Bayi berkeringat saat menyusu dapat disebabkan oleh dekapan erat ibu, pakaian yang terlalu tebal, hingga suhu ruangan yang panas.
2023-03-26 14:50:01
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bayi berkeringat saat menyusu dapat disebabkan oleh pakaian yang terlalu tebal.
Table of Content
Perasaan cemas mungkin bisa muncul saat Anda melihat bayi berkeringat saat menyusu. Namun, sebenarnya kondisi ini perlu dikhawatirkan atau tidak?
Advertisement
Dikutip dari Parenting First Cry, keringat yang keluar dari tubuh bayi saat menyusu dianggap normal. Namun, jika jumlah keringatnya dianggap berlebihan, bisa jadi hal ini disebabkan oleh sejumlah kondisi medis tertentu.
Maka dari itu, simak berbagai kemungkinan penyebab bayi berkeringat saat menyusui dan langkah-langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan.
Mulai dari dekapan erat ibu, pakaian yang terlalu tebal, hingga suhu ruangan yang panas. Mari kita telaah berbagai kemungkinan penyebab bayi berkeringat saat menyusu.
Dekapan erat ibu dan kontak kulit ke kulit yang terjadi saat menyusui bayi dipercaya bisa membuat si kecil berkeringat.
Sebab, dekapan erat ini dianggap bisa meningkatkan suhu tubuh bayi saat sedang menyusu dari payudara ibu sehingga memicu keluarnya keringat.
Proses menyusu membutuhkan energi yang cukup besar pada bayi. Pasalnya, gerakan otot rahang untuk mengisap air susu ibu (ASI) dianggap sebagai gerakan olahraga yang bisa membuat bayi mengeluarkan energi ekstra sehingga dapat menimbulkan berkeringat.
Salah satu penyebab kepala bayi berkeringat saat menyusu adalah posisi menyusui. Beberapa ibu mungkin menyusui bayi di posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama. Tak jarang, kondisi ini membuat Anda harus memegang atau menahan kepala si kecil untuk waktu yang cukup lama.
Hal ini menyebabkan suhu hangat yang ada di telapak tangan ibu berpindah ke kepala bayi dan membuatnya berkeringat.
Wajar jika ibu memberikan pakaian tebal untuk bayi. Hal ini umumnya dilakukan agar anak tidak merasa kedinginan saat berada di ruangan yang dingin.
Namun, Anda perlu berhati-hati karena pakaian yang terlalu tebal dapat menjadi penyebab bayi berkeringat saat menyusu dan tidur. Oleh sebab itu, cobalah kurangi lapisan pakaiannya agar bayi dapat merasa nyaman saat menyusu.
Anda disarankan untuk mencari ruangan yang sejuk dan memiliki ventilasi saat menyusui. Alasannya, suhu ruangan yang panas dapat membuat si kecil berkeringat dan tidak nyaman ketika sedang menyusu.
Penyebab bayi berkeringat saat tidur dan menyusui selanjutnya adalah menangis. Dilansir dari Medical News Today, menangis dapat membuat bayi merasa kepanasan sehingga menyebabkan dirinya berkeringat. Hal ini dapat terjadi jika anak menangis terlalu lama saat ia sedang disusui.
Menurut sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Archives of Disease in Childhood, bayi juga bisa berkeringat saat ia merasa gundah.
Oleh karena itu, cobalah buat anak tenang dan nyaman terlebih dahulu sebelum menyusuinya agar ia tidak berkeringat.
Ternyata, demam juga bisa menyebabkan kepala bayi berkeringat saat menyusu. Demam yang anak alami dapat menandakan bahwa si kecil sedang mengidap infeksi.
Meski demikian, demam umumnya tidak berbahaya. Yang perlu Anda waspadai adalah infeksi yang menyebabkannya.
Setelah mengonsumsi obat-obatan demam, demam yang anak alami dapat menghilang. Namun, Anda tetap perlu waspada karena infeksi yang jadi penyebabnya mungkin belum teratasi.
Maka dari itu, ada baiknya Anda membawa anak ke dokter jika keringat yang keluar dari tubuhnya disebabkan oleh demam.
Hiperhidrosis idiopatik juga bisa menyebabkan bayi berkeringat saat menyusu. Kondisi medis ini ditandai dengan keringat berlebihan, tapi tidak diketahui apa penyebabnya.
Sebagian besar bayi yang mengidap kondisi ini memiliki jumlah dan ukuran kelenjar keringat yang sama seperti orang yang tidak mengidap hiperhidrosis. Hanya saja, kelenjar keringatnya lebih aktif karena dinilai ada peningkatkan pada sistem saraf.
Terdapat beberapa kondisi medis lain yang dipercaya bisa menyebabkan bayi berkeringat secara berlebihan saat sedang menyusu, di antaranya:
Inilah pentingnya membawa bayi ke dokter jika keringat yang keluar dari tubuhnya berlebihan ketika menyusu. Dokter dapat mendiagnosis apa penyebabnya sehingga pengobatan terbaiknya dapat diberikan.
Setelah mengetahui berbagai kemungkinan penyebabnya, kini saatnya Anda memahami cara mencegah bayi berkeringat saat menyusu.
Baca Juga
Orangtua perlu waspada jika berbagai gejala di bawah ini muncul:
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan bayi dan menyusui, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
cara menidurkan bayi yang rewel karena sakit memang tidak mudah. Jika bayi rewel karena flu batuk, Anda bisa menggunakan humidifier untuk melegakan napasnya agar bayi bisa tidur.
Dengan latihan dan mencari tahu bagaimana cara memandikan bayi baru lahir yang benar, orangtua tidak perlu merasa khawatir. Perhatikan beberapa tahapan mandi yang aman sebelum tali pusarnya lepas.
Peran mesin ECMO adalah sebagai pengganti paru-paru dan jantung pada pasien yang mengalami sakit parah. Dengan begitu, jantung dan paru bisa beristirahat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved