Bintik putih di bibir dapat disebabkan oleh berbagai hal. Umumnya, kondisi ini tidaklah mengkhawatirkan namun bisa juga menandakan masalah yang serius.
29 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bintik putih di bibir dapat disebabkan oleh berbagai hal
Apakah Anda memiliki bintik putih di bibir? Munculnya bintik tersebut dapat disebabkan oleh berbagai penyebab. Meski umumnya tidak mengkhawatirkan, terkadang kondisi ini juga bisa menandakan masalah yang serius.
Advertisement
Penampilan maupun ukuran bintik putih pada bibir dapat bervariasi. Selain itu, kemunculan bintik ini juga dapat disertai gejala lain, seperti rasa nyeri atau tidak nyaman. Namun, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.
Sebagian besar penyebab bintik putih di bibir umumnya tidak berbahaya, tapi ada pula beberapa kondisi yang perlu segera ditangani. Berikut adalah sejumlah penyebab bintik putih di bibir.
Fordyce spot adalah kumpulan bintik putih kecil berukuran 1-2 milimeter yang terletak di dalam bibir. Awalnya, Anda akan mengalami bibir kering hingga muncul noda keputihan.
Kondisi ini terjadi akibat pembesaran kelenjar sebasea (kelenjar minyak) yang secara alami ada di bibir dan jaringan lembap lainnya, seperti pipi bagian dalam mulut. Kondisi ini tidaklah berbahaya dan biasanya hilang seiring waktu.
Sariawan merupakan infeksi jamur yang ditandai dengan timbulnya bintik lesi putih pada bibir, mulut, gusi, atau amandel. Umumnya, penyebab infeksi ini yaitu jamur Candida albicans.
Secara alami, jamur tersebut ada di dalam mulut. Namun, jika jamur ini tumbuh terlalu banyak, terkadang bisa menimbulkan masalah.
Selain munculnya bintik putih, sariawan juga dapat menyebabkan kemerahan, nyeri, sensasi tak biasa di mulut, hingga sulit menelan atau makan.
Siapa pun bisa terkena sariawan, tetapi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih berisiko mengalaminya. Meski begitu, Anda dapat mengobatinya dengan obat antijamur.
Herpes simpleks adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan bibir dan sekitar mulut berbintik putih. Bintik tersebut dapat berkembang menjadi luka lepuh berisi cairan yang terasa nyeri dan gatal.
Kondisi ini sangatlah menular melalui kontak langsung dengan luka. Akan tetapi, herpers simpleks dapat hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu satu minggu. Anda juga dapat menggunakan obat antivirus untuk membantu mengatasinya.
Milia merupakan bintik putih yang terbentuk ketika sel kulit mati terperangkap di kulit. Kondisi ini sering kali ditemukan pada bayi. Meski umumnya milia muncul di wajah, bintik kecil ini juga dapat muncul di bibir.
Milia tidaklah berbahaya dan tidak menimbulkan rasa nyeri. Kondisi tersebut dapat menghilang dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua bulan.
Reaksi alergi terhadap zat tertentu dapat menyebabkan peradangan pada bibir yang ditandai dengan munculnya bintik putih.
Adapun alergen yang bisa memicu reaksi alergi pada bibir, yakni makanan tertentu, bulu hewan peliharaan, dan beberapa produk kecantikan bibir yang mengandung titanium atau bahan kimia keras lainnya.
Selain munculnya bintik-bintik, Anda juga dapat mengalami pembengkakan bibir untuk sementara waktu. Obat alergi, misalnya antihistamin, mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Vitiligo adalah kelainan kulit yang menyebabkan sel penghasil pigmen mati. Bintik-bintik putih di bibir pun dapat terbentuk akibat kondisi ini.
Beberapa faktor yang dapat memicu vitiligo, yaitu kondisi autoimun, paparan sinar matahari yang berlebihan, bahan kimia tertentu, atau stres.
Kanker mulut dapat menyebabkan timbulnya bintik putih dengan tekstur datar atau menonjol di bibir. Pada awalnya, kondisi ini mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi lama-lama mulai berdarah dan memborok.
Kanker mulut dapat dipicu oleh paparan sinar matahari, penyalahgunaan alkohol, kebiasaan merokok, dan human papillomavirus (HPV).
Baca Juga
Cara menghilangkan bintik putih di bibir dilakukan berdasarkan penyebabnya. Sebagian kondisi dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus, sementara sebagian lain memerlukan pengobatan untuk kondisi yang mendasarinya.
Oleh sebab itu, pemeriksaan ke dokter diperlukan jika bintik putih ini tak kunjung menghilang atau semakin parah.
Di sisi lain, beberapa perawatan di rumah dapat membantu mengatasinya. Berikut hal-hal yang dapat Anda lakukan:
Bahan-bahan alami, seperti bawang putih, minyak kelapa, minyak zaitun, atau cuka apel, dipercaya dapat menghilangkan bintik putih di bibir. Akan tetapi, masih dibutuhkan bukti ilmiah untuk membuktikan keefektifannya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Contoh obat sariawan anak antara lain pereda nyeri, antiseptik, kortikosteroid, topikal, maupun bahan dan cara alami seperti kumur air garam, madu, cuka apel, hingga minyak kelapa.
Ada sejumlah ciri dan gejala kanker mulut, termasuk sariawan dan nyeri yang tak kunjung sembuh, bercak merah atau putih, hingga benjolan dan massa jaringan di rongga mulut.
Penyebab bibir hitam yang sering terjadi adalah karena kebiasaan merokok, terlalu banyak mengonsumsi kafein, paparan sinar matahari, obat-obatan antibiotik dan antimalaria.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved