logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Seputar Anak GTM, Mulai dari Penyebab hingga Cara Mengatasinya

open-summary

Anak GTM adalah anak yang menolak membuka mulut saat disuapi makanan. Kondisi ini dapat disebabkan karena sembelit, porsi makan yang tak sesuai, hingga mudah terdistraksi oleh gawai. Untuk mengatasinya, cobalah jauhkan gawai dari pandangan anak, sesuaikan porsi berdasarkan kebutuhan mereka, atau membuat suasana makan jadi menyenangkan.


close-summary

2023-03-28 18:57:01

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Penyebab anak GTM salah satunya karena anak sedang tidak lapar

Ada banyak penyebab anak GTM (gerakan tutup mulut), salah satunya karena terdistraksi dengan gadget.

Table of Content

  • Apa itu GTM pada bayi?
  • 8 penyebab anak GTM
  • Berapa lama bayi GTM?
  • Cara mengatasi anak GTM

Menghadapi anak GTM yang tidak mau makan adalah tantangan yang cukup berat bagi orangtua. Di saat anak perlu mengonsumsi beragam makanan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya, mereka justru menutup mulutnya rapat-rapat saat disuapi.

Advertisement

Untuk memahami dan mengatasi masalah ini, mari kita simak apa itu GTM pada bayi, penyebab, hingga cara mengatasinya.

Apa itu GTM pada bayi?

GTM pada bayi
Ilustrasi anak yang tidak mau makan.

Kepanjangan GTM adalah gerakan tutup mulut. Julukan ini disematkan pada anak-anak yang menutup mulutnya saat disuapi makanan.

Wajar jika kondisi ini menyebabkan orangtua merasa khawatir, terutama kalau berat badan anak tidak kunjung naik akibat aksi GTM-nya.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), orangtua perlu memahami bahwa di usia ini asupan nutrisi berimbang sangatlah penting untuk menjaga tumbuh dan kembang anak.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menangani masalah ini secara serius agar anak terhindar dari berbagai masalah yang bisa timbul akibat kurang nutrisi.

8 penyebab anak GTM

Mulai dari kondisi kesehatan tertentu hingga faktor-faktor eksternal, berikut adalah beberapa penyebab anak GTM yang perlu diwaspadai:

1. Sembelit

Anak yang menutup mulutnya rapat-rapat ketika disuapi makanan bukan berarti tidak mau makan. Bisa jadi mereka sedang mengalami sembelit sehingga tidak nafsu makan.

Dilansir dari Very Well Health, sembelit dapat membuat anak berhenti makan. Anda juga bisa kesulitan untuk menyadari masalah ini karena si kecil belum mampu menjelaskan apa yang mereka alami.

2. Terdistraksi oleh gawai (gadget)

Salah satu penyebab anak GTM adalah keberadaan gawai, seperti ponsel, tablet, hingga televisi, di dekat si kecil.

Sebab, fokus anak akan lebih tertuju pada barang-barang elektronik tersebut, dibandingkan dengan makanan yang ada di piringnya.

3. Porsi makan tidak sesuai

Coba lihat lagi porsi makan yang Anda berikan pada anak. Apakah porsinya terlalu banyak? Jika iya, bisa jadi hal ini yang menyebabkan mereka menjadi tidak mau makan.

Anda juga perlu memahami bahwa porsi makan anak-anak tidak sebanyak orang dewasa. Maka dari itu, sajikan porsi makan yang sesuai dengan usia mereka.  

4. Sensitivitas makanan

Penyebab GTM pada bayi dan anak-anak lainnya yang perlu diwaspadai adalah sensitivitas makanan seperti pada penyakit celiac.

Penyakit celiac adalah kondisi yang terjadi saat sistem imun bereaksi terhadap makanan yang mengandung gluten (protein di dalam gandum).

Kondisi medis ini dapat membuat anak merasa nyeri dan tidak nyaman saat makan.

5. Anoreksia nervosa

Jangan salah, anoreksia nervosa juga bisa dialami anak-anak.

Faktanya, menurut sebuah studi yang dimuat dalam The British Journal of Psychiatry, gangguan makan ini juga bisa diderita anak berusia 6-7 tahun.

Anoreksia nervosa adalah salah satu penyebab anak GTM yang perlu ditangani. Kondisi ini membuat anak merasa takut mengalami kenaikan berat badan dan memiliki persepsi yang salah terhadap berat badan.

6. Esofagitis eosinofilik

Kondisi kesehatan lain yang jadi kemungkinan penyebab anak GTM adalah esofagitis eosinofilik.

Masalah ini ditandai dengan penumpukan jenis sel sistem imun tertentu di kerongkongan anak.

Esofagitis eosinofilik dapat menyebabkan tenggorokan menjadi bengkak sehingga menimbulkan nyeri saat anak menelan makanan.

7. Sudah merasa kenyang

Jika anak menolak membuka mulutnya saat makan, bisa jadi mereka sudah kenyang karena camilan-camilan yang sebelumnya dikonsumsi.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda tanyakan dulu apakah mereka sudah merasa kenyang atau ada hal lain yang membuatnya tidak mau makan.

8. Memilih-milih makanan

Picky eater atau pilih-pilih makanan juga bisa menjadi penyebab anak GTM.

Picky eater adalah fase di mana anak hanya ingin mengonsumsi makanan yang mereka sukai dan menolak makanan yang disuguhi.

Kondisi ini dapat membuat anak menutup mulutnya sampai mereka mendapatkan makanan yang diinginkan.

Berapa lama bayi GTM?

GTM pada bayi umumnya berlangsung sesuai dengan penyebabnya.

Jika GTM disebabkan perkembangan normal, kelelahan, atau masalah dengan rutinitas sehari-har, maka masalah ini dapat berakhir ketika anak mencapai tonggak perkembangan berikutnya atau ketika penyebabnya sudah diatasi.

Namun, jika anak tidak mengalami masalah apa pun, kemungkinan ada banyak hal yang perlu ditangani dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Cara mengatasi anak GTM

Porsi makanan anak
Pemberian porsi makan juga perlu diperhatikan untuk mengatasi GTM

Setelah mengetahui berbagai penyebab anak tidak mau makan, berikut adalah sejumlah cara mengatasi GTM yang bisa Anda lakukan.

  • Jauhkan gawai dari pandangan

Pertama-tama, cara mengatasi anak GTM adalah menjauhkan gawai dan barang elektronik dari jangkauan si kecil.

Namun, Anda juga perlu menjadi panutan yang baik bagi anak. Selain melarang anak bermain gawai saat makan, Anda juga perlu mencontohkannya kepada mereka.

  • Berikan porsi yang sesuai

Jika anak GTM tidak mau makan karena porsi yang disuguhkan terlalu banyak, tanyakan dulu kepada mereka mengenai porsi yang diinginkan.

Apabila anak telah memberi tahu porsi yang pas untuknya, sajikan sesuai dengan keinginan mereka.

Nantinya, anak pun dapat meminta porsi tambahan jika merasa masih lapar.

  • Jangan memberi makan terlalu dekat dengan jam tidur

Saat anak sudah mengantuk atau merasa letih, mereka umumnya tidak mau makan.

Maka dari itu, cobalah untuk tidak menyuguhkan makanan terlalu dekat dengan jam istirahat sebagai solusi anak GTM

  • Buat suasana jadi menyenangkan

Memaksa dan berteriak pada anak untuk makan hanya dapat membuat mereka semakin tidak menginginkannya.

Saat mereka marah dan menangis akibat dibentak, mulutnya dapat tertutup rapat dan menolak makanan yang disajikan.

Tentu orangtua ingin anaknya makan dengan baik. Namun, jangan pernah memaksa, apalagi memarahi mereka sambil berteriak untuk makan.

Buatlah suasana menjadi menyenangkan, seperti makan bersama keluarga di meja makan.

  • Sajikan makanan yang bervariasi

Selanjutnya, cara mengatasi anak GTM adalah menyajikan makanan yang bervariasi. Sebab, bisa jadi si kecil merasa bosan dengan makanan yang itu-itu saja.

Ajaklah anak ke pasar atau swalayan untuk memilih makanan yang mereka ingin konsumsi. Kalau bisa, bantu anak untuk memilih makanan sehat.

Setelah itu, ajaklah anak dalam proses memasaknya. Kegiatan ini dapat membuat mereka merasa semangat untuk mengonsumsi makanan yang telah dibuat.

  • Hindari camilan berlebihan

Menghindari konsumsi camilan berlebihan termasuk cara mengatasi anak GTM yang cukup efektif.

Pasalnya, mengonsumsi makanan ringan secara berlebihan dapat membuat anak merasa kenyang sebelum waktu makannya.

Jika solusi anak GTM di atas tidak manjur atau ada kondisi lain yang jadi penyebabnya, sebaiknya Anda membawa mereka ke dokter untuk diperiksa dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga

  • Mengenal Kecerdasan Interpersonal dan Ciri-cirinya pada Anak
  • Teknik Pomodoro, Teknik Belajar yang Efektif dan Efisien
  • 10 Mainan Bayi 0-12 Bulan yang Baik untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar apa itu GTM, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.

Advertisement

tips parentingparenting stressgaya parenting

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved