Bisul di ketiak bisa muncul akibat keringat berlebih, kebersihan tubuh yang buruk, hingga kebiasaan mencukur rambut ketiak. Meski tidak membahayakan, ada berbagai cara mengobati bisul di ketiak yang bisa dilakukan.
18 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bisul di ketiak bukan kondisi yang membahayakan
Table of Content
Bisul di ketiak yang tumbuh secara tiba-tiba tentu dapat mengganggu siapa pun yang mengalaminya. Selain terasa sakit, kondisi ini juga kerap dianggap sebagai penyakit kulit yang memalukan.
Advertisement
Penyebab bisul di ketiak bisa karena beberapa hal. Umumnya, penyebab bisul di ketiak berkaitan dengan kebiasan sehari-hari yang kerap Anda lakukan.
Kemunculan bisul di ketiak bukan merupakan kondisi yang membahayakan.
Biasanya, bisul dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa hari.
Namun, untuk mempercepat proses penyembuhannya, ada berbagai cara menghilangkan bisul di ketiak yang dapat Anda lakukan.
Secara umum, bisul adalah infeksi pada folikel rambut atau kelenjar minyak di kulit.
Infeksi tersebut disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang menumpuk pada folikel rambut dalam bentuk nanah dan sel kulit mati.
Penumpukan tersebut kemudian menyebabkan area kulit yang terinfeksi menjadi berwarna kemerahan dan membesar.
Lama kelamaan, bisul akan membesar seiring semakin menumpuknya nanah di area tersebut.
Pada bisul di ketiak, ada beberapa kondisi dan kebiasaan tertentu yang dapat memicu munculnya infeksi.
Berikut adalah penyebab bisul di ketiak bisa terjadi.
Salah satu faktor risiko yang menjadi penyebab bisul di ketiak adalah produksi keringat berlebih.
Produksi keringat bisa berlebih akibat cuaca panas maupun aktivitas fisik atau olahraga, yang tidak diiringi cara membersihkan diri dengan baik.
Akibatnya, area tubuh tertentu jadi lebih rentan terhadap infeksi kulit, termasuk bisul.
Faktor risiko penyebab bisul di ketiak berikutnya adalah kebiasaan mencukur rambut pada area tubuh ini.
Ketiak merupakan tempat menumpuknya keringat dan sel kulit mati.
Jika sering mencukur rambut ketiak, maka Anda lebih berisiko terkena infeksi bakteri di ketiak.
Aktivitas mencukur berpotensi menimbulkan luka atau kulit terbuka secara tidak sengaja.
Hal itulah yang membuat bakteri dapat lebih mudah masuk ke bawah permukaan kulit dan menyebabkan infeksi.
Kebersihan ketiak yang tidak terjaga dengan baik juga menjadi faktor risiko penyebab bisul di ketiak.
Jadi, jika Anda tidak membersihkan ketiak dengan bersih secara rutin, maka kotoran, keringat, minyak, dan sel kulit mata dapat menumpuk.
Hal tersebut dapat memicu terbentuknya bisul di ketiak.
Penyebab bisul di ketiak bisa terjadi bisa jadi karena sistem imun tubuh yang terganggu.
Saat sistem kekebalan tubuh terganggu, tubuh akan lebih sulit untuk melawan infeksi bakteri.
Itulah sebabnya, bisul umum terjadi pada orang yang mengalami diabetes melitus, kanker, maupun alergi.
Adanya riwayat penyakit kulit juga bisa menjadi faktor risiko penyebab bisul di ketiak.
Pasalnya, penyakit kulit, seperti eksim, bisa membuat bakteri menjadi lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
Sama halnya dengan tubuh yang kekurangan nutrisi. Sistem kekebalan tubuh orang yang mengalami kekurangan nutrisi juga rentan mengalami gangguan.
Baca Juga: Penyebab Bisul di Payudara dan Cara Menghilangkannya
Saat bisul di ketiak muncul, ada sejumlah ciri-ciri yang mungkin Anda rasakan, seperti:
Perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang mengalami bisul di ketiak akan mengalami ciri-ciri yang serupa.
Sebagian orang mungkin hanya mengalami bisul berukuran kecil yang menyerupai jerawat.
Sedangkan, beberapa orang lainnya mungkin mengalami ciri-ciri bisul di ketiak seperti yang telah disebutkan di atas.
Baca Juga: Apa Penyebab Bisul Tanpa Mata Bisa Terjadi?
Bisul di ketiak umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 2 minggu.
Meski demikian, ada beberapa cara mengobati bisul di ketiak yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala nyeri yang ditimbulkan.
Adapun berbagai cara mengobati bisul di ketiak adalah sebagai berikut.
Salah satu cara mengobati bisul di ketiak adalah menggunakan kompres air hangat.
Cara menghilangkan bisul di ketiak dengan kompres air hangat adalah merendam kain waslap atau handuk ke dalam air hangat.
Lalu, angkat kain atau handuk, peras airnya hingga terasa cukup lembap.
Setelah itu, tempelkan kain atau handuk pada area ketiak yang terdapat bisul selama 20 menit.
Lakukan langkah ini sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
Kompres air hangat dapat membantu cairan di dalam bisul naik ke permukaan kulit sehingga cairan nanah akan keluar dan mengering.
Cara mengobati bisul di ketiak berikutnya adalah dengan membersihkan bisul.
Saat mandi, Anda bisa menggunakan sabun mandi antibakteri yang bertujuan untuk membersihkan area kulit yang mengalami bisul.
Berhenti bercukur juga menjadi pilihan cara mengobati bisul di ketiak.
Terlebih, bila penyebab bisul di ketiak karena kebiasaan Anda mencukur rambut ketiak.
Maka, Anda perlu menghentikannya untuk sementara waktu sampai bisul benar-benar sembuh.
Cara menyembuhkan bisul di ketiak ini bertujuan untuk menghindari penyebaran bakteri lebih jauh.
Cara mengobati bisul di ketiak selanjutnya adalah menjaga area bisul tetap kering dan bersih.
Pastikan Anda membersihkan area bisul setiap hari.
Lalu, langsung keringkan tubuh, termasuk area ketiak, menggunakan handuk berbahan lembut.
Jangan biasakan untuk menyentuh bisul karena dapat memperlambat proses penyembuhan.
Anda juga perlu mengenakan pakaian yang longgar sebagai cara mengobati bisul di ketiak.
Penggunaan pakaian yang terlalu sempit atau ketat membuat area ketiak rentan mengalami iritasi.
Maka dari itu, saat bisul muncul di area ketiak, sebaiknya gunakan pakaian yang lebih longgar agar bisul tidak semakin parah akibat adanya iritasi dan gesekan berlebihan.
Meski terkadang sulit untuk ditahan, jangan berusaha untuk memencet atau memecahkan bisul tersebut.
Memencet atau memecahkan bisul bukan cara mengobati bisul di ketiak yang tepat.
Alih-alih menyembuhkan, langkah ini justru bisa membuat bakteri kembali masuk ke lapisan bawah kulit sehingga menyebabkan infeksi kulit lebih lanjut.
Cara mengobati bisul di ketiak lainnya adalah dengan minum obat antibiotik.
Kendati demikian, obat bisul di ketiak berupa antibiotik hanya bisa didapat setelah Anda berkonsultasi dengan dokter.
Obat antibiotik bisa diberikan oleh dokter guna mempercepat proses penyembuhan setelah cairan bisul berhasil dikeluarkan menggunakan alat steril.
Baca Juga: Penyebab Bisul di Vagina dan Cara Menyembuhkannya
Bisul di ketiak bisa dicegah selama Anda menjaga kebersihan area tubuh dengan baik.
Berikut adalah beberapa cara mencegah bisul di ketiak dengan benar.
Jika bisul tidak juga sembuh dan kemunculannya disertai demam, area kulit kemerahan, serta ada pembengkakan kelenjar getah bening, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan segera.
Anda juga disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter apabila bisul bertambah parah walaupun sudah dilakukan pengobatan rumahan, timbul rasa nyeri yang parah, jumlah bisul bertambah, atau ada riwayat diabetes, atau memiliki penyakit yang berkaitan dengan imunitas.
Begitu pula bila sudah melakukan tindakan pencegahan, tetapi bisul di ketiak masih muncul kembali.
Dokter mungkin akan memberikan rekomendasi obat bisul di ketiak dan tindakan medis lain sesuai tingkat keparahan bisul yang Anda alami.
Baca Juga
Anda pun bisa berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar cara menyembuhkan bisul di ketiak.
Caranya, download sekarang App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Secara fisiologis, penyebab kulit pucat bisa terjadi karena aliran darah dan oksigen yang berkurang. Selain itu dari kacamata psikologi, kulit putih pucat juga mungkin muncul karena stres karena kondisi medis tertentu.
Penyebab kuku rusak antara lain cedera, infeksi, perubahan karena usia, anemia defisiensi zat besi, penyakit autoimun seperti lupus dan psoriasis hingga sirosis dan hipotiroidisme. Tapi, salah satu penyebab kuku kaki rusak yang paling umum adalah infeksi jamur, terutama pada kuku di jari jempol.
Cystic acne atau jerawat kistik alias jerawat batu memang dapat mengganggu penampilan. Cystic acne biasanya memiliki bentuk yang cenderung lebih besar, keras, merah, serta terasa lebih sakit dan gatal daripada jenis jerawat lainnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved