Penyebab benjolan di ketiak dapat terjadi akibat infeksi bakteri atau virus, lipoma, hingga pertumbuhan sel kanker. Untuk mengatasi kondisi ini dengan tepat, diperlukan pemeriksaan ke dokter.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
2 Agt 2023
Penyebab benjolan di ketiak dapat terjadi akibat infeksi bakteri
Table of Content
Ketiak adalah salah satu bagian tubuh yang kadang luput dari perhatian, apalagi untuk diperiksa secara berkala. Jika ada benjolan tumbuh, bisa jadi Anda tidak menyadarinya. Penyebab benjolan di ketiak pun beragam, baik yang berbahaya ataupun tidak.
Advertisement
Wanita umumnya lebih rentan mengalami kondisi ini jika dibandingkan dengan pria. Untuk mengatasi benjolan di ketiak, Anda perlu mengetahui faktor penyebabnya terlebih dahulu.
Benjolan di ketiak dapat berukuran kecil atau besar. Sebagian benjolan bisa mengindikasikan masalah yang serius, sedangkan sebagian lainnya tidak.
Mulai dari limfadenitis hingga lupus, berikut adalah berbagai penyebab benjolan di ketiak.
Benjolan pada ketiak biasanya muncul akibat pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak. Perlu diketahui, ada lebih dari 20 kelenjar getah bening yang ada di ketiak.
Pembengkakan kelenjar getah bening di bagian tubuh ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang melawan infeksi bakteri atau virus.
Gigitan serangga, terutama nyamuk, dapat menyebabkan timbulnya benjolan merah di ketiak. Kondisi ini juga biasanya disertai dengan rasa gatal yang mengganggu.
Benjolan di ketiak kiri atau kanan dapat disebabkan infeksi bakteri, misalnya Staphylococcus atau Streptococcus.
Ketika Anda mencabut atau mencukur bulu ketiak, bakteri dapat masuk ke folikel rambut ketiak hingga menumpuk bersama kulit mati.
Akibatnya, benjolan kecil di ketiak berupa bisul bisa tumbuh dan dapat berisi nanah.
Infeksi virus, seperti herpes zoster, cacar air, mononukleosis, dan HIV, dapat menjadi penyebab ada benjolan di ketiak kanan atau kiri.
Kondisi ini juga bisa disertai dengan gejala lainnya, seperti demam, lemas, nyeri otot, hingga penurunan nafsu makan.
Infeksi jamur mampu memicu pertumbuhan benjolan di ketiak. Jamur dapat tumbuh dengan baik pada kulit yang hangat dan lembap sehingga senan menempati ketiak.
Benjolan yang disebabkan infeksi jamur Candida dapat terjadi ketika kulit ketiak teriritasi. Kondisi ini juga kadang diiringi dengan rasa gatal, ruam, perubahan tekstur kulit, hingga sensasi panas yang mengganggu.
Apakah benjolan di ketiak sakit saat ditekan? Bisa jadi kondisi tersebut disebabkan peradangan kelenjar keringat.
Peradangan ini dapat memicu timbulnya benjolan besar atau kecil yang terasa nyeri dan merah di bawah kulit.
Peradangan kelenjar keringat di ketiak dapat dipicu folikel rambut yang terinfeksi, rambut tumbuh ke dalam, atau gigitan serangga.
Benjolan di ketiak juga dapat disebabkan oleh lipoma. Lipoma adalah pertumbuhan jaringan lemak yang berkembang di bawah kulit.
Benjolan lemak di ketiak ini biasanya bersifat jinak. Semua kalangan dapat mengalami lipoma di ketiak. Namun, penyebabnya belum diketahui secara pasti.
Fibroadenoma adalah tumor payudara jinak yang biasanya bersifat nonkanker. Tumor ini dapat menyebabkan munculnya benjolan di payudara atau sekitar ketiak.
Benjolan fibroadenoma memiliki ukuran yang bervariasi, tidak terasa sakit, dan dapat bergerak dengan mudah.
Hidradenitis suppurativa bisa menyebabkan munculnya benjolan kemerahan di ketiak.
Anda berisiko untuk mengalami kondisi ini apabila terjadi sumbatan folikel rambut ketiak yang terjadi secara berkepanjangan.
Seiring waktu, hidradenitis suppurativa dapat berubah menjadi abses (kantong nanah) dan jaringan parut.
Reaksi alergi terhadap penisilin atau yodium juga bisa menjadi penyebab benjolan di ketiak.
Jika Anda punya risiko alergi terhadap obat atau makanan tertentu, sebaiknya kunjungi dokter sebelum mengonsumsinya agar terhindar dari alergi.
Selain itu, alergi kontak terhadap deodoran, sabun, atau parfum juga dapat menyebabkan timbulnya satu benjolan atau lebih.
Selanjutnya, reaksi terhadap vaksin tertentu merupakan salah satu alasan kenapa ada benjolan di ketiak.
Jenis vaksinasi yang dimaksud, di antaranya vaksin cacar, tipes, serta MMR (campak, gondong, dan rubella).
Apabila timbul reaksi tidak biasa setelah melakukan vaksinasi, segera periksakan diri Anda atau anak ke dokter.
Kemungkinan penyebab benjolan di ketiak pada wanita ataupun pria berikutnya adalah masalah hormon.
Pada sebagian orang, pembengkakan di ketiak dipicu oleh hipertiroidisme atau produksi hormon tiroid yang berlebihan.
Kista adalah kantong kecil berisi cairan, nanah, atau zat lain yang bisa terbentuk di mana saja dalam tubuh.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan timbulnya benjolan di ketiak yang dipicu beberapa bentuk iritasi atau trauma, seperti bercukur, rambut tumbuh ke dalam, atau penggunaan antiperspirant yang bisa menyumbat pori-pori ketiak.
Benjolan di ketiak dapat disebabkan kanker payudara yang telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitar ketiak. Kondisi ini biasanya disertai dengan pembengkakan dan rasa sakit yang hebat.
Kanker payudara merupakan kondisi yang sangat serius sehingga harus segera mendapatkan perawatan medis.
Limfoma adalah kanker pada sistem limfatik atau getah bening. Cairan getah bening mengandung sel darah putih yang memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Limfoma biasanya mempengaruhi jenis sel darah putih yang disebut dengan limfosit. Sel darah tersebut berfungsi untuk membantu melawan penyakit dalam tubuh.
Bukan hanya di ketiak, limfoma juga bisa memicu munculnya benjolan di anggota tubuh lain. Ciri-ciri benjolan di ketiak karena kanker memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Leukemia terkadang menyebabkan pembengkakan dan memicu kemunculan benjolan di kelenjar getah bening, terutama ketiak dan leher. Secara umum, leukemia mengacu pada kanker sel darah putih.
Sel darah putih melindungi tubuh dari bakteri, virus, jamur, sel-sel abnormal, dan zat asing lainnya. Sebagian besar sel darah putih diproduksi di sumsum tulang, tetapi bisa juga di kelenjar getah bening.
Lupus merupakan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan yang normal.
Penyakit lupus bisa menimbulkan peradangan, pembengkakan, dan kerusakan pada kulit, ginjal, darah, jantung, serta paru-paru.
Benjolan di ketiak juga dapat disebabkan oleh pembengkakan pada kelenjar getah bening akibat lupus.
Baca Juga
Lantas, berbahayakah benjolan di ketiak? Jawabannya, tergantung pada kondisi benjolannya.
Jika benjolan di ketiak memiliki ukuran yang sama (tidak bertambah besar) dan tetap berada di tempat yang sama, benjolan tersebut biasanya tidak berbahaya.
Ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya lainnya adalah terasa lunak dan mudah digerakkan.
Di sisi lain, benjolan yang berbahaya memiliki ukuran yang semakin besar atau menghasilkan benjolan lain. Benjolan seperti kanker juga biasanya terasa keras.
Akan tetapi, untuk memastikan bahaya atau tidaknya benjolan di ketiak, Anda tetap harus memeriksakannya ke dokter.
Dokter akan melakukan diagnosis untuk menentukan penyebab dan perawatan yang dapat dilakukan untuk menghilangkan benjolan tersebut.
Jika benjolan di ketiak tidak memerlukan perawatan khusus, dokter akan memantaunya dan meminta Anda untuk melaporkan perubahan yang terjadi.
Selain itu, dokter akan merekomendasikan pengobatan rumahan yang dapat Anda lakukan, di antaranya mengompres benjolan dengan air hangat secara rutin, menggunakan salep untuk benjolan di ketiak, dan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen.
Antibiotik juga mungkin diperlukan sebagai cara mengobati benjolan di ketiak yang disebabkan oleh infeksi infeksi bakteri.
Benjolan pun biasanya akan mengecil dan hilang. Namun, obat benjolan di ketiak ini harus digunakan sesuai resep dari dokter.
Jika cara mengatasi benjolan di ketiak di atas tidak membuahkan hasil atau kondisinya semakin memburuk, prosedur operasi mungkin diperlukan untuk menghilangkannya.
Untuk kasus kanker, perawatan khusus diperlukan dalam pengobatannya, seperti kemoterapi atau terapi radiasi.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar penyebab benjolan di ketiak dan cara menghilangkannya, Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Cara membakar lemak perut tidaklah sulit untuk Anda lakukan dari rumah. Cara ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang memiliki perut bergelambir untuk meningkatkan rasa percaya diri dengan komitmen.
27 Jan 2020
Benjolan di dahi umumnya diakibatkan oleh cedera pada bagian jidat dan menimbulkan memar yang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, benjolan di jidat bisa jadi indikasi dari kondisi medis tertentu, seperti kista, osteoma, dan lipoma.
30 Apr 2023
Efek digigit kelabang dapat menyebabkan demam, gatal, bahkan jantung berdebar. Antihistamin dan kartikosteroid biasanya diresepkan sebagai obat digigit kelabang untuk mempercepat penyembuhan.
16 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved