logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

5 Penyebab Benjolan di Punggung, Bukan Berarti Kanker

open-summary

Benjolan di punggung belakang biasanya bukan disebabkan karena kanker. Namun, kamu tetap harus waspada jika benjolan disertai dengan gejala-gejala lainnya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

26 Agt 2023

Benjolan di punggung biasanya merupakan lipoma atau kista

Benjolan di punggung dapat disebabkan oleh beberapa hal

Table of Content

  • Penyebab benjolan di punggung
  • Waspada jika benjolan di punggung disertai gejala lain

Menemukan benjolan di punggung belakang bisa jadi momen yang menegangkan bagi kamu. Jangan panik terlebih dahulu karena benjolan tersebut biasanya tidak berbahaya. Meski demikian, kamu dapat menghubungi dokter jika benjolan di punggung disertai dengan keluhan lain.

Advertisement

Benjolan di punggung yang tidak bersifat serius biasanya memiliki karakteristik tertentu, seperti teraba lunak, dapat bergerak atau berubah bentuk ketika kamu menyentuhnya, dan terletak di lapisan lemak pada kulit. Benjolan ini dapat bertambah besar ketika kamu beraktivitas, tapi akan kembali ke ukurannya semula saat kamu beristirahat.

Penyebab benjolan di punggung

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan benjolan punggung. Namun, tidak semuanya berbahaya. Berikut adalah beberapa penyebab benjolan di punggung:

1. Lipoma

Benjolan di punggung biasanya disebabkan oleh lipoma. Ini adalah benjolan jinak.

Lipoma adalah benjolan berisi lemak yang tumbuh tepat di bawah lapisan kulit dan merupakan masalah kesehatan yang awam. Lipoma dapat berukuran sekecil kacang polong hingga sebesar helm, tapi tidak terasa nyeri.

Ketika lipoma ditekan, kamu akan merasakan benjolan lunak dan seperti adonan. Secara fisik, lipoma mungkin mirip dengan kista, namun lipoma biasanya terletak di lapisan kulit yang lebih dalam dibanding kista.

Sementara itu, lipoma biasanya tidak perlu mendapat perawatan apa pun, kecuali benjolan tersebut berukuran sangat besar, mengganggu penampilan, menekan jaringan lain di sekitarnya, atau dikhawatirkan menimbulkan penyakit lain.

Untuk menghilangkan benjolan di punggung yang berbentuk lipoma, kamu harus menjalani pembedahan demi mengeluarkan lemak di dalamnya.

Selain itu, kamu juga dapat memilih prosedur lipektomi (sedot lemak) untuk mengeluarkan lemak pada lipoma dengan luka minimal. Ada pula lipoterapi, yaitu metode pengobatan dengan menggunakan obat bernama asam deoxycholic yang disuntikkan langsung ke benjolan di punggung tersebut agar lemak mencair dan benjolan mengempis.

2. Kista

Kista juga bisa menyebabkan benjolan di punggung. Kista adalah kantung di bawah permukaan kulit yang berisi cairan, biasanya berbentuk nanah dan membentuk benjolan.

Kista epidermoid (benjolan karena penumpukan protein pada sel kulit) biasanya berwarna gelap atau kemerahan. Salah satu cara menghilangkan kista adalah dengan membedahnya kemudian mengeluarkan cairan dari dalam kantung tersebut.

3. Cherry angioma

Benjolan di punggung ini teraba lunak dan berwarna kemerahan. Untuk menghilangkannya, kamu dapat menjalani perawatan laser, biopsi, atau elektrokauteri (menggunakan aliran listrik untuk menghancurkan jaringan kuliti). Tetapi, perawatan ini dapat meninggalkan bekas luka.

4. Keratosis pilaris

Keratosis pilaris adalah bentuk benjolan di punggung belakang ini kecil, kasar, berwarna putih atau merah, tapi tidak gatal maupun sakit. Keratosis pilaris dapat sembuh sendiri sebelum kamu berusia 30 tahun, tapi jika ingin mempercepat proses penyembuhannya, kamu dapat menggunakan pelembap yang mengandung alfa hidroksi atau urea.

5. Neurofibroma

Benjolan di punggung yang tumbuh secara lambat ini biasanya tidak berbahaya, tapi terkadang bisa juga berubah menjadi kanker. Neurofibroma tidak sakit, tapi dapat membuat kamu merasa seperti disetrum ketika benjolan disentuh. Untuk menangani ini, dokter akan melakukan operasi pembedahan yang jika dilakukan dengan benar tidak akan membuat neurofibroma kembali muncul di punggung kamu.

Baca Juga

  • Apa Saja Ciri-ciri Penyakit Kista pada Saat Menstruasi?
  • 6 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga dan Cara Mengatasinya
  • Cara Mengatasi Benjolan Lipoma Sesuai Rekomendasi Dokter

Waspada jika benjolan di punggung disertai gejala lain

Dalam kasus yang lebih langka, benjolan di punggung belakang memang bisa mengindikasikan penyakit serius, misalnya kanker. Benjolan di punggung yang bersifat kanker biasanya berukuran besar, keras, tidak sakit ketika disentuh, muncul secara tiba-tiba, serta membesar hanya dalam hitungan minggu atau bulan.

Salah satu jenis benjolan di punggung yang bersifat kanker adalah tumor vertebral, yakni tumor ganas atau kanker yang menyerang tulang belakang, pembuluh darah, maupun sumsum tulang belakang. Tumor vertebral memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Nyeri pada benjolan di punggung yang memburuk di malam hari.
  • Nyeri pada benjolan di punggung yang menjalar ke bagian tubuh lainnya.
  • Hilangnya kemampuan otot tangan atau kaki.
  • Tidak peka terhadap rasa dingin, panas, bahkan rasa sakit.
  • Kehilangan fungsi usus dan kandung kemih sebagai saluran pembuangan.
  • Kelumpuhan di berbagai area tubuh yang dapat berlangsung dalam skala ringan hingga berat.

Kamu sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter jika menemukan benjolan di punggung yang muncul tiba-tiba beserta gejala yang tak bisa kamu jelaskan. Hal yang sama juga berlaku bila benjolan tersebut tidak sembuh sendiri selama berminggu-minggu. Maka dari itu, jangan pernah meremehkan benjolan di punggung, apalagi mendiamkannya. 

Advertisement

kistalipoma

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved