Bangun tidur mulut terasa pahit? Hati-hati, terdapat beberapa macam kondisi medis yang dapat menyebabkannya, mulai dari mulut kering, masalah pada gigi, hingga kehamilan.
2023-03-26 03:49:07
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bangun tidur mulut terasa pahit dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi medis.
Table of Content
Menyeruput kopi hitam atau mengunyah makanan seperti pare dapat mengundang rasa pahit di mulut. Namun, apa jadinya jika bangun tidur mulut terasa pahit tanpa sebab yang jelas?
Advertisement
Waspadalah, terdapat beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan mulut terasa pahit saat bangun tidur. Untuk mengatasinya agar tidak terjadi lagi, simak berbagai penyebabnya berikut ini.
Mulut terasa pahit saat bangun tidur tidak melulu disebabkan oleh penyakit. Ada kalanya kondisi ini diakibatkan oleh hal-hal yang lazim terjadi, seperti kehamilan atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Sindrom mulut terbakar adalah penyebab bangun tidur mulut terasa pahit yang patut diwaspadai. Kondisi ini menyebabkan munculnya sensasi terbakar yang dapat terasa menyakitkan di bagian mulut.
Sindrom mulut terbakar dapat terjadi pada pria dan wanita, tetapi lebih sering dialami oleh wanita yang mengalami menopause.
Terkadang, penyebab sindrom mulut terbakar tidak dapat diketahui secara pasti. Sebagian dokter beranggapan bahwa kondisi ini disebabkan oleh kerusakan saraf di mulut, hingga pengobatan diabetes atau kanker.
Cara mengatasi mulut terasa pahit akibat sindrom mulut terbakar adalah mengonsumsi obat-obatan yang mengatasi nyeri saraf, produk pengganti air liur, obat kumur tertentu, hingga obat-obatan antidepresan.
Salah satu kemungkinan penyebab bangun tidur mulut terasa pahit saat sedang hamil adalah hormon estrogen. Saat hamil, hormon estrogen berfluktuasi dan menyebabkan perubahan pada indra pengecap di lidah.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena umumnya rasa pahit di mulut akan sembuh di akhir kehamilan atau sesudah melahirkan.
Penyebab bangun tidur mulut terasa pahit selanjutnya adalah mulut kering. Kondisi ini terjadi saat mulut tak mampu memproduksi air liur yang cukup.
Air liur memiliki tugas untuk mengurangi jumlah bakteri di mulut. Saat produksinya menurun, bakteri dapat bertahan hidup di dalamnya.
Mulut kering dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari obat-obatan tertentu, kondisi medis tertentu, hingga penggunaan tembakau.
Cara mengatasi mulut terasa pahit saat bangun tidur akibat mulut kering di antaranya mengonsumsi air putih dingin, mengisap es batu, mengunyah permen karet tanpa gula, hingga menggunakan lip balm jika bibir ikutmengering.
Buruknya kebersihan gigi dapat menyebabkan bangun tidur mulut terasa pahit. Tidak hanya itu, gigi yang tidak terawat juga mampu mengundang infeksi, radang gusi, hingga gigi berlubang.
Untuk mengatasinya, cobalah lebih rajin lagi dalam membersihkan gigi secara rutin. Menggunakan obat kumur antibakteri setelah menyikat gigi juga disarankan untuk mengurangi jumlah bakteri penyebab bau mulut.
Mulut terasa pahit saat bangun tidur juga bisa dialami oleh wanita yang sedang dalam fase menopause.
Perlu dipahami, menopause dapat menyebabkan menurunnya jumlah estrogen di dalam tubuh dan mengundang penyakit tertentu, seperti sindrom mulut terbakar dan mulut kering yang juga bisa mengakibatkan bangun tidur mulut terasa pahit.
Cara mengatasi mulut terasa pahit saat bangun tidur akibat menopause adalah melakukan terapi pengganti hormon untuk meredakan gejalanya.
Naiknya asam lambung juga bisa menjadi alasan di balik kemunculan rasa pahit di mulut saat bangun tidur.
Kondisi ini terjadi saat otot di bagian atas lambung melemah dan mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, cobalah makan secara perlahan, berdiri setelah makan, bergerak secara perlahan, hingga berhenti merokok.
Kandidiasis mulut atau infeksi jamur di mulut dapat memunculkan bintik-bintik putih atau bercak di lidah, mulut, serta tenggorokan. Selain itu, kondisi ini juga dapat mengakibatkan bangun tidur mulut terasa pahit.
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), terdapat beberapa obat antijamur yang dapat diresepkan dokter untuk mengatasi kandidiasis mulut, di antaranya klotrimazol, mikonazol, hingga nistatin.
Jangan salah, gangguan kesehatan mental, seperti stres dan gangguan kecemasan, juga bisa menyebabkan mulut terasa pahit saat bangun tidur.
Keduanya mampu merangsang respons stres di dalam tubuh dan mengakibatkan perubahan pada indra perasa.
Ditambah lagi, gangguan kecemasan bisa menyebabkan mulut kering sehingga rasa pahit dapat terasa di mulut.
Untuk menghindari stres dan gangguan kecemasan, cobalah untuk latihan pernapasan, meditasi, melakukan hal-hal yang menyenangkan, dan berkonsultasi dengan psikolog.
Indra perasa terhubung dengan saraf di otak. Saat kerusakan saraf terjadi, indra ini pun dapat terdampak sehingga bisa menyebabkan mulut terasa pahit.
Kerusakan saraf dapat disebabkan oleh cedera di kepala, epilepsi, multiple sclerosis, tumor otak, demensia, hingga Bell's palsy.
Pengobatan saraf yang rusak akan disesuaikan dengan penyebabnya. Dokter juga bisa meresepkan obat-obatan pereda nyeri untuk mengatasi rasa sakit yang sering menyertai kerusakan saraf.
Seseorang yang sedang menjalani pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan terapi radiasi, dapat merasakan rasa pahit saat sedang minum atau makan.
Pasalnya, pengobatan kanker bisa mengiritasi indra perasa sehingga membuat beberapa makanan dan minuman terasa pahit di lidah.
Jika ini kasusnya, berkonsultasilah pada dokter Anda untuk mencari solusi terbaiknya.
Pada sebagian orang, beberapa obat dan suplemen tertentu berpotensi menyebabkan rasa pahit di mulut. Hal ini terjadi karena obat-obatan memiliki rasa yang pahit atau bahan kimia di dalamnya diekskresikan ke dalam air liur.
Obatan-obatan yang berpotensi mengundang rasa pahit di mulut meliputi:
Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah obat-obatan yang Anda konsumsi menjadi penyebab bangun tidur mulut terasa pahit.
Baca Juga
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa cara mengobati gusi bengkak secara alami adalah berkumur dengan air garam, menggunakan kompres hangat dan dingin, atau minum obat-obatan seperti ibuprofen atau acetaminophen.
Thalasemia adalah kelainan darah turunan sehingga tubuh memiliki lebih sedikit hemoglobin. Padahal, hemoglobin membantu sel darah merah membawa oksigen. Akibatnya, penderitanya kerap mengalami anemia dan merasa lesu. Penyebab thalasemia adalah mutasi DNA pada sel yang bertugas memproduksi hemoglobin.
Resepsi pernikahan new normal di tengah pandemi Covid-19 tentu tidak lepas dari risiko penularannya. Maka dari itu, ikuti tips gelar pesta pernikahan saat Covid-19 agar risiko penularannya bisa berkurang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved