Benjolan di punggung belakang biasanya bukan disebabkan karena kanker. Namun, kamu tetap harus waspada jika benjolan disertai dengan gejala-gejala lainnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
26 Agt 2023
Benjolan di punggung dapat disebabkan oleh beberapa hal
Table of Content
Menemukan benjolan di punggung belakang bisa jadi momen yang menegangkan bagi kamu. Jangan panik terlebih dahulu karena benjolan tersebut biasanya tidak berbahaya. Meski demikian, kamu dapat menghubungi dokter jika benjolan di punggung disertai dengan keluhan lain.
Advertisement
Benjolan di punggung yang tidak bersifat serius biasanya memiliki karakteristik tertentu, seperti teraba lunak, dapat bergerak atau berubah bentuk ketika kamu menyentuhnya, dan terletak di lapisan lemak pada kulit. Benjolan ini dapat bertambah besar ketika kamu beraktivitas, tapi akan kembali ke ukurannya semula saat kamu beristirahat.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan benjolan punggung. Namun, tidak semuanya berbahaya. Berikut adalah beberapa penyebab benjolan di punggung:
Benjolan di punggung biasanya disebabkan oleh lipoma. Ini adalah benjolan jinak.
Lipoma adalah benjolan berisi lemak yang tumbuh tepat di bawah lapisan kulit dan merupakan masalah kesehatan yang awam. Lipoma dapat berukuran sekecil kacang polong hingga sebesar helm, tapi tidak terasa nyeri.
Ketika lipoma ditekan, kamu akan merasakan benjolan lunak dan seperti adonan. Secara fisik, lipoma mungkin mirip dengan kista, namun lipoma biasanya terletak di lapisan kulit yang lebih dalam dibanding kista.
Sementara itu, lipoma biasanya tidak perlu mendapat perawatan apa pun, kecuali benjolan tersebut berukuran sangat besar, mengganggu penampilan, menekan jaringan lain di sekitarnya, atau dikhawatirkan menimbulkan penyakit lain.
Untuk menghilangkan benjolan di punggung yang berbentuk lipoma, kamu harus menjalani pembedahan demi mengeluarkan lemak di dalamnya.
Selain itu, kamu juga dapat memilih prosedur lipektomi (sedot lemak) untuk mengeluarkan lemak pada lipoma dengan luka minimal. Ada pula lipoterapi, yaitu metode pengobatan dengan menggunakan obat bernama asam deoxycholic yang disuntikkan langsung ke benjolan di punggung tersebut agar lemak mencair dan benjolan mengempis.
Kista juga bisa menyebabkan benjolan di punggung. Kista adalah kantung di bawah permukaan kulit yang berisi cairan, biasanya berbentuk nanah dan membentuk benjolan.
Kista epidermoid (benjolan karena penumpukan protein pada sel kulit) biasanya berwarna gelap atau kemerahan. Salah satu cara menghilangkan kista adalah dengan membedahnya kemudian mengeluarkan cairan dari dalam kantung tersebut.
Benjolan di punggung ini teraba lunak dan berwarna kemerahan. Untuk menghilangkannya, kamu dapat menjalani perawatan laser, biopsi, atau elektrokauteri (menggunakan aliran listrik untuk menghancurkan jaringan kuliti). Tetapi, perawatan ini dapat meninggalkan bekas luka.
Keratosis pilaris adalah bentuk benjolan di punggung belakang ini kecil, kasar, berwarna putih atau merah, tapi tidak gatal maupun sakit. Keratosis pilaris dapat sembuh sendiri sebelum kamu berusia 30 tahun, tapi jika ingin mempercepat proses penyembuhannya, kamu dapat menggunakan pelembap yang mengandung alfa hidroksi atau urea.
Benjolan di punggung yang tumbuh secara lambat ini biasanya tidak berbahaya, tapi terkadang bisa juga berubah menjadi kanker. Neurofibroma tidak sakit, tapi dapat membuat kamu merasa seperti disetrum ketika benjolan disentuh. Untuk menangani ini, dokter akan melakukan operasi pembedahan yang jika dilakukan dengan benar tidak akan membuat neurofibroma kembali muncul di punggung kamu.
Baca Juga
Dalam kasus yang lebih langka, benjolan di punggung belakang memang bisa mengindikasikan penyakit serius, misalnya kanker. Benjolan di punggung yang bersifat kanker biasanya berukuran besar, keras, tidak sakit ketika disentuh, muncul secara tiba-tiba, serta membesar hanya dalam hitungan minggu atau bulan.
Salah satu jenis benjolan di punggung yang bersifat kanker adalah tumor vertebral, yakni tumor ganas atau kanker yang menyerang tulang belakang, pembuluh darah, maupun sumsum tulang belakang. Tumor vertebral memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Kamu sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter jika menemukan benjolan di punggung yang muncul tiba-tiba beserta gejala yang tak bisa kamu jelaskan. Hal yang sama juga berlaku bila benjolan tersebut tidak sembuh sendiri selama berminggu-minggu. Maka dari itu, jangan pernah meremehkan benjolan di punggung, apalagi mendiamkannya.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Terdapat berbagai macam obat kista tradisional yang dianggap ampuh karena memiliki sifat antimikroba. Contohnya, oleskan kompres hangat atau oleskan cuka apel untuk mengatasinya.
29 Agt 2023
Beberapa potensi penyebab benjolan di belakang telinga adalah mastoiditis, abses, otitis media, kista sebasea, hingga jerawat.
11 Agt 2023
Lipoma adalah jenis tumor jinak. Cara mengatasi lipoma berukuran kecil bisa dengan prosedur operasi eksisi. Selain operasi, suntik steroid dan sedot lemak bisa jadi alternatif.
20 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved