Penyebab Batuk Pilek dan Cara Mengatasinya

Batuk pilek bisa terjadi pada siapa saja, terlebih ketika musim pancaroba datang. Meski tidak membahayakan, batuk pilek bisa mengganggu aktivitas harian Anda. 

Namun perlu diingat, meski sekilas tampak sama, batuk pilek dan flu adalah dua kondisi berbeda. Dari segi gejala, batuk pilek tidak menyebabkan sakit kepala, demam, atau nyeri dada. Gejala batuk pilek biasanya hanya disertai bersin-bersin, sakit tenggorokan, dan batuk.

Penyebab batuk pilek

Batuk pilek adalah penyakit infeksi ringan pada saluran pernapasan. Berbeda dari anggapan banyak orang yang berpikir bahwa batuk pilek terjadi karena terekspos udara dingin atau kehujanan, penyebab utama dari kondisi ini adalah virus. 

Ada sekitar 200 virus yang dapat menyebabkan batuk pilek. Virus tersebut dapat berasal dari beberapa kategori virus seperti:

• Rhinovirus
• Coronavirus
• Adenovirus
• Virus para influenza

Infeksi virus ini bisa menyebar lewat bersin atau menyentuh benda yang telah bersentuhan dengan orang yang terinfeksi.

Meski bukan penyebab langsung, udara dingin dan kering dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga seseorang mudah terserang batuk pilek. Itu sebabnya, batuk pilek sering terjadi saat terjadinya perubahan suhu yang ekstrem seperti musim pancaroba.

Cara mengatasi batuk pilek

Batuk pilek adalah salah satu penyakit ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya. Istirahat yang cukup dapat membantu pemulihannya. Namun, karena gejala batuk pilek dapat mengganggu aktivitas, ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan, yaitu:

• Minum air hangat atau memakan sup hangat
• Berkumur air garam untuk meredakan tenggorokan gatal
• Mengonsumsi buah kaya vitamin C
• Mengonsumsi makanan atau suplemen zinc

Selain cara di atas mengonsumsi sirup batuk atau obat batuk bisa menjadi alternatif yang efektif untuk mengatasi gejala batuk pilek.

Redakan batuk dengan Siladex Cough and Cold

Salah satu sirup batuk yang efektif mengatasi batuk pilek adalah Siladex Cough & Cold.

Siladex Cough and Cold mengandung dextromethorphan Hbr,doxylamine succinate dan pseudoephedrine HCI. Efektif untuk redakan batuk tidak berdahak yang disertai pilek/bersin/dan hidung tersumbat.

Agar batuk lekas reda, konsumsi Siladex Cough & Cold yang dibarengi dengan istirahat yang cukup serta mengonsumsi makanan yang sehat. Siladex Cough & Cold hadir dalam kemasan biru yang menarik.

Tips mencegah batuk pilek

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Agar tidak kembali terserang kondisi batuk pilek yang merepotkan, ketahui cara mencegahnya. Anda dapat mencegah batuk pilek lewat:

• Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh wajah.
• Menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol 60% bila tidak ada air.
• Menjaga jarang dengan orang yang sedang terkena batuk pilek
• Tidak berbagi peralatan makan atau peralatan pribadi lainnya dengan orang yang sedang terinfeksi.
• Menjaga pola hidup dan makan yang sehat agar daya tahan tubuh tetap kuat.

Namun jangan khawatir bila batuk pilek menyerang. Segera atasi dengan Siladex Cough & Cold. Anda bisa menemukan sirup batuk ini di berbagai apotek maupun toko online favorit Anda.

Batuk pilek secara alami akan sembuh dalam waktu kurang lebih 1 minggu. Namun apabila lebih dari 1 minggu kondisi tetap bertahan atau semakin buruk, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.