Bukan Cuma Gangguan Lever, Ini 6 Penyebab Bilirubin Tinggi Plus Cara Mengatasinya

Bilirubin adalah pigmen kuning dalam empedu di hati yang terbentuk dari hasil pemecahan sel darah merah. Walaupun diproduksi secara alami dalam tubuh, kadar bilirubin yang tinggi bisa jadi salah satu tanda penyakit atau kondisi medis tertentu yang perlu diwaspadai.

Ketahui penyebab peningkatan kadar bilirubin dalam tubuh serta cara menurunkannya.

Penyebab kadar bilirubin tinggi dalam tubuh

Normalnya, kadar bilirubin normal orang dewasa adalah 0,2 hingga 1,2 mg/dL. Untuk mengetahui tinggi, rendah, atau normal, kamu bisa mengetahui kadarnya lewat tes bilirubin.

Peningkatan kadar bilirubin (hiperbilirubinemia) dalam darah umumnya menandakan adanya masalah pada liver (hati). Artinya, hati tidak dapat mengeluarkan bilirubin ke usus untuk dibuang, ke luar tubuh, seperti seharusnya.

Berikut adalah beberapa kemungkinan masalah kesehatan yang menyebabkan kadar bilirubin tinggi:

1. Penyakit liver

Penyakit liver bisa menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat. Ini menunjukkan hati tidak bekerja dengan baik untuk mengeluarkan bilirubin dari darah.

Beberapa penyakit hati yang menyebabkan bilirubin tinggi, antara lain hepatitis atau sirosis (pengerasan hati). Kedua kondisi ini mengganggu fungsi normal hati, termasuk metabolisme bilirubin.

Hepatitis adalah kondisi saat hati mengalami peradangan karena terinfeksi virus. Akibatnya, organ hati tidak bisa memproses bilirubin dan menumpuk dalam darah.

2. Batu empedu

Kantung empedu berfungsi untuk menampung cairan empedu, termasuk bilirubin. Nantinya, cairan empedu ini akan ke usus untuk dibuang keluar tubuh.

Pembentukan batu empedu bisa menyebabkan kadar bilirubin tinggi. Sebab, batu ini akan menyumbat saluran empedu, sehingga menghalangi aliran bilirubin dan cairan empedu ke usus. Akibatnya, bilirubin menumpuk dalam darah.

3. Anemia hemolitik

Bilirubin terbentuk dari hasil pemecahan sel darah merah. Ini adalah siklus alami tubuh manusia.

Kelainan darah seperti anemia hemolitik bisa menyebabkan kadar bilirubin tinggi. Anemia hemolitik adalah kondisi saat sel darah merah hancur lebih cepat dari seharusnya. Inilah yang menyebabkan kadar bilirubin jadi tinggi.

Umumnya, disebabkan oleh faktor genetik atau penyakit autoimun.

Kelainan darah lainnya yang mungkin bisa menyebabkan kadar bilirubin meningkat adalah penyakit sel sabit dan reaksi akibat transfusi darah.

4. Obstruksi saluran empedu

Obstruksi atau penyumbatan saluran empedu juga bisa menyebabkan tingginya kadar bilirubin. Penyumbatan bisa terjadi akibat tumor, batu empedu, atau kondisi lainnya. 

Kondisi ini menghambat pengeluaran bilirubin dan cairan empedu menuju usus.  

5. Gilbert’s syndrome

Gilbert’s syndrome adalah penyakit genetik yang menyebabkan liver tidak memproses bilirubin. Akibatnya, kadar bilirubin menjadi tinggi karena menumpuk dalam darah.

6. Efek samping obat

Beberapa obat bisa merusak fungsi hati dan menyebabkan kadar bilirubin menjadi tinggi.

Kemungkinan, ini disebabkan oleh gangguan hati serta penggunaan obat jangka panjang atau dikonsumsi secara berlebihan (tidak sesuai dosis).

Contohnya, obat antibiotik, antikejang, antijamur, kontrasepsi oral, atau statin.

Dalam studi Journal of Pharmacy & Pharmaceutical Sciences juga menyebutkan bahwa ada ramuan herbal tertentu yang beracun untuk hati dan bisa meningkatkan kadar bilirubin.

BACA JUGA: Kenali Jenis Obat Hepatotoksik yang Punya Efek Samping Merusak Hati

Cara menurunkan kadar bilirubin tinggi

Pada orang dewasa, pengobatan untuk menurunkan kadar bilirubin tergantung dari penyebab, seberapa parah gejala, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Dalam beberapa kasus, hiperbilirubinemia mungkin tidak memerlukan pengobatan khusus. 

Hepatitis akibat virus misalnya, akan sembuh seiring dengan sistem imun yang baik.

Di samping itu, pengobatan dan perawatan tingginya kadar bilirubin mencakup penghentian konsumsi obat, operasi, atau terapi jangka panjang, di antaranya:

• Jika kadar bilirubin tinggi disebabkan oleh efek obat-obatan, dokter akan mengganti jenis obat atau mengubah perawatannya.
• Dalam kasus penyumbatan hati, dokter akan melakukan pembedahan laparoskopi untuk mengangkat batu empedu dan sumber penyumbatan lainnya.
• Pada penyakit hati yang parah, diperlukan perawatan terapi obat hingga transplantasi hati.

Untuk mempercepat pemulihan, dokter juga mungkin akan merekomendasikan cara menjaga kesehatan hati, seperti:

• Mengelola stres
• Mengurangi asupan alkohol
• Menghindari konsumsi obat yang dijual bebas
• Mengonsumsi makanan yang baik untuk hati, seperti blueberry, ikan berlemak, kacang-kacangan, sayur, dan minyak zaitun 

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter apabila kamu mengalami gejala yang berhubungan dengan penyakit hati dan kadar bilirubin tinggi.