Bintik merah di wajah bisa disebabkan oleh biang keringat, dermatitis, hingga rosacea. Cara menghilangkan bintik merah dan gatal di wajah yang tepat bisa dengan mengoleskan salep antigatal dan steroid.
8 Okt 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Selain jerawat, biang keringat juga bisa menimbulkan bintik merah di wajah
Table of Content
Bintik merah di wajah bukan hanya dapat mengganggu penampilan. Namun, juga memunculkan kekhawatiran akan kesehatan kulit secara keseluruhan. Maka dari itu, jika mengetahui penyebab bintik merah di wajah, Anda bisa memilih perawatan yang tepat untuk menghilangkannya.
Advertisement
Bintik merah di wajah adalah salah satu keluhan kulit yang paling banyak dirasakan.
Bentuknya bisa berupa lesi datar saat Anda raba (macule) ataupun lesi yang menonjol, seperti bengkak (papule).
Terdapat beberapa kemungkinan yang membuat bintik merah di wajah muncul.
Mulai dari iritasi kulit, alergi, hingga gejala tumor maupun kanker kulit.
Jika Anda merasa khawatir atau terganggu akibat munculnya bintik merah di muka ini, periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Bintik-bintik merah di wajah Anda bisa muncul karena banyak faktor.
Berikut ini beberapa penyebab bintik merah di wajah yang paling umum terjadi.
Salah satu penyebab bintik merah di wajah adalah biang keringat.
Biang keringat adalah masalah kulit yang muncul jika pori-pori tertutup oleh debu atau keringat.
Biasanya, biang keringat muncul saat cuaca panas maupun selepas berolahraga.
Biang keringat ditandai dengan munculnya lentingan berisi cairan yang terasa panas serta gatal.
Kabar baiknya, bintik merah di wajah yang satu ini bisa hilang sendiri ketika kulit sudah lebih tenang. Misalnya, saat cuci muka atau berada di ruangan ber-AC.
Namun, jika rasa gatal dan perih pada biang keringat sangat mengganggu, Anda bisa mengoleskan salep, krim, atau losion yang mengandung calamine.
Pada biang keringat yang parah, pengobatan dilakukan menggunakan krim steroid. Namun, obat ini hanya boleh dipakai dengan resep dokter.
Penyebab bintik merah di wajah berikutnya adalah jerawat.
Jerawat bisa terjadi ketika folikel rambut tersumbat minyak (sebum) maupun sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit.
Selain menimbulkan bintik merah di wajah yang mengangkat (papule), lesi juga bisa berisi nanah, maupun berbentuk komedo (blackhead).
Pengobatan jerawat pada wajah akan sangat bergantung pada jenisnya.
Jika jerawat berbentuk bintik merah yang mengangkat (papule), Anda sebaiknya mengoleskan krim yang mengandung bahan aktif, seperti retinoid, benzoil peroksida, asam azaleat, atau asam salisilat.
Beberapa jenis jerawat juga memerlukan bantuan antibiotik agar cepat hilang dari wajah.
Namun, pemakaian antibiotik untuk jerawat hanya boleh dilakukan atas rekomendasi dokter.
Dermatitis kontak juga bisa menjadi penyebab bintik merah di wajah.
Dermatitis kontak alias alergi adalah reaksi kulit ketika terkena zat alergen tertentu.
Alergen bisa berbentuk apa pun. Mulai dari serbuk sari bunga yang tertiup angin dan hinggap di wajah, hingga penggunaan zat tertentu pada kulit muka.
Bintik merah di wajah ini akan menimbulkan rasa gatal dan bengkak.
Sebagian besar lesi dapat sembuh setelah diolesi krim antihistamin atau krim racikan dokter (bila kondisinya cukup parah).
Selain dermatitis kontak, dermatitis atopik pun menjadi penyebab bintik merah di wajah Anda.
Dermatitis atopik alias eksim adalah bintik merah di wajah yang muncul secara tiba-tiba, gatal, dan terlihat kasar, bahkan berkerak.
Sayangnya, kondisi ini hanya bisa dikurangi dengan menghindari pencetusnya, tapi tidak bisa disembuhkan.
Meski demikian, dokter kulit bisa meresepkan obat tertentu untuk mengurangi rasa gatal dan kemerahan.
Obat ini mungkin mengandung steroid yang aman digunakan asalkan sesuai dengan panduan dokter.
Tahukah Anda kalau alergi obat dapat menyebabkan bintik merah di wajah?
Alergi obat dapat terjadi bila tubuh Anda menunjukkan reaksi alergi setelah mengonsumsi atau menggunakan suatu jenis obat.
Salah satu gejala alergi obat yang mungkin terjadi adalah munculnya bintik-bintik merah di wajah yang sifatnya ringan, atau bahkan berat.
Bintik merah di muka dan disertai gatal ini juga bisa menyebabkan kulit mengelupas.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pilihan pengobatan yang tepat.
Dokter dapat menentukan penyebab munculnya reaksi alergi tersebut serta meresepkan steroid dan antihistamin untuk mengurangi gejala tidak nyaman yang ditimbulkan.
Herpes zoster alias shingle adalah penyebab bintik merah di wajah yang terasa nyeri dan berair.
Lesi herpes zoster kerap disangka sebagai cacar karena memang disebabkan oleh infeksi virus yang sama, yakni virus varicella zoster.
Bedanya, herpes zoster lebih banyak terjadi pada orang dewasa atau orang tua yang sudah berusia di atas 50 tahun.
Pengobatan herpes zoster dilakukan melalui pemberian antivirus maupun krim penghilang rasa nyeri atau gatal pada bintik merah tersebut.
Salah satu jenis rosacea adalah papulopustular rosacea, yang dicirikan dengan munculnya bintik merah di wajah dalam jumlah banyak dan mirip dengan jerawat.
Rosacea harus segera ditangani agar tidak menjadi permanen di wajah, atau bahkan menimbulkan komplikasi pada kulit.
Perawatannya bisa dilakukan dengan mengoleskan krim atau gel, minum obat, maupun melalui tindakan sinar laser.
Jika rosacea sudah sampai mengakibatkan penebalan kulit, dokter akan menyarankan operasi agar kulit bisa kembali halus dan normal seperti sedia kala.
Meski jarang terjadi, bintik merah di wajah juga bisa jadi merupakan lesi kanker.
Menurut Akademi Dokter Kulit Amerika atau American Academy of Dermatology Association (AAD), lesi kanker yang dimaksud adalah jenis limfoma kutaneous T-cell (CTCL) atau disebut sebagai sindrom sezary, salah satu penyakit langka di dunia.
Ketika dokter mendiagnosis masalah kulit yang satu ini, Anda akan disarankan menjalani perawatan seperti penderita kanker lainnya.
Baca Juga: Bintik Merah pada Kulit Disertai Gatal? Ini Penyebabnya
Setelah mengetahui berbagai penyebab bintik merah di wajah, kini Anda bisa melakukan pengobatan yang tepat.
Pada dasarnya, cara menghilangkan bintik merah di wajah harus sesuai dengan penyebabnya.
Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab bintik merah di wajah yang Anda alami.
Adapun secara umum cara menghilangkan bintik merah di wajah adalah sebagai berikut.
Salah satu cara menghilangkan bintik merah di wajah yang disertai rasa gatal adalah dengan krim antigatal.
Cara mengobati bintik merah pada kulit wajah disertai gatal bisa pula dengan krim antigatal, seperti lotion calamine.
Salep topikal ini berfungsi menenangkan kulit yang terasa gatal sehingga mencegah Anda untuk menggaruk kulit lebih lanjut yang berpotensi menimbulkan rasa gatal semakin parah.
Anda juga dapat menggunakan obat steroid sebagai cara menghilangkan bintik merah di wajah.
Obat steroid hadir dalam bentuk salep topikal atau obat minum.
Krim steroid dapat membantu meringankan rasa gatal dan peradangan yang muncul akibat bintik-bintik merah di wajah.
Akan tetapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat steroid.
Sebab, steroid tidak boleh dibeli secara bebas di apotek.
Cara menghilangkan bintik merah di wajah yang tepat adalah berkonsultasi dengan dokter.
Terutama bila pengobatan rumahan dan obat tanpa resep dokter tak kunjung menyembuhkan kondisi kulit yang terdapat bintik-bintik merah di wajah
Anda juga perlu segera menemui dokter apabila bintik-bintik merah pada kulit disertai nyeri sendi yang parah, menggigil, demam tinggi, kulit yang melepuh cukup luas, perubahan warna kulit, serta gejala tidak biasa lainnya.
Dokter dapat mendiagnosis penyebab bintik merah di wajah dan memberikan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya.
Baca Juga: Bintik Merah pada Kulit Tapi Tidak Gatal, Apa Penyebabnya?
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang cara menghilangkan bintik merah di wajah, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Orangtua perlu tahu bahwa terdapat sejumlah penyakit kulit pada anak yang umum terjadi pada si kecil, mulai dari gatal-gatal, kurap, ruam panas, cacar, hingga penyakit kelima (fifth disease).
Penyebab biduran pada kulit perlu diketahui untuk mencegahnya semakin parah. Biduran dapat terjadi akibat alergi, aktivitas di luar ruangan, dan gejala penyakit tertentu.
Alergi detergen adalah kondisi ketika kandungan zat pewangi dan bahan kimia lain di dalamnya bisa memicu alergi. Selain kandungan zatnya, penyebab alergi detergen bisa jadi karena kondisi dermatitis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved