31 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Ambeien pada ibu hamil dapat mengganggu aktivitas sehari-hari
Table of Content
Ambeien saat hamil merupakan salah satu masalah yang kerap dikeluhkan ibu hamil. Diperkirakan sekitar 25-35 persen ibu hamil mengalami kondisi yang juga dikenal dengan wasir ini. Wasir saat hamil biasanya mulai muncul pada minggu ke 25 atau pada trimester akhir usia kehamilan.
Advertisement
Ambeien atau wasir adalah kondisi ketika pembuluh darah anus mengalami pelebaran dan pembengkakan. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, sakit, gatal, dan perih pada anus dan area sekitarnya. Ambeien juga dapat terjadi sesaat setelah melahirkan.
Ambeien saat hamil biasanya terjadi ketika usia kehamilan memasuki 25 minggu. Kondisi ini dipicu oleh tekanan berlebih dari rahim yang terus membesar, sehingga menekan pembuluh darah pada anus yang menyebabkannya menyembul ke daerah rektum.
Selain itu, peningkatan aliran darah pada area panggul juga dapat menyebabkan pembuluh darah area dubur/rektal mengalami pembengkakan, pelebaran, tonjolan, dan terasa gatal.
Apalagi, jika ibu hamil mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar. Mengejan lebih keras saat buang air besar dapat memberikan tekanan yang lebih kuat pada pembuluh darah rektal. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah tersebut membengkak dan menonjol.
Ambeien pada ibu hamil juga dapat terjadi karena adanya perubahan hormon selama masa kehamilan. Selain itu, penyakit ini juga bisa muncul sesaat setelah melahirkan karena ibu hamil yang mengejan keras saat proses bersalin.
Baca juga: Kehamilan Sehat: Ketahui 7 Ciri dan Cara Menjaganya
Pada dasarnya, ambeien adalah gangguan kesehatan yang tidak berbahaya. Akan tetapi, berbagai gejala-gejala yang ditimbulkan penyakit ini bisa mengganggu kegiatan sehari-hari Anda.
Ambeien saat hamil dapat berupa ambeien internal yang terjadi di dalam anus. Ambeien jenis ini mungkin sulit dilihat dengan kasat mata. Selain itu, ambeien eksternal yang berada di luar anus juga bisa terjadi.
Beberapa gejala ambeien pada ibu hamil yang bisa muncul, yakni:
Gejala-gejala di atas lebih banyak dialami saat Anda mengalami ambeien eksternal atau luar. Sedangkan, penderita ambeien internal atau dalam mungkin tidak memiliki gejala tertentu. Namun, saat mengejan terlalu keras, jenis ambeien ini juga dapat terdorong keluar dan dapat menyebabkan perdarahan serta menyebabkan rasa sakit.
Ambeien pada ibu hamil juga dapat menyebabkan terjadinya ambeien trombosis, yaitu bekuan darah yang terjadi di ambeien eksternal. Kondisi ini menyebabkan wasir terasa keras, meradang, dan lebih menyakitkan. Ambeien yang mengalami komplikasi juga bisa mengalami prolaps atau keluar dari anus dan jumlahnya semakin banyak.
Walaupun ambeien terbilang penyakit yang tidak berbahaya, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan dan menimbulkan rasa sakit yang mengganggu. Segera hubungi dokter jika wasir saat hamil yang Anda rasakan sudah sangat mengganggu.
Baca juga: Ciri-Ciri Penyakit Ambeien pada Wanita yang Perlu Diwaspadai
Pada umumnya, wasir saat hamil tidak menyebabkan ibu hamil tidak bisa melahirkan normal. Namun, proses persalinan normal memang bisa saja membuat kondisi wasir semakin parah saat melahirkan, sehingga banyak dari ibu hamil memilih untuk melahirkan caesar.
Wasir tidak akan berpengaruh pada kondisi janin. Keadaan ini hanya akan membuat rasa sakit dan lebih tidak nyaman ketika mengejan saat proses persalinan.
Jika Anda ingin tetap melahirkan normal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Baca Juga
Dikutip dari NCBI, ada sejumlah cara mengatasi wasir pada ibu hamil yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah, yaitu:
Apakah ibu hamil boleh minum obat ambeien? Ya, untuk mengatasi ambeien saat hamil, dokter mungkin juga dapat memberikan obat ambeien untuk ibu hamil yang daapt meringankan gejala wasir.
Misalnya, obat pencahar untuk mengatasi sembelit yang aman untuk ibu hamil. Sementara untuk mengatasi rasa sakit, pereda nyeri seperti paracetamol mungkin akan diresepkan.
Selain obat minum, dokter juga mungkin akan meresepkan salep wasir untuk ibu hamil, seperti yang mengandung hydrocortisone, lidoicaine, atau bahan alami seperti hazel, lidah buaya dan chamomile.
Jangan menggunakan obat minum atau obat oles jika tidak disarankan oleh dokter. Beberapa jenis obat mungkin tidak aman bagi ibu hamil dan menyusui.
Terdapat beberapa prosedur medis yang juga dapat dilakukan untuk mengatasi ambeien saat hamil. Kabar baiknya, wasir saat hamil umumnya dapat sembuh sendiri setelah melahirkan walaupun tanpa perawatan medis.
Oleh karena itu, tindakan medis hanya dilakukan jika wasir tidak semata-mata terkait kehamilan, kondisinya sudah parah, dan atau mengalami komplikasi.
JIka Anda punya pertanyaan lain seputar masalah kehamilan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mulut pahit saat hamil muda disebabkan oleh perubahan tingkat hormon dalam tubuh. Cara mengatasi mulut terasa pahit saat hamil dapat dilakukan dengan mengganti vitamin kehamilan, mengonsumsi makanan asam, hingga menyikat gigi.
Tanda keguguran tanpa pendarahan dapat identifikasi dari gejala-gejala kehamilan yang mendadak hilang atau berhenti. Selain itu, adanya kram atau nyeri tumpul juga perlu diwaspadai.
Obat penguat kandungan biasanya diberikan kepada wanita yang pernah mengalami keguguran. Ketahui jenis-jenis serta efek samping yang mungkin terjadi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved