bisa jadi merupakan tanda terjadinya cerebral palsy pada anak. Berikut beberapa gejala cerebral palsy yang bisa Anda perhatikan pada anak:
Perlu diingat bahwa tidak semua anak yang menunjukkan gejala, faktor risiko, dan penyebab cerebral palsy akan otomatis menderita kelainan ini. Untuk menegakkan diagnosis cerebral palsy, bawa anak ke dokter dan lakukan pemeriksaan menyeluruh.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mengasuh anak dengan cerebral palsy (lumpuh otak) memerlukan kesabaran dan tenaga yang lebih banyak. Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar dapat memahami anak dengan cerebral palsy.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan, memiliki kondisi medis, kondisi kejiwaan, dan/atau kondisi bawaan tertentu. Mereka membutuhkan perhatian dan penanganan khusus.
Mengenai apakah cerebral palsy bisa sembuh, ini adalah kondisi yang tidak dapat disembuhkan. Namun, perawatan yang tepat bisa meningkatkan kemampuan penderitanya agar lebih aktif dan mandiri.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved