Bayi bosan minum susu formula dapat terjadi karena rasa susu yang sama dikonsumsi setiap hari, tempat menyusu tidak nyaman, hingga mengonsumsi makanan padat yang membuatnya kenyang.
2023-03-30 13:42:48
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bayi bosan minum susu formula dapat diatasi dengan beberapa cara
Jika Anda tidak bisa memberikan ASI untuk bayi atau telah menuntaskan ASI eksklusif, pemberian susu formula dapat menjadi pilihan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan menunjang tumbuh kembangnya. Namun, bagaimana jika bayi bosan minum susu formula?
Advertisement
Susu formula biasanya dikonsumsi hingga bayi berusia 1 tahun. Untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya, bayi membutuhkan susu formula yang diperkaya oleh vitamin, mineral, dan zat besi.
Akan tetapi, jika bayi minum susu formula yang sama selama berbulan-bulan, ada kemungkinan mereka merasa bosan. Ciri-ciri bayi bosan susu formula dapat ditandai dengan tidak lagi duduk diam untuk menghabiskan susu atau hanya memainkan botol susu tanpa meminumnya.
Berikut adalah sejumlah kemungkinan penyebab bayi bosan minum susu formula yang harus orangtua ketahui:
Mogok minum susu sebetulnya umum terjadi, terutama pada usia ketika bayi lebih banyak bergerak. Mereka mungkin lebih tertarik pada kemampuannya untuk merangkak, duduk, dan menyentuh segala sesuatu yang terlihat.
Namun, jika si kecil menunjukkan ciri-ciri bayi bosan minum susu formula dan enggan mengonsumsinya sehingga berat badannya tidak mengalami kenaikan, dikhawatirkan kebutuhan nutrisi mereka tidak terpenuhi dengan optimal.
Baca Juga
Bukan dengan memaksanya, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bayi bosan minum susu formula.
Alih-alih mendudukkan bayi dalam waktu yang lama untuk menghabiskan sebotol susu formula, cobalah memberinya dalam jumlah kecil dan intensitasnya lebih sering. Ketika merasa lapar, bayi akan mencoba menghabiskannya.
Selain itu, ketika susu formula dalam jumlah banyak tidak dihabiskan, maka Anda mungkin akan membuangnya. Namun, pemberian susu formula dalam jumlah yang lebih kecil dapat mencegah susu terbuang begitu saja.
Si kecil mungkin merasa bosan minum susu di tempat yang sama setiap waktu.
Untuk mengatasinya, Anda dapat memberikan susu formula dalam suasana baru, misalnya di kursi halaman belakang rumah atau di ruangan berbeda dari tempat biasanya.
Hal ini dinilai dapat membantu mendorong bayi untuk meminum susunya.
Supaya bayi tidak bosan, Anda dapat memberikan susu formula bersama dengan makanan padat. Makanan ini bukan hanya melengkapi kalori yang dibutuhkannya, tetapi juga dapat menambah variasi rasa.
Namun, pastikan bayi sudah cukup umur untuk diberi makanan padat. Selain itu, tekstur makanan padat untuk bayi harus lembut agar mudah ditelan.
Memberi susu formula dalam botol biasa mungkin bisa membuat bayi merasa bosan. Anda dapat mengatasinya dengan mencoba beralih ke sippy cup.
Cangkir ini dirancang khusus untuk masa transisi (perpindahan) dari botol ke gelas biasa. Sippy cup umumnya digunakan oleh bayi berusia 6 bulan ke atas.
Jika bayi bosan minum susu formula, Anda dapat menawarkan susu dengan suhu yang berbeda. Misalnya, apabila sebelumnya Anda memberikan susu formula dengan suhu kamar, cobalah menghangatkannya.
Lalu, lihat apakah si kecil menyukai susu hangat atau tidak. Jika ia menyukainya, cobalah memberikan susu formula dalam keadaan hangat.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Susu Soya untuk Bayi yang Enak dan Bergizi
Jika bayi masih enggan mengonsumsi susu formula, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter anak. Dikhawatirkan si kecil mengalami masalah medis tertentu yang harus mendapatkan penanganan segera.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar bayi bosan minum susu formula, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Bayi berkeringat saat tidur tidak melulu disebabkan oleh suhu ruangan yang panas. Berbagai kondisi medis, seperti sleep apnea hingga hyperhidrosis, juga jadi penyebabnya.
Bayi melihat ke atas umumnya hal yang normal terjadi pada bayi baru lahir. Kondisi ini dapat disebabkan oleh mata belum memiliki fokus yang baik, jarak pandang terbatas, dan tertarik melihat warna kontras.
Umumnya, bayi cegukan bukan hal yang berbahaya karena menjadi salah satu tanda perkembangannya. Walaupun bisa hilang dengan sendirinya, orangtua bisa melakukan cara menghilangkan cegukan pada bayi, seperti membuatnya bersendawa, mengelus punggungnya, dan lain-lain.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved