12 Potensi Penyebab Badan Sakit Semua dan Cara Mengatasinya

Badan sakit semua adalah hal lumrah yang bisa dialami oleh semua orang. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari terlalu banyak beraktivitas hingga pertanda penyakit tertentu yang harus mendapat penangan medis.

Gejala umum dari badan pegal-pegal adalah munculnya rasa sakit di area tubuh yang digunakan dalam aktivitas berlebihan (misalnya leher, tangan, atau kaki). Anda juga mungkin merasakan lelah, lemah, dan sedikit kenaikan suhu tubuh, tapi biasanya ini bukan tanda mengkhawatirkan.

Sebaliknya, ketika Anda merasakan badan sakit semua, bisa jadi itu adalah tanda adanya infeksi atau penyakit tertentu di dalam tubuh. Rasa sakit yang terjadi di sekujur tubuh juga bisa merupakan efek samping dari obat yang tengah Anda minum.

Penyebab badan sakit semua dan pegal-pegal

Banyak hal dapat menyebabkan badan pegal-pegal dan sakit semua, misalnya saja saat Anda terserang flu. Namun, bisa juga pegal linu muncul karena aktivitas sehari-hari, seperti berdiri, berjalan, hingga terlalu memaksakan diri saat berolahraga.

Badan pegal-pegal umumnya dihubungkan dengan rasa lelah yang muncul setelah beraktivitas. Namun, kondisi lain juga dapat menjadi penyebab badan sakit semua, seperti:

1. Stres

Saat Anda stres, sistem imun tidak bisa melawan peradangan. Akibatnya, tubuh lebih rentan terkena infeksi yang mengakibatkan badan pegal-pegal.

Badan pegal-pegal yang diakibatkan oleh stres dapat dihilangkan dengan meditasi, melakukan aktivitas favorit, pergi ke tempat terbuka (misalnya taman atau pantai), hingga menyediakan waktu lebih banyak untuk beristirahat.

Meski demikian, Anda harus waspada jika stres ini dibarengi dengan gejala lain, seperti irama jantung tidak beraturan, naiknya tekanan darah, keringat dingin, sesak napas, gemetar, dan sakit kepala hebat. Bisa jadi, itu adalah tanda bahwa Anda mengalami rasa cemas berlebihan, alias serangan panik.

2. Flu

Saat terinfeksi virus influenza, Anda kerap merasa sakit di sekujur tubuh. Selain meriang, Anda mungkin juga akan merasakan sakit dan linu di persendian dan tulang. Hal itu adalah lumrah karena sistem kekebalan tubuh tengah melawan peradangan, terutama di area tenggorokan, dada, dan paru-paru.

3. Kurang tidur

Sel-sel di dalam tubuh beregenerasi ketika Anda tidur. Normalnya, Anda membutuhkan 6-8 jam untuk tidur setiap harinya. Ketika waktu tidur Anda kurang, tubuh tidak dapat menghasilkan energi yang cukup untuk menunjang aktivitas Anda sehingga bisa mengakibatkan badan mudah pegal.

4. Olahraga berlebihan

Olahraga memang melatih kekuatan otot dan menjaga kesehatan tubuh secara umum. Sayangnya, terlalu banyak olahraga, otot, tulang, dan sendi harus bekerja ekstrakeras. Hal ini berdampak dengan rasa pegal, sakit, nyeri, maupun tegang pada ketiga bagian tersebut.

Terlebih, penelitian yang terbit pada Journal of Physical Therapy Science menemukan, ketika olahraga terlalu keras, tubuh melepaskan asam laktat. Penimbunan atau terlalu banyaknya asam laktat mampu menyebabkan nyeri otot.

BACA JUGA: 9 Obat Pegal Linu Alami dan Medis yang Bisa Anda Gunakan

5. Angkat beban berat

Angkat beban berat membuat otot menjadi lebih tegang. Terlebih, ketika mengangkat beban berat, postur tubuh cenderung tidak tepat. Hal ini membuat tubuh rawan mengalami pegal dan nyeri.

Postur tubuh yang buruk membuat sendi tidak seimbang. Hal ini memengaruhi pada pergerakan otot yang terbatas. Efeknya, tubuh pun terasa pegal-pegal. 

6. Dehidrasi

Kekuarangan cairan tubuh, atau dehidrasi, dapat membuat tubuh Anda tidak dapat berfungsi secara optimal. Saat tubuh kekurangan cairan, Anda bisa mengalami kelelahan, sakit kepala, hingga badan pegal-pegal dan terasa sakit.

Penyakit yang menyebabkan badan pegal-pegal dan sakit

Dalam beberapa kasus, badan pegal-pegal dapat terjadi karena masalah kesehatan yang lebih serius, seperti:

1. Hipotiroidisme

Kondisi ini menandakan kelenjar tiroid yang memproduksi kelenjar dalam jumlah lebih sedikit. Akibatnya, Anda akan merasakan badan sakit semua yang disertai bengkak dan nyeri otot.

Kondisi ini dapat didiagnosis dengan tes darah sederhana. Jika Anda positif mengidap hipotiroidisme, dokter akan meresepkan obat untuk menambah jumlah hormon dalam tubuh Anda.

2. Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun. Sistem kekebalan yang seharusnya menyerang kuman penyakit, malah berbalik menyerang sendi atau otot. Hal ini menyebabkan badan sakit semua. Tidak ada obat obatan untuk menyembuhkan kondisi ini. Namun, dokter dapat memberikan Anda obat untuk meringankan gejala, seperti badan pegal-pegal, yang menyerang tubuh Anda.

3. Radang sendi

Penyakit yang disebut juga arthritis rheumatoid ini juga termasuk penyakit autoimun. Dalam hal ini, kekebalan tubuh juga justru menyerang tubuh. Biasanya, bagian tubuh yang terdampak adalah sendi dan tulang.

Akibatnya, sendi pun mengalami radang dan sekujur badan sakit semua. Lagi-lagi, tidak ada obat obatan untuk menyembuhkannya, tetapi Anda bisa melakukan terapi untuk mengurangi peradangan pada sendi.

4. Fibromyalgia

Ketika otak menyalahartikan rasa sakit yang ringan menjadi berat, maka rasa nyeri bisa terjadi di sekujur tubuh. Hal ini disebut juga dengan fibromyalgia. Selain mengakibatkan badan sakit semua, fibromyalgia juga mengganggu tidur, mood, dan kemampuan otak untuk mengingat.

5. Sindrom kelelahan kronis

Ketika Anda tidak mengalami semua penyebab badan pegal-pegal di atas, mungkin yang Anda rasakan adalah sindrom kelelahan kronis. Sindrom ini dapat membuat Anda merasa sangat lelah setelah berolahraga atau merasa stres, tapi tidak kunjung membaik dengan beristirahat.

Gejala lain dari sindrom kelelahan kronis adalah nyeri otot dan sendi, sakit kepala dan tenggorokan, serta gangguan tidur. Jika Anda merasa memiliki sindrom ini, dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan terapi dan meminum obat tertentu untuk mengurangi gejalanya.

6. Mononukleosis

Penyakit ini terjadi akibat infeksi virus Epstein-Barr. Virus ini menyebar melalui air liur. Oleh karena itu, penyakit mononukleosis juga kerap disebut kissing disease.

Jika terinfeksi virus ini, yang dirasakan kali pertama adalah badan sakit semua. Setelah itu, gejala yang mengikuti adalah:

• Terlalu lelah.
• Ruam di kulit.
• Sakit tenggorokan.
• Kelenjar getah bening membengkak.
• Demam.

Cara mengatasi badan pegal-pegal dan sakit semua

Ada beberapa cara umum yang bisa digunakan untuk mengobati badan pegal pegal. Dalam hal ini, jika rasa pegal yang dialami masih tertahankan, inilah cara untuk mengobati badan sakit semua:

• Minum obat pereda nyeri, obat jenis ini merupakan obat pegal linu. Dalam hal ini, obat ini bisa didapat secara bebas di apotek. Pilihlah obat jenis paracetamol maupun ibuprofen. Keduanya bisa dikonsumsi untuk mengatasi rasa nyeri pada tubuh.

• Tidur cukup, riset yang terbit pada jurnal Sleep Science menunjukkan, kualitas tidur yang buruk mampu sebabkan stres. Sebab, kurang tidur menyebabkan bagian tubuh sumbu hipotalamik-pituitari-adrenal (HPA) mengalami gangguan mengatur respon imun dan kadar hormon stres, kortisol. Akibatnya, seseorang pun mengalami stres dan tubuh mengalami peradangan yang mengakibatkan badan pegal linu.
• Peregangan, atau stretching ini bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan otot. Selain itu, peregangan juga mampu mencegah cedera akibat salah posisi, terutama saat mengangkat beban berat. Selain itu, pegal linu turut berkurang karena peregangan mampu melancarkan peredaran darah.
• Minum air putih. Memenuhi kebutuhan jumlah cairan dalam sehari bisa membantu Anda mengatasi badan sakit dan pegal-pegal karena dehidrasi

Catatan dari SehatQ

Badan sakit semua sebenarnya bisa terjadi akibat aktivitas fisik berat maupun kurang istirahat dengan rileks, baik istirahat fisik dan mental. Namun, saat nyeri tulang atau badan pegal pegal secara umum, rupanya itu adalah salah satu gejala penyakit yang cukup berbahaya.

Untuk itu, jika Anda merasakan pegal-pegal akibat aktivitas ataupun kurang beristirahat, lakukan stretching, istirahat cukup, dan juga konsumsi obat pereda nyeri. Namun, jika Anda merasakan gejala-gejala penyakit tertentu yang juga membuat badan sakit semua, segera hubungi dokter.