logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Penyebab Bibir Bayi Hitam dan Cara Mengatasinya

open-summary

Bibir bayi hitam dapat terjadi akibat memar, sianosis, atau kondisi lainnya. Jika disebabkan oleh rendahnya oksigen dalam darah, si kecil harus segera mendapat bantuan medis.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

29 Jul 2021

Bibir bayi hitam dapat terjadi karena kurangnya oksigen dalam darah

Bibir bayi hitam kebiruan bisa menandakan sianosis

Table of Content

  • Penyebab bibir bayi hitam
  • Cara mengatasi bibir bayi hitam

Anda sebaiknya tidak mengabaikan bibir bayi hitam. Kondisi ini dapat mengindikasikan bahaya pada bayi yang harus segera ditangani. Ada sejumlah kondisi yang menjadi penyebab bibir hitam pada bayi, salah satunya adalah kurangnya oksigen dalam darah.

Advertisement

Darah yang rendah oksigen tersebut berwarna biru atau ungu dan bisa memengaruhi warna kulit. Perubahan warna ini biasanya lebih terlihat pada kulit yang tipis seperti bibir bayi. Akibatnya, bibir si kecil pun tampak hitam kebiruan.

Penyebab bibir bayi hitam

Bibir bayi hitam dapat berlangsung sementara atau berkembang menjadi masalah yang serius. Terkadang, kondisi ini juga disertai dengan gejala lain. Adapun beberapa penyebab bibir bayi hitam yang harus Anda waspadai, yaitu:

  • Memar

Memar juga bisa membuat warna bibir berubah kehitaman karena cedera. Hal ini umumnya dipicu oleh benturan yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah di bawah kulit. Darah akan merembes ke jaringan di sekitarnya dan membeku hingga menjadi kehitaman.

  • Sianosis

sianosis pada bayi
Siansosis dapat terjadi akibat kurangnya oksigen dalam darah

Sianosis bisa menyebabkan bibir bayi hitam kebiruan. Kondisi ini menandakan bahwa si kecil tidak mendapat cukup oksigen dalam darah. Selain di bibir, perubahan warna juga dapat memengaruhi bagian tubuh lain, seperti tangan dan kaki.

Sianosis dapat dipicu oleh gangguan pada jantung, paru-paru, atau saluran pernapasan. Jika hal ini terjadi, bayi harus segera mendapatkan bantuan medis darurat. Anda pun harus waspada apabila bibir hitam pada bayi disertai dengan jantung berdetak cepat, keringat berlebih, dan sulit bernapas.

  • Sindrom Peutz-Jeghers

Sindrom Peutz-jeghers adalah pertumbuhan non-kanker pada saluran pencernaan, yaitu usus dan lambung. Anak-anak atau bayi yang menderita sindrom ini memiliki gejala berupa bintik-bintik kecil kehitaman di sekitar mulut yang membuat bibirnya tampak hitam.

Selain itu, bintik hitam tersebut bisa menyebar ke sekitar mata, hidung, tangan, dan kaki. Seiring bertambahnya usia, bintik hitam bisa memudar. Akan tetapi, sindrom ini dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.

  • Penyakit Addison

penyakit addison pada bayi
Penyakit Addison dapat memicu hiperpigmentasi

Bibir bayi hitam juga dapat disebabkan oleh penyakita Addison. Penyakit ini terjadi ketika kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup hormon kortisol dan aldosteron. Hal tersebut dapat memicu hiperpigmentasi pada kulit dan bibir bayi sehingga tampak lebih gelap atau hitam.

  • Hemokromatosis

Hemokromatosis adalah kondisi di mana tubuh banyak menyerap zat besi secara berlebihan karena faktor keturunan. Kondisi ini umumnya terjadi pada bayi berusia kurang dari 28 hari. 

Gejalanya adalah kulit menjadi kehitaman termasuk pada kulit bibir. Selain itu, si kecil juga dapat mengalami gula darah rendah, gangguan pembekuan darah, dan pembengkakan.

Baca Juga

  • Cara Perawatan Payudara Bagi Ibu Menyusui, Ini Langkahnya
  • Variasi Botol Susu Bayi dan Tentukan Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
  • Posisi Tidur Bayi yang Benar: Telentang, Tengkurap, atau Miring?

Cara mengatasi bibir bayi hitam

Cara mengatasi bibir hitam pada bayi dapat dilakukan berdasarkan penyebabnya. Namun, memar biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jadi, Anda tak perlu khawatir berlebihan. Akan tetapi, apabila bayi rewel, menangis terus, atau menunjukkan gejala lainnya, sebaiknya periksakan ke dokter.

Sementara itu, sianosis harus segera mendapatkan penanganan medis. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi yang mendasarinya dan menentukan penanganan yang tepat guna mencegah komplikasi pada bayi. Jangan sampai si kecil terlambat mendapat bantuan karena bisa membahayakan jiwanya.

Begitu juga dengan penyakit Addison, sindrom Peutz-Jeghers, atau hemokromatosis yang memerlukan perawatan khusus dari dokter. Anda dapat berkonsultasi pada dokter mengenai perawatan yang tepat untuk si kecil agar kondisinya dapat dikendalikan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar bibir bayi hitam, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. 

Advertisement

bayi & menyusuibayi menangisbayi jatuhbayi baru lahir

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved