5 Penyebab Air Ludah Berdarah yang Harus Diwaspadai

Pernahkah Anda mengalami air ludah berdarah? Masalah ini sebaiknya jangan disepelekan karena ada sejumlah kondisi kesehatan yang bisa jadi penyebabnya. Untuk mengetahui cara mengobati air ludah berdarah, ada baiknya kita kenali dulu berbagai penyebabnya.

Penyebab air ludah berdarah dan cara mengobatinya

Mulai dari gingivitis, kanker, hingga sariawan, berikut adalah berbagai penyebab air ludah berdarah yang patut diwaspadai.

1. Gingivitis

Gingivitis adalah peradangan gusi. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh plak atau bakteri yang menumpuk pada gigi.

Beberapa gejala umum gingivitis meliputi gusi yang merah, bengkak, dan mudah berdarah saat penderitanya sedang sikat gigi. Inilah mengapa kondisi ini bisa jadi penyebab ludah berdarah.

Dalam sebagian besar kasus, gingivitis dapat disembuhkan dengan lebih rajin menjaga kebersihan mulut. Selain itu, obat kumur antiseptik bisa membantu redakan gejalanya.

Meski begitu, gingivitis tetaplah harus diperiksa oleh dokter gigi agar kondisinya tidak semakin parah.

2. Sariawan

Tahukah Anda kalau sariawan bisa menyebabkan air liur berdarah? Penyakit ini ditandai dengan munculnya luka kecil yang terasa nyeri di bagian gusi, bibir, atau di dalam pipi.

Berikut adalah sejumlah kondisi yang bisa menyebabkan sariawan:

• Cedera ringan, misalnya tak sengaja menggigit bagian dalam pipi
• Menyikat gigi terlalu kasar
• Kekurangan vitamin B-12, asam folat, zat besi, atau zinc
• Menggunakan pasta gigi atau obat kumur yang mengandung lauryl sulfate
• Sensitif terhadap makanan pedas atau asam
• Penyakit radang usus (Inflammatory bowel disease)
• Penyakit Celiac
• Masalah pada sistem imun.

Sariawan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika lukanya semakin membesar atau bertahan selama beberapa minggu, dokter akan merekomendasikan obat kumur yang mengandung lidokain atau deksametason.

Ada pula beberapa obat di apotek yang juga bisa dicoba untuk mengatasi sariawan, di antaranya:

• Hidrogen peroksida
• Benzocaine
• Fluocinonide.

Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B-12, B6, asam folat, dan zinc.

3. Kanker

Hati-hati, air ludah berdarah juga bisa disebabkan oleh beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker esofagus. Kedua jenis kanker ini dapat menyebabkan Anda batuk dengan dahak berdarah.

Jika dahak berdarah itu tertahan di dalam mulut, maka teksturnya akan menyerupai air ludah berdarah.

Selain kanker paru-paru dan esofagus, ada jenis kanker lain yang bisa menyebabkan munculnya ludah berdarah, di antaranya:

• Kanker mulut
• Kanker tenggorokan
• Leukemia. 

Pengobatan kanker akan didasari oleh tingkat stadium, letak, jenis, kondisi kesehatan, dan berbagai faktor lain. Dokter umumnya akan merekomendasikan berbagai pengobatan ini:

• Operasi
• Terapi radiasi
• Kemoterapi
• Terapi biologis.

4. Mulut kering

Mulut biasanya lembap dan basah. Namun, dalam beberapa kondisi, misalnya saat udara sedang dingin, mulut bisa kering. Mulut kering berisiko mengalami perdarahan dan tercampur dengan air ludah.

Salah satu cara mengatasi mulut kering yang bisa dicoba adalah minum air putih lebih teratur. Menurut riset, dehidrasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan mulut kering. Maka dari itu, cobalah untuk meminum lebih banyak air.

5. Menyikat gigi terlalu keras

Air liur berdarah tidak melulu disebabkan oleh penyakit. Terkadang, kebiasaan menyikat gigi terlalu keras juga bisa mengakibatkannya.

Kebiasaan buruk ini dapat melukai gusi sehingga darah akan mengalir ke mulut dan tercampur dengan air liur atau ludah. Cobalah untuk menyikat gigi Anda dengan lebih lembut untuk menghindarinya.

Kapan ludah berdarah harus ditangani oleh dokter?

Kasus ludah berdarah yang disebabkan masalah serius, misalnya kanker, harus segera ditangani oleh dokter

Beberapa hal di bawah ini juga menjadi pertanda bahwa Anda harus segera datang ke dokter:

• Sariawan yang terus berulang
• Gusi berdarah setelah menyikat gigi
• Gusi berwarna merah yang bengkak dan terasa nyeri
• Gusi yang terlepas dari gigi
• Terdapat gigi yang ingin lepas
• Sensitif terhadap panas atau dingin
• Sulit menelan.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.