logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Berat Badan Naik Saat Puasa Ramadan? Ini Penyebabnya!

open-summary

Berat badan bisa naik saat puasa karena kamu makan berlebihan saat berbuka. Terlebih, jika makanan yang dikonsumsi adalah yang tinggi lemak, kalori, dan gula, seperti gorengan, minuman manis, dan makanan bersantan. Saat puasa, metabolisme tubuh juga melambat akibat berkurangnya asupan kalori secara drastis, sehingga pembakaran kalori melambat.


close-summary

2 Apr 2023

| Lenny Tan

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Salah satu manfaat puasa adalah menurunkan berat badan, tetapi mengapa justru berat badan naik saat puasa?

Berat badan bisa naik saat puasa jika kamu makan berlebihan saat berbuka

Table of Content

  • 7 Penyebab berat badan naik saat puasa
  • Cara mencegah berat badan naik saat puasa

Banyak orang yang mungkin berharap berat badannya turun selama menjalani ibadah puasa. Target tidak realistis pun mulai ditetapkan dalam pikiran.

Advertisement

Menjelang berbuka puasa, kamu mulai menapakkan kaki di atas timbangan dengan senyum percaya diri. Namun, mata kamu justru membelalak saat melihat angka di timbangan dan pikiran dipenuhi rasa tak percaya. Alih-alih turun, berat badan naik saat puasa rupanya kamu alami. 

Apa sebenarnya pemicu kenaikan bobot ini?

7 Penyebab berat badan naik saat puasa

Apa yang salah? kamu tidak mengonsumsi apapun sejak sahur sampai berbuka puasa, jadi berat badan seharusnya turun, bukan?

Ada berbagai alasan mengapa berat badan naik saat puasa. Mari simak penjelasannya di bawah ini:

1. Makan tanpa henti

Terkadang, kamu bisa saja kalap dan makan terus-menerus setelah berbuka puasa hingga sebelum sahur. Tidak hanya membuat kamu bingung karena puasa malah berat badan naik, kebiasaan ini juga menimbulkan rasa lelah karena terlalu kenyang.

2. Porsi makan berlebih

Porsi makan yang berlebihan dari biasanya di waktu sahur ataupun berbuka puasa dapat menjadi faktor penyumbang kenaikan berat badan naik saat puasa.

Makan secara berlebihan tidak hanya dapat membuat berat badan naik saat puasa. Kebiasaan ini juga bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan banyak gangguan kesehatan lainnya.

Junk food bisa sebabkan berat badan naik saat puasa
Sering makan junk food yang tinggi lemak bisa memicu berat badan naik saat puasa

3. Jenis makanan yang dikonsumsi

Jenis makanan yang disantap saat sahur dan berbuka dapat menjadi dalang berat badan naik saat puasa. Contohnya, makanan dan makanan yang tinggi lemak, kalori, dan gula seperti junk food, makanan bersantan, gorengan, hingga minuman bersoda.

4. Jarang masak

Selama bulan ramadan, banyak restoran yang menyediakan beragam hidangan menggiurkan. Jadi tak heran bila kamu lebih memilih untuk membeli makanan berbuka daripada memasaknya sendiri.

Selain rasanya yang lezat, membeli makanan siap santap termasuk praktis. kamu tak perlu repot-repot menyiapkan bahan makanan dan memasaknya.

Meski begitu, hidangan dari restoran ,terutama restoran cepat saji, belum tentu memiliki nutrisi yang seimbang. Mungkin saja makanan ini mengandung lebih banyak kalori, lemak, dan gula.

Bila terus menyantap makanan tersebut, berat badan naik saat puasa tentu bisa merongrong kamu.

BACA JUGA: 7 Cara Mengatasi Lemas saat Puasa agar Tubuh Tetap Bertenaga

5. Metabolisme melambat

Penyebab berat badan naik saat puasa berikutnya adalah proses metabolisme yang melambat. Kondisi ini disebabkan oleh berkurangnya asupan kalori secara drastis. Kondisi ini akan membuat tubuh memperlambat pembakaran kalori.

Penurunan frekuensi aktivitas juga bisa berdampak sama. Misalnya, durasi olahraga yang kamu pangkas karena sedang berpuasa sehingga kamu cenderung kurang gerak. 

malas gerak bisa memicu berat badan naik saat puasa
Kurang gerak bisa memicu berat badan naik saat puasa

6. Kurangnya aktivitas fisik

Jika pola makan kamu termasuk wajar selama bulan Ramadan, penyebab berat badan naik saat puasa lainnya bisa berupa kurangnya aktivitas fisik. kamu mungkin saja tidak melakukan banyak kegiatan karena perasaan lemas selama menahan lapar dan haus.

7. Kurang tidur

Puasa bisa dikatakan identik dengan kurangnya waktu tidur. Misalnya saja, durasi tidur malam yang terbatas karena harus bangun untuk sahur. Apakah kamu salah satunya?

Bila iya, kamu bisa saja mengalami berat badan saat puasa. Sebuah riset mengemukakan bahwa durasi tidur yang tidak cukup berhubungan dengan berat badan berlebih alias obesitas. Apa alasannya?

Orang yang kurang tidur bisa mengalami perubahan hormon yang berujung pada rasa lapar. Sebagai akibatnya, ia akan makan lebih banyak dan berisiko mengalami berat badan.

Tak heran bila kamu kurang tidur selama puasa ramadan dan makan lebih banyak, lalu akhirnya mengalami berat badan saat puasa.

BACA JUGA: Tips Diet Saat Puasa yang Sehat dan Efektif

Cara mencegah berat badan naik saat puasa

Kamu harus kembali ke jalan yang benar! Untungnya, menerapkan cara agar berat badan tidak naik saat puasa tidak sesulit yang kamu bayangkan. Apa sajakah caranya?

konsumsi buah dan sayur untuk hindari berat badan naik saat puasa
Usahakan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur agar berat badan tak naik saat puasa

1. Mengatur porsi makan

Porsi makan yang diatur dapat menjadi salah satu cara menjaga berat badan saat bulan puasa agar tidak naik. Cobalah untuk mulai makan dengan porsi kecil lebih dahulu saat berbuka puasa.

2. Jangan makan buru-buru

Saat makan, kunyahlah makanan secara perlahan ketika berbuka puasa. Dengan ini, rasa kenyang bisa muncul sebelum porsi makan kamu menjadi berlebihan.

Mengunyah makanan tanpa terburu-buru juga dapat menjauhkan kamu dari gangguan pencernaan, baik saat berpuasa maupun tidak.

minyak goreng sehat untuk cegah berat badan naik saat puasa
Gunakan minyak goreng yang lebih sehat untuk cegah berat badan naik saat puasa

3. Memilih makanan yang tepat

Sekamuinya kamu termasuk orang yang susah kenyang, cobalah mengonsumsi buah, sayur, nasi merah, biji-bijian ketika sahur atau buka puasa. Makanan ini kaya akan serat, sehingga kamu akan kenyang lebih lama dan jauh dari risiko berat badan naik saat puasa.

Buah-buahan juga bagus untuk menggantikan makanan serta minuman yang tinggi gula. Sementara, daging tanpa lemak dan produk susu rendah lemak baik guna memenuhi kebutuhan kalori kamu. 

Ingatlah untuk menghindari karbohidrat yang telah diproses. Contohnya, roti putih, pasta, kue-kue, biskuit dan sebagainya. Karbohidrat jenis ini dapat meningkatkan gula darah dan memicu kenaikan berat badan.

4. Lebih sering masak

Memasak makanan untuk sahur dan berbuka termasuk langkah jitu untuk mencegah berat badan naik saat puasa. kamu bisa mengombinasikan bahan-bahan pangan agar gizinya lebih seimbang.

Jangan lupa juga untuk menggunakan lebih sedikit minyak saat memasak. Sebagai alternatif, kamu dapat memilih minyak goreng yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, canola oil, dan minyak alpukat. 

Untuk menggantikan proses menggoreng makanan, kamu pun bisa memasak dengan metode memanggang dan mengukus. Dengan ini, lemak dalam hidangan dapat dikurangi dan menjadi cara menjaga berat badan saat bulan puasa agar tidak naik.

5. Tetap berolahraga

Saat puasa, kamu tetap harus beraktivitas fisik dan berolahraga. Langkah ini akan membantu kamu untuk membakar lemak dalam tubuh.

Ada banyak pilihan jenis olahraga yang bisa kamu lakukan saat puasa. Namun, kamu tidak perlu memilih olahraga dengan intensitas yang berat, cukup lakukan latihan fisik sederhana dan mudah seperti berjalan kaki atau jogging setidaknya 30 menit per hari. 

rempah-rempah alami bisa cegah berat badan naik saat puasa
Gunakan bahan rempah alami untuk menambah cita rasa masakan

6. Akali aroma dan rasa dengan rempah-rempah alami

Makanan enak dan beraroma sedap umumnya dikaitkan dengan makanan yang tidak sehat. Akan tetapi, tidak selamanya makanan saat sahur atau berbuka harus dimasak dengan minyak atau santan berlebihan.

kamu bisa menggunakan cabai, cuka, paprika, kunyit, bawang putih, dan rempah lain sebagai penambah cita rasa.

kamu juga dapat mengakali rasa makanan dengan buah-buahan atau sayuran yang sudah dikeringkan. Misalnya, tomat kering, jamur kering, kismis, dan sebagainya. Bahan makanan ini memiliki rasa yang lebih intens daripada yang masih segar.

Bila ingin memilih bumbu siap pakai, selalu cek komposisinya terlebih dulu. Misalnya, kadar garam, gula, serta MSG yang tercantum pada kemasannya.

Dengan mengingat sederet penyebab berat badan naik saat puasa dan menerapkan tips pencegahannya, ibadah puasa kamu niscaya berjalan lebih lancar sekaligus menyehatkan.

Bila ingin tahu lebih banyak mengenai hal ini,  kamu bisa bertanya langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

tips puasaberat badan idealmenurunkan berat badanramadankelebihan berat badan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved