Bisul di Penis, Ternyata Ini Penyebab Kemunculannya

Bisul dapat muncul pada bagian tubuh mana saja, termasuk penis. Bisul di penis dapat terjadi karena masalah yang umum, seperti jerawat, rambut tumbuh ke dalam, atau kista. Kadang, bisul di kemaluan pria bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur atau penyakit menular seksual.

Lantas, apa saja penyebab bisul di penis pria? Bagaimana cara mengobati bisul di kemaluan pria? Simak informasinya berikut ini.

Penyebab bisul di penis

Sama seperti bisul pada umumnya, bisul di kemaluan pria juga merupakan benjolan berisi nanah. Benjolan bernanah di kemaluan pria ini ada yang sifatnya ringan, namun ada juga yang cukup berbahaya.

Berikut adalah beberapa macam penyebab bisul di penis yang perlu Anda ketahui dan waspadai:

1. Jerawat

Jerawat dapat timbul di bagian tubuh mana pun yang memiliki pori-pori, termasuk penis. Saat pori-pori kulit tersumbat oleh lemak atau sel kulit mati, ditambah infeksi bakteri, menyebabkan bisul dapat muncul.

Faktor risiko timbulnya jerawat pada penis adalah:

• Tidak menjaga kebersihan tubuh
• Cuaca yang lembap
• Kulit berminyak
• Kebiasaan mencukur rambut kemaluan
• Memakai baju yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat

Cara paling tepat untuk menangani jerawat pada penis sebelum berubah menjadi bisul adalah dengan menjaga area intim tetap kering dan bersih. Jangan mencoba memencet jerawat karena hal ini bisa memicu infeksi dan menyebabkan munculnya bisul pada penis.

Anda tidak dapat mengobati jerawat pada area kemaluan dengan obat jerawat yang dijual dipasaran seperti yang Anda gunakan pada wajah. Hal ini dikarenakan kulit penis lebih tipis dan sensitif.

2. Ingrown hair (rambut tumbuh ke dalam)

Ingrown hair adalah kondisi ujung rambut yang bukannya tumbuh keluar, melainkan tumbuh kembali ke dalam kulit atau folikel rambut. Selain menyebabkan benjolan, ingrown hair sering berisi cairan bening, kekuningan, atau kehijauan seperti nanah.

Ingrown hair dapat terjadi pada kulit tubuh mana saja yang berambut, termasuk di daerah selangkangan, dasar penis, ataupun batang penis. Ingrown hair paling sering ditemukan pada kulit yang rambutnya sering dicabut atau di-wax.

Bisul akibat rambut yang bertumbuh ke dalam bisa tampak kemerahan, gatal, ataupun menimbukan rasa nyeri. Salah satu ciri khas lainnya adalah tampak titik kehitaman di tengahnya, yang merupakan rambut itu sendiri.

Tidak ada penanganan khusus untuk mengatasi ingrown hair karena biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Perlu diketahui untuk mempercepat penyembuhan bisul akibat ingrown hair, lakukan langkah-langkah ini dengan saksama:

• Cuci daerah kelamin dan tangan dengan sabun, kalau perlu gunakan sabun antibakteri.
• Kompres bisul dengan air hangat untuk melunakkan kulit 2-3 kali sehari
• Hindari mencukur daerah yang terkena bisul sampai luka sembuh.

Jika terasa gatal, hindari menggaruk bisul, karena dapat memperparah iritasi dan menyebabkan infeksi. Infeksi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan infeksi sekunder oleh bakteri dan jamur.

3. Kista

Kista adalah benjolan yang teraba keras berisi cairan, biasanya tidak disertai rasa sakit. Warnanya mirip dengan kulit, teksturnya pun sama dengan kulit sekitar. Ukuran kista jarang berubah, tapi perlahan-lahan dapat membesar.

Kista mungkin pecah, meradang, dan terinfeksi, yang dapat menyebabkan rasa sakit. Kondisi ini biasanya tidak membutuhkan penanganan khusus.  

4. Herpes genital

Bisul pada penis juga bisa menandakan adanya herpes genital. Beberapa ciri bisul pada penis yang menjadi tanda herpes genital, antara lain:

• Bisul biasanya berupa lepuh-lepuh kecil berisi cairan bening yang berkelompok
• Ukuran bisul lebih kecil dari 2 milimeter
• Biasanya muncul berulang
• Kadang disertai dengan keluarnya cairan kekuningan dari bisul
• Bisul terasa sakit saat dipegang
• Disertai dengan demam dan sakit kepala
• Disertai dengan keluarnya cairan yang tidak biasa dari penis
• Pembengkakan kelenjar di lipat paha

Virus herpes genital menular melalui kontak langsung, terutama jika Anda melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi oleh virus HSV (herpes simplex virus).

Selain itu, kondisi lain seperti kutil kelamin dan kanker penis juga mungkin menyebabkan timbulnya benjolan. Kutil kelamin disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Jangan ragu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Cara mengobati bisul di penis

Cara mengobati bisul di kemaluan pria tergantung dari penyebabnya. Pada beberapa kasus, benjolan bernanah di kemaluan pria tidak membutuhkan pengobatan khusus dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Namun, bisul di penis yang diakibatkan oleh kondisi seperti herpes genital, perlu penanganan medis. Cara mengobati bisul di penis akibat herpes genital, dokter biasanya memberikan antivirus kepada pasien.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa cara alami untuk meredakan gejala yang muncul akibat bisul pada organ kelamin pria, yaitu:

• Kompres air hangat
• Menggunakan celana dalam longgar
• Minum obat pereda nyeri
• Mengoleskan salep kulit (benzoyl peroxide dan/atau asam salisilat)
• Bersihkan penis secara rutin dan teratur

Cara mencegah muncul bisul di penis

Menjaga kebersihan penis dapat mengurangi risiko berkembangnya masalah penyakit kelamin seperti bisul. Beberapa cara menjaga kebersihan penis yang dapat mencegah munculnya bisul, antara lain:

• Bersihkan penis setiap hari secara rutin dan menyeluruh menggunakan air dan sabun. Jangan menggosoknya di area sensitif.
• Pastikan Anda mengeringkan penis secara merata dan lembut. Jangan menggosok area sensitif di ujung penis ketika mengeringkannya.
• Pastikan Anda memakai celana dalam bersih dan baru yang selalu rutin diganti dan dicuci setiap hari.
• Pastikan Anda sudah mencuci tangan setiap saat sebelum memegang penis.

Jika Anda tidak yakin apakah bisul di kemaluan berbahaya atau tidak, sebaiknya Anda memastikannya dengan berkonsultasi ke dokter.