Penyebab bronkitis akut yang utama yakni infeksi virus. Sementara itu, bronkitis kronis dapat disebabkan oleh kerusakan dan iritasi berulang pada saluran pernapasan.
2023-03-28 15:27:29
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Penyebab bronkitis bisa menimbulkan gejala seperti batuk berdahak hingga kesulitan bernapas
Table of Content
Bronkitis adalah kondisi peradangan pada cabang batang tenggorokan (bronkus).
Advertisement
Peradangan tersebut dapat menimbulkan gejala seperti batuk berdahak, napas mengi, dan kesulitan bernapas. Bronkitis dapat bersifat akut atau kronis.
Bronkitis akut terjadi dalam waktu singkat, dengan gejala yang bisa membaik dalam kurun waktu sekitar 10 hari. Sementara itu, bronkitis kronis sifatnya lebih serius karena terjadi secara berulang.
Simak dulu penjelasan mengenai penyebab bronkitis, yang dapat membantu kita lebih berhati-hati untuk mencegahnya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Umumnya, bronkitis disebabkan oleh infeksi yang mengiritasi saluran udara, sehingga terjadi peradangan. Kondisi ini membuat tubuh lebih banyak menghasilkan lendir.
Mengutip National Health Service, ada dua jenis bronkitis yaitu bronkitis akut dan kronis.
Penyebab utama bronkitis akut adalah infeksi virus. Umumnya, jenis virusnya sama seperti virus pilek dan flu. Jadi, penyebarannya tergolong mudah.
Selain itu, mungkin saja terjadi infeksi bakteri yang menjadi penyebab bronkitis akut.
Misalnya, melalui udara (batuk atau bersin) atau pun kontak fisik (belum mencuci tangan).
Namun, masa berlangsung bronkitis akut lebih pendek, yaitu selama 10-14 hari hingga 3 minggu.
Sedangkan penyebab utama bronkitis kronis adalah merokok, polusi udara, debu, asap kendaraan, atau bahkan gas beracun dalam jangka waktu lama.
Alasannya, karena menghirup udara kotor bisa merusak silia, rambut pada saluran napas yang membantu membersihkan kotoran dan iritan pada saluran pernapasan.
Anda perlu berhati-hati, karena bronkitis kronis bisa berlangsung selama 3 bulan, setidaknya dalam jangka waktu 2 tahun berturut-turut.
Ternyata, bronkitis kronis juga masuk ke dalam kelompok penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Baca Juga
Selain memahami penyebab bronkitis di atas, Anda juga perlu memahami beragam faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit pernapasan ini. Sejumlah faktor risiko penyebab bronkitis, termasuk:
Perokok aktif memiliki risiko yang tinggi menderita bronkitis kronis maupun akut. Perokok pasif atau yang sering tak sengaja menghirup asap rokok orang lain, perlu berhati-hati karena risiko bronkitis juga dapat meningkat.
Beragam kondisi medis, bahkan yang ‘ringan’ seperti pilek atau flu, dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Hal ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap bronkitis. Beberapa kelompok lain juga lebih rentan mengalami infeksi, seperti orang lanjut usia, bayi, serta anak-anak.
Seseorang yang bekerja di area dengan kondisi udara kotor berisiko lebih tinggi untuk mengalami bronkitis.
Seperti yang disampaikan di atas, paparan gas beracun dan polusi udara berkepanjangan dapat menjadi penyebab penyakit bronkitis, khususnya bronkitis kronis.
Individu yang kerap mengalami refluks asam lambung dan nyeri ulu hati memiliki risiko tinggi menderita bronkitis. Pasalnya, asam yang naik dari lambung dapat mengiritasi dinding tenggorokan.
Baca Juga
Apabila melihat kembali berbagai penyebab serta faktor risiko bronkitis, sebenarnya Anda bisa melakukan beberapa hal untuk membantu mencegah penyakit saluran pernapasan ini.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah bronkitis, di antaranya adalah:
Baca Juga
Penyebab bronkitis akut adalah infeksi virus dan bakteri, sedangkan bronkitis kronis bisa disebabkan oleh kerusakan dan iritasi berulang pada sistem pernapasan.
Paparan polusi, gas beracun, dan asap rokok dapat memicu bronkitis kronis maupun akut.
Mulai sekarang, tetap jaga kebersihan dan kesehatan saluran pernapasan Anda sebaik-baiknya.
Apabila masih memiliki pertanyaan terkait penyebab bronkitis dan faktor risikonya, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore, dalam memberikan informasi kesehatan terpercaya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Leukemia adalah jenis kanker yang disebabkan mutasi sel pada sumsum tulang serta gangguan pada produksi sel darah putih. Kenali berbagai faktor risikonya!
Stadium kanker menjelaskan seberapa besar ukuran tumor dan seberapa luas penyebaran dari titik awal tumbuhnya. Untuk menentukan stadium kanker, perlu dilakukan rangkaian pemeriksaan untuk memastikan diagnosis. Setelah diketahui, dokter bisa mendiskusikan pilihan penanganan yang paling tepat.
Pelatih klub sepak bola Juventus, Maurizio Sarri baru-baru ini dikabarkan tengah menderita sakit pneumonia. Kebiasaan merokok yang berlebihan disebut-sebut sebagai penyebab pneumonia yang dideritanya. Benarkah merokok dapat menjadi penyebab pneumonia?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved