BAB berdarah menetes bisa terjadi karena berbagai sebab, termasuk masalah pada saluran pencernaan. Salah satu penyebab yang paling sering terjadi adalah hemoroid atau wasir. Jangan sepelekan apabila BAB berdarah menetes berlangsung terus menerus dan mengeluarkan volume darah cukup banyak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
28 Sep 2020
BAB berdarah menetes bisa terjadi karena gangguan pencernaan
Table of Content
BAB berdarah menetes bisa terjadi karena berbagai sebab, termasuk masalah pada saluran pencernaan. Salah satu penyebab yang paling sering terjadi adalah hemoroid atau wasir. Jangan sepelekan apabila BAB berdarah menetes berlangsung terus menerus dan mengeluarkan volume darah cukup banyak.
Advertisement
Warna darah yang keluar juga dapat mengindikasikan di mana letak masalah, apakah di rektum, usus, atau bagian perut lainnya. Jika BAB berdarah menetes disertai dengan menurunnya kesadaran, segera cari pertolongan medis.
Ketika mengalami BAB berdarah menetes, penting untuk mengidentifikasi warna darah sekaligus feses, dengan indikasi yaitu:
Darah berwarna merah terang mengindikasikan adanya pendarahan di saluran pencernaan bagian bawah, seperti di usus atau rektum.
Sementara jika warna darahnya merah gelap atau keunguan, bisa mengindikasikan pendarahan di usus halus atau bagian atas usus
Darah berwarna kehitaman bisa mengindikasikan pendarahan dari lambung atau bagian atas usus halus
Baca Juga
Orang yang mengalami BAB berdarah menetes juga dapat merasakan gejala lain seperti merasa bingung, sakit kepala, nyeri rektum, kram perut, hingga hilang kesadaran.
Penyebab terjadinya BAB berdarah menetes bisa ringan hingga parah, seperti:
BACA JUGA: Memahami Penyebab BAB Berdarah dan Cara Mengatasinya
Mengingat penyebab BAB berdarah menetes bisa bervariasi mulai dari ringan hingga parah, perlu diketahui kapan dikatakan darurat. Segera cari pertolongan medis apabila muncul gejala lain seperti:
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter meskipun darah yang keluar saat BAB hanya sedikit jika disertai gejala di atas. Dikhawatirkan darah yang awalnya hanya sedikit lama kelamaan menjadi semakin banyak. Penanganan dini sangat krusial.
Dokter akan menanyakan gejala yang dirasakan, termasuk kapan pertama kali BAB berdarah menetes terjadi hingga warna darahnya. Selain itu, dokter juga bisa melakukan pemeriksaan fisik dengan memasukkan jari (colok dubur) untuk identifikasi kondisi abnormal seperti hemoroid.
Terkadang, rektum berdarah juga memerlukan prosedur kolonoskopi, yaitu memasukkan selang tipis dan fleksibel lewat anus. Dengan kamera yang ada pada ujung selang, dokter bisa melihat apakah ada titik pendarahan.
Lebih jauh lagi, penanganan BAB berdarah menetes bergantung pada penyebab dan seberapa parah kondisinya. Apabila disebabkan oleh hemoroid atau wasir, bisa diatasi dengan mandi air hangat, mengoleskan krim tertentu untuk mengurangi iritasi, kompres area anus dengan larutan PK (permanganas kalium), membatasi durasi duduk tidak lebih dari 2 jam, banyak minum air putih dan diet tinggi serat.
Jika ukuran hemoroid terlalu besar, dokter bisa melakukan tindakan seperti operasi atau laser untuk menghilangkan hemoroid.
Penanganan lain untuk BAB berdarah menetes akibat konstipasi yang memicu luka di dinding anus bisa dengan memberikan obat laksatif atau melakukan cara agar mudah BAB.
Jika penyebab BAB berdarah menetes termasuk ringan, biasanya akan mereda dengan sendirinya. Pasien akan disarankan mengonsumsi makanan tinggi serat, aktif bergerak, memastikan asupan cairan cukup, dan menjaga agar area rektum tetap bersih.
Baca Juga
Sementara untuk kasus yang lebih serius seperti kanker usus, perlu penanganan jangka panjang seperti kemoterapi, operasi, hingga radiasi untuk melawan sel kanker sekaligus mencegahnya kambuh.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab difteri pada anak bisa mengakibatkan infeksi serius. Jika penanganannya terlambat bisa menimbulkan komplikasi seperti gangguan pernapasan, gagal jantung, hingga kerusakan saraf.
27 Okt 2022
Penyebab gusi berlubang bisa dikarenakan kondisi periodontitis, infeksi, gusi terbuka akibat operasi cabut gigi, dan penyakit gusi langka.
7 Agt 2021
Telapak kaki kuning dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis, mulai dari kapalan, penyakit kuning, anemia, hingga penyakit Raynaud.
23 Sep 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved