Penyebab alergi deterjen adalah kandungan yang ada di dalamnya yang terkena langsung dengan kulit hingga muncul ruam, bercak, kulit kering dan pecah, hingga kulit terasa terbakar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
20 Agt 2023
Alergi detergen bisa karena kandungan surfaktan hingga pengawet di dalamnya
Table of Content
Alergi deterjen yang dialami oleh sebagian orang tentu tidak nyaman karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Alergi sabun cuci baju adalah kondisi ketika kandungan zat pewangi dan bahan kimia lain di dalamnya bisa memicu alergi.
Advertisement
Umumnya, kondisi ini bisa dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa yang memiliki kulit sensitif atau dengan kondisi kulit tertentu. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Beberapa penyebab alergi deterjen cuci pakaian yang mungkin terjadi, antara lain:
Salah satu penyebab alergi deterjen pada tangan adalah kandungan zat di dalamnya. Alergi detergen untuk mencuci kain pakaian mengandung berbagai bahan yang berpotensi dapat menyebabkan iritasi kulit.
Umumnya, detergen mengandung beberapa jenis surfaktan atau zat penggerak permukaan. Surfaktan bekerja dengan melonggarkan partikel kotoran dan minyak yang menempel agar dapat hilang dari permukaan pakaian.
Kandungan surfaktan yang keras sering kali menyebabkan iritasi, terutama pada orang dengan kulit sensitif.
Selain surfaktan, zat detergen yang dapat memicu ruam dan iritasi pada kulit adalah parfum atau zat wewangian.
Adapun berbagai zat alergen penyebab alergi lainnya yang terkandung dalam detergen, di antaranya:
Penyebab alergi deterjen pada tangan berikutnya adalah dermatitis kontak.
Dermatitis kontak adalah kondisi kulit iritasi yang menyebabkan ruam dan peradangan pada kulit.
Penyakit ini biasanya terjadi saat tangan menyentuh benda yang menyebabkan iritasi, seperti sabun detergen, tanaman, atau logam.
Ada dua jenis dermatitis kontak, yakni dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergi. Apa perbedaannya?
Ciri-ciri alergi deterjen pada tangan mungkin dialami oleh orang dengan kulit sensitif atau rentan mengalami alergi.
Ciri alergi sabun cuci baju mungkin muncul secara langsung atau beberapa jam kemudian setelah menyentuh pakaian yang dicuci dengan deterjen.
Berbagai ciri-ciri alergi deterjen pada tangan adalah sebagai berikut.
Ciri-ciri alergi deterjen biasanya akan muncul pada area tubuh tertentu yang bersentuhan langsung dengan zat iritan kuat, seperti jari-jari tangan atau leher.
Akan tetapi, ciri alergi deterjen dapat muncul di mana saja karena seluruh tubuh Anda dapat bersentuhan dengan pakaian atau seprai yang sudah dicuci.
Beberapa orang mungkin akan mengalami ciri alergi deterjen lebih parah pada area kulit yang mudah berkeringat, seperti ketiak dan selangkangan.
Selain itu, sarung bantal yang baru dicuci juga bisa menyebabkan iritasi pada orang yang memiliki kulit sensitif.
Meski demikian, kondisi kulit lain bisa saja menimbulkan ciri-ciri alergi sabun cuci baju di atas.
Jadi, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit apabila mengalami gejala tersebut guna mengetahui penyebab alergi dengan pasti.
Sebagian besar kasus alergi deterjen dapat diatasi dengan melakukan pengobatan sederhana di rumah.
Jika kamu mengalami alergi sabun cuci baju atau sensitif terhadap bahan kimia yang terkandung pada merek detergen tertentu, hal paling penting untuk dilakukan adalah mengidentifikasinya.
Setelah menemukan penyebab alergi, hindari menggunakan produk detergen tersebut.
Kemudian, lakukan cara mengatasi alergi detergen pada tangan untuk meringankan gejalanya di bawah ini:
Salah satu cara mengatasi alergi sabun cuci baju adalah menggunakan kompres air dingin.
Langkah ini bertujuan untuk menenangkan kulit yang mengalami peradangan.
Caranya, basahi handuk atau kain bersih dengan air dingin, peras airnya, lalu tempelkan pada area kulit yang meradang.
Kamu dapat memanfaatkan bahan alami yang ada di rumah sebagai cara mengatasi alergi sabun cuci baju. Salah satunya adalah oatmeal.
Mandi oatmeal bertujuan untuk mengurangi rasa gatal dan menenangkan kulit yang meradang.
Caranya, gunakan bubuk oatmeal yang sudah dihaluskan dengan blender.
Lalu, taburkan ke dalam bak mandi berisi air. Kamu dapat menggunakannya untuk berendam dalam bak tersebut selama 15 menit.
Cara mengatasi alergi sabun cuci baju yang ampuh berikutnya adalah minum obat antihistamin.
Kamu bisa mendapatkan obat antihistamin yang dijual bebas di apotek untuk menghentikan reaksi alergi yang muncul.
Efek samping obat antihistamin yang dapat menyebabkan rasa kantuk, dapat membuat kamu tidur pulas walaupun kulit sedang gatal.
Antihistamin juga terdapat pada salep untuk alergi detergen.
Kamu juga bisa menggunakan salep untuk alergi detergen antigatal, seperti lotion calamine.
Salep untuk alergi detergen ini berfungsi menenangkan kulit yang gatal sehingga mencegahmu untuk menggaruk kulit lebih lanjut yang berpotensi menimbulkan rasa gatal semakin parah.
Selain minum obat antihistamin, mengoleskan krim steroid dengan kandungan hidrokortison minimal 1 persen juga menjadi salep untuk alergi detergen lainnya.
Krim steroid dapat membantu meringankan rasa gatal dan peradangan yang muncul sebagai alergi detergen.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan jenis salep untuk alergi detergen ini.
Pasalnya, krim steroid tidak boleh dibeli secara bebas di apotek.
Bagaimana pun juga langkah pencegahan lebih baik dilakukan daripada mengobati.
Jadi, jika kamu rentan mengalami alergi detergen atau sensitif terhadap penggunaan kandungan detergen cuci pakaian, ada baiknya untuk melakukan berbagai cara mencegah alergi detergen cuci pakaian berikut ini.
Beberapa orang mungkin rentan mengalami alergi detergen atau sensitif terhadap penggunaan detergen cuci pakaian tertentu.
Ini sebabnya, kamu perlu memilih menggunakan detergen bebas pewangi dan pewarna kimia sebagai salah satu cara mencegah alergi sabun cuci baju yang tepat dan ampuh.
Membilas pakaian dua kali juga bisa menjadi cara mencegah alergi detergen pada tangan kambuh.
Membilas pakaian dua kali bertujuan untuk mencegah penumpukan residu detergen yang menempel di pakaian.
Kamu dapat menggunakan air panas saat membilas pakaian untuk menghilangkan zat alergen penyebab alergi sabun cuci baju.
Jika kamu atau anggota keluarga rentan mengalami alergi detergen atau sensitif terhadap kandungan detergen, pastikan untuk membersihkan mesin cuci setelah mencuci pakaian dengan detergen.
Kamu dapat menggunakan air panas dengan baking soda dan cuka untuk membantu membersihkan buih sabun dan penumpukan bahan kimia detergen yang menempel di mesin cuci.
Kamu bisa menggunakan larutan baking soda dan cuka sebagai zat pembersih alami.
Gunakan larutan campuran tersebut saat membilas pakaian untuk yang kedua kalinya.
Manfaat baking soda dan cuka dapat membantu mencerahkan dan melembutkan pakaian secara alami.
Baca juga: Cara Memilih Detergen Bayi Tak Boleh Sembarangan
Umumnya, alergi sabun cuci pada kain pakaian dapat berangsur hilang dengan melakukan berbagai cara mengatasi alergi detergen dengan mudah seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Namun, kamu perlu memeriksakan kondisi alergi detergen ke dokter apabila pengobatan di atas tidak kunjung meredakan rasa gatal dan gejala alergi lainnya selama beberapa hari, membuat tidur Anda tidak nyenyak, mengganggu aktivitas, atau menyebar ke area tubuh lainnya.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Terdapat sederet bahan pengawet makanan yang penggunaannya diizinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, seperti asam sorbat, asam benzoat, sulfit, sampai nisin.
27 Jul 2023
Mendapatkan perlakuan yang berbeda dari lingkungan sekitar, bisa membuat anak dengan albinisme menjadi kurang percaya diri, saat ingin berkomunikasi dengan teman sebaya. Sebagai orangtua dan orang terdekatnya, Anda bisa lakukan ketiga tips ini untuk tingkatkan rasa percaya diri mereka.
17 Sep 2019
Bisul terjadi ketika ada infeksi bakteri yang memicu peradangan di folikel rambut sehingga muncul kantung berisi nanah. Hal ini bisa diatasi dengan obat Amoxicillin hingga Gentamicin untuk bisul yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
31 Mar 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved