logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Sama-Sama Menyerang Pernapasan, Ini Perbedaan Bronkitis dan Pneumonia

open-summary

Bronkitis dan pneumonia adalah dua penyakit yang sama-sama menyerang sistem pernapasan. Sering kali, orang keliru mengartikan sakitnya, mengingat gejala yang ditimbulkan hampir serupa. Padahal, keduanya merupakan dua penyakit yang berbeda.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

21 Mei 2021

Perbedaan bronkitis dan pneumonia

Perbedaan bronkitis dan pneumonia dapat dilihat dari sejumlah aspek, mulai dari penyebab hingga pengobatan

Table of Content

  • Perbedaan bronkitis dan pneumonia
  • Catatan dari SehatQ

Bronkitis dan pneumonia adalah dua penyakit yang sama-sama menyerang sistem pernapasan. Sering kali, orang keliru mengartikan sakitnya, mengingat gejala yang ditimbulkan hampir serupa.

Advertisement

Faktanya, bronkitis dan pneumonia berbeda. Perbedaan bronkitis dan pneumonia ini dapat dilihat dari sejumlah aspek. Apa sajakah itu? Simak informasinya berikut ini.

Perbedaan bronkitis dan pneumonia

Bronkitis dan pneumonia adalah penyakit pernapasan yang ditandai dengan adanya peradangan pada paru-paru. Keduanya disebabkan oleh infeksi maupun paparan polusi

Ada sejumlah hal yang membedakan penyakit bronkitis dan pneumonia, yakni letak peradangan, gejala, dan metode pengobatannya.

1. Perbedaan bronkitis dan pneumonia berdasarkan penyebab

Perbedaan bronkitis dan pneumonia pertama dapat dilihat berdasarkan penyebabnya.Umumnya, penyebab bronkitis adalah infeksi virus. Menurut American Lung Association, hanya sebesar 10 persen bronkitis disebabkan oleh infeksi bakteri. 

Selain infeksi, bronkitis juga bisa disebabkan oleh paparan zat kimia berbahaya, seperti dari asap kendaraan bermotor dan rokok. 

Sementara itu, penyebab pneumonia umumnya adalah infeksi bakteri. Meski demikian, radang paru-paru ini juga dapat disebabkan oleh infeksi virus, jamur, dan mikroorganisme lainnya seperti mycoplasma.  

2. Perbedaan bronkitis dan pneumonia berdasarkan letak peradangan

Faktor selanjutnya yang membedakan antara bronkitis dan pneumonia adalah letak peradangannya. Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada percabangan saluran pernapasan, atau disebut bronkus. 

Bronkus merupakan ‘jalan’ bagi udara untuk keluar dan masuk paru-paru kiri maupun kanan. 

Adanya peradangan ini membuat saluran napas mengalami pembengkakan dan penuh oleh lendir. Akibatnya, aliran udara jadi terhambat. Anda pun merasa sesak napas. 

Sementara itu, peradangan pada kasus pneumonia terjadi di bagian paru-paru yang bernama alveolus. Alveolus adalah kantung-kantung kecil yang menjadi tempat pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida. 

Alveolus yang mengalami peradangan lantas membuat proses pertukaran tersebut jadi terganggu. Akibatnya, alveolus yang seharusnya diisi udara malah diisi oleh cairan atau bahkan nanah.

3. Perbedaan bronkitis dan pneumonia berdasarkan gejala

perbedaan bronkitis dan pneumonia
Sesak napas adalah gejala umum pada bronkitis maupun pneumonia

Perbedaan bronkitis dan pneumonia selanjutnya dapat dilihat dari gejala yang ditimbulkan. Sebenarmya, baik bronkitis maupun pneumonia sama-sama ditandai oleh gejala khas gangguan pernapasan, yakni batuk yang berlangsung cukup lama. 

Akan tetapi, jika diperhatikan secara spesifik, ada sedikit perbedaan gejala antara bronkitis dan pneumonia. 

Umumnya, bronkitis menimbulkan gejala, seperti:

  • Batuk terus-menerus
  • Batuk disertai dahak berwarna putih bening, kuning, hijau, atau bahkan kemerahan
  • Sesak napas
  • Badan terasa lemas
  • Demam
  • Meriang
  • Napas berbunyi seperti siulan (mengi)
  • Tenggorokan terasa sakit
  • Sakit kepala

Pneumonia memiliki gejala yang lebih serius ketimbang bronkitis. Pasalnya, penyakit ini juga menyebabkan terjadinya penumpukan cairan atau nanah pada alveolus.

Kondisi tersebut menyebabkan proses pertukaran oksigen dari udara menuju darah menjadi terhambat. 

Alhasil, tubuh akan mengalami kekurangan oksigen. Padahal, oksigen berfungsi untuk menunjang seluruh fungsi organ tubuh. Gejala pneumonia antara lain, meliputi:

  • Batuk disertai lendir atau dahak berwarna kuning, kehijauan, atau kemerahan
  • Sesak napas
  • Keringat dingin
  • Nyeri dada, terutama saat menarik napas
  • Demam tinggi (>40 derajat celcius)
  • Mual dan muntah
  • Linglung

Gejala pneumonia tidak bisa disepelekan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya semakin mengalami kesulitan bernapas. 

Dalam kasus berat, kondisi ini bisa menyebabkan gagal napas akut (ARDS) yang dapat berujung kematian. 

4. Perbedaan bronkitis dan pneumonia berdasarkan metode pengobatan

Penyebab umumnya yang berbeda, membuat pengobatan bronkitis dan pneumonia berbeda pula.

Bronkitis dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Pada kasus ringan, bronkitis tidak memerlukan pengobatan khusus karena bisa sembuh dengan sendirinya. 

Pengobatan bronkitis mungkin hanya berfokus untuk meredakan gejalanya, seperti minum obat penurun demam, minum air putih yang cukup, dan perbanyak istirahat.

Apabila penyebab bronkitis adalah infeksi bakteri, dokter akan meresepkan obat antibiotik seperti amoksisilin dan doksisiklin untuk menyembuhkannya.

Namun, mengingat bronkitis lebih sering disebabkan oleh infeksi virus, penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya dengan memperkuat daya tahan tubuh. Antibiotik tidak akan berguna untuk mengobati bronkitis yang disebabkan oleh infeksi virus.

Meski dapat disebabkan oleh virus dan jamur, pneumonia lebih umum terjadi akibat infeksi bakteri.

Itu sebabnya, cara mengobati pneumonia adalah dengan pemberian obat-obatan antibiotik seperti amoxicillin.

Pada kasus yang parah, penderita mungkin memerlukan perawatan intensif di rumah sakit, untuk mendapatkan antibiotik melalui infus, agar pengobatan berjalan lebih optimal. 

Catatan dari SehatQ

Mengetahui perbedaan bronkitis dan pneumonia bertujuan agar Anda dan dokter dapat menentukan langkah apa saja yang harus ditempuh guna mengatasinya.

Segera periksakan diri ke dokter apabila merasakan gejala-gejala yang mengarah pada bronkitis ataupun pneumonia.

Atau, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter melalui layanan live chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play. 

Advertisement

pneumoniapenyakit paru-paruradang paru-parubronkitis

Ditulis oleh Rhandy Verizarie

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved