Penyebab bau mulut umumnya disebabkan oleh bakteri. Namun, dapat pula terjadi akibat gaya hidup maupun kondisi medis tertentu.
10 Apr 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Penyebab bau mulut kadang tidak disadari
Table of Content
Pernahkah orang menjauhi Anda ketika Anda berbicara? Jika iya, bisa saja itu menandakan bahwa mulut Anda bau. Bagi kebanyakan orang, bau mulut adalah hal yang sangat memalukan dan wajib dihindari.
Advertisement
Bau mulut, yang dikenal dalam dunia medis dengan halitosis, bisa membuat orang-orang di sekitar Anda tidak nyaman dan terganggu. Masalah ini dapat disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa penyebab bau mulut bahkan seringkali tidak disadari oleh kebanyakan orang.
Pada umumnya, bau mulut disebabkan oleh bakteri yang berkumpul dalam mulut. Namun, berbagai kondisi tertentu juga bisa menimbulkan masalah ini. Adapun penyebab bau mulut yang mungkin tak orang sadari, di antaranya:
Makanan tertentu, seperti bawang putih, jengkol, petai, dan makanan berbau kuat lainnya, bisa menyebabkan bau mulut. Pecahnya partikel makanan tersebut di dalam dan di sekitar gigi dapat meningkatkan bakteri dan menimbulkan bau busuk dalam mulut.
Kebersihan lidah seringkali diabaikan, padahal bakteri yang terdapat pada lidah menjadi salah satu penyebab bau mulut yang paling umum. Bakteri tersebut umumnya berasal dari sisa makanan dan protein dalam air liur.
Sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus. Sinus adalah rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara pada tulang wajah. Pada kondisi normal, sinus akan menghasilkan lendir, namun jika muncul infeksi di dalamnya, ini akan menyebabkan napas berbau menyengat.
Selain itu, infeksi saluran pernapasan, seperti flu dan batuk, dapat meningkatkan bakteri di mulut dan tenggorokan. Bahkan, kadang muncul lendir yang berbau. Jika hidung tersumbat, Anda akan cenderung bernapas dari mulut sehingga mulut semakin kering dan bau.
Merokok bisa membuat asap rokok menempel pada baju hingga napas Anda. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan mulut kering sehingga menimbulkan bau mulut yang tidak sedap. Para perokok pun akan lebih rentan menderita penyakit gusi dan masalah mulut lainnya.
Menurut sebuah studi dalam Journal of Medical Microbiology, sakit maag, GERD, dan penyakit lainnya yang menyebabkan asam lambung berlebih dapat menyebabkan bau mulut. Naiknya asam lambung ke tenggorokan dapat menyebabkan bau asam pada mulut dan membuat tidak nyaman.
Penyakit amandel dapat menjadi penyebab bau mulut yang tak terduga. Bakteri yang mengeras dan terperangkap di amandel serta bagian lidah, bisa membuat napas bau.
Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu keseharian Anda. Dokter gigi mungkin menyarankan opsi operasi atau memberikan saran berkumur air garam dan mengatur pola makan serta gaya hidup.
Jarang menyikat gigi dapat membuat partikel makanan tetap berada di mulut dan menyebabkan bau yang tidak enak. Lapisan bakteri atau plak yang tak berwarna dan lengket pun bisa terbentuk pada gigi.
Jika tidak disikat, plak tersebut dapat mengiritasi gusi hingga membentuk kantong berisi plak di antara gusi dan gigi, yang disebut dengan periodontitis.
Air liur dapat membantu membersihkan dan menghilangkan partikel yang menyebabkan bau tak sedap di mulut. Apabila Anda mengalami mulut kering, masalah ini bisa menyebabkan bau mulut karena menurunnya produksi air liur.
Secara alami, mulut kering terjadi selama tidur, bangun tidur, dan memburuk jika tidur dengan mulut terbuka. Selain itu, mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan mulut kering yang mengakibatkan bau mulut.
Gigi berlubang, karies, atau tambalan yang retak, semuanya dapat menjadi sarang bakteri berkembang biak. Belum lagi karena adanya retakan, partikel makanan akan lebih mudah terperangkap di dalamnya.
Tak ayal, kondisi ini bisa menimbulkan gigi berlubang, penyakit gusi, dan bau mulut. Gigi palsu yang pemasangannya tidak pas juga dapat menyebabkan masalah yang sama.
Biasanya hal ini dialami oleh anak-anak. Anak-anak seringkali memasukan benda ke dalam tubuhnya, misalnya memasukan kelereng atau manik-manik ke hidung. Jika hal ini tidak diketahui oleh orangtua, benda asing tersebut akan terperangkap dan menjadi penyebab bau mulut pada anak.
Ketika fungsi ginjal sudah tidak optimal, organ ini tidak lagi mampu menyaring racun dan zat sisa metabolisme untuk dibuang melalui urine. Sehingga racun yang tersisa dapat menumpuk dan tersebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan bau mulut.
Pada penyakit diabetes, jumlah insulin yang berkurang tidak cukup mengambil gula dari darah untuk kebutuhan energi sehingga tubuh akan mengompensasinya dengan membakar lemak. Pembakaran lemak akan membentuk asam keton yang bisa menyebabkan bau mulut.
Kondisi ini sama halnya ketika Anda sedang diet keto, tubuh juga akan membakar lemak untuk menghasilkan energi dan menyebabkan bau mulut dari produksi asam keton tersebut.
Baca Juga
Agar bau mulut tak menghantui Anda, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu menghilangkannya. Berikut cara menghilangkan bau mulut yang bisa Anda coba:
Usahakan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, serta lakukan flossing setidaknya satu kali dalam seminggu untuk membersihkan bakteri maupun sisa-sisa makanan yang menempel. Anda bisa melakukannya lebih sering, namun jangan berlebihan karena dapat membuat gigi rentan terhadap kerusakan.
Selain menyegarkan napas, obat kumur juga dapat memberi perlindungan ekstra dengan menyingkirkan bakteri. Namun, pastikan obat kumur yang Anda pilih bisa membunuh kuman yang menyebabkan bau mulut. Obat kumur rasa mint bisa membantu mulut terasa segar.
Bersihkan lidah dengan sikat gigi atau alat pengikis lidah (scrapers). Sebaiknya, pilihlah alat pembersih lidah yang terbuat dari bahan yang aman bagi kulit lidah karena terkadang material plastik atau logam bisa berbahaya bagi lidah.
Hindari mengonsumsi bawang, jengkol, petai, dan makanan berbau kuat lainnya, jika Anda tidak ingin bau mulut. Sebab, menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan tersebut umumnya tak bisa langsung menghilangkan bau yang muncul.
Berhenti merokok dapat membantu menghilangkan bau mulut yang Anda alami. Napas pun bisa menjadi lebih segar. Selain itu, hal ini juga dapat menurunkan risiko Anda terkena berbagai penyakit serius akibat merokok.
Mengunyah permen karet tanpa gula dapat merangsang air liur, yang merupakan pertahanan alami mulut terhadap asam plak penyebab kerusakan gigi dan bau mulut.
Namun, pastikan tidak memilih permen karet yang mengandung gula sebab bakteri yang ada di mulut sangat menyukai gula.
Minum air putih dapat membilas area mulut sehingga kotoran tidak menempel. Selain itu, air putih juga mencegah mulut kering sehingga tidak menyebabkan bau mulut. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan air putih Anda sebanyak dua liter per harinya.
BACA JUGA: Ini Cara Menghilangkan Bau Mulut dengan Jeruk Nipis dan Bahan Alami Lainnya
Jika bau mulut tak kunjung hilang dan semakin mengganggu, sebaiknya periksakan diri Anda pada dokter. Selain itu, periksa kesehatan gigi dan mulut Anda secara rutin setiap enam bulan sekali untuk menghindari berbagai penyakit.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi bau mulut kronis bisa dengan rutin menggosok gigi dan banyak minum air putih. Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk atasi bau mulut kronis
Sariawan di lidah dapat terjadi akibat mengonsumsi makanan yang terlalu panas atau lidah tergigit dengan keras. Terdapat pilihan obat alami maupun medis untuk mengatasi kondisi ini.
Penyebab bau mulut pada anak di antaranya masalah oral, masalah pada hidung, masalah pencernaan, hingga kebiasaan bernapas lewat mulut.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved