Dalam kasus penyakit yang parah dan tidak bisa diobati di rumah, Anda harus menjalani opname di rumah sakit. Berikut adalah beberapa penyakit yang sebaiknya tidak Anda remehkan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
8 Mar 2022
Berbagai macam penyakit yang membuat Anda perlu di opname.
Table of Content
Apabila Anda mengalami penyakit tertentu yang cukup parah atau memengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan, dokter mungkin akan mengharuskan Anda opname alias rawat inap.
Advertisement
Hal ini dilakukan agar dokter bisa melakukan observasi lebih lanjut. Apa saja jenis penyakit tersebut? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Opname adalah perawatan di rumah sakit karena pasien perlu melakukan rawat inap dalam jangka waktu tertentu.
Ada berbagai alasan mengapa pasien harus opname atau rawat inap di rumah sakit, seperti:
Akan tetapi, tak semua penyakit atau kondisi medis perlu mendapatkan perawatan opname.
Berikut adalah beberapa penyakit yang mengharuskan Anda dirawat inap, seperti:
Gagal jantung atau gagal jantung kongestif terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagai mestinya.
Maka dari itu, cairan dapat menumpuk di paru-paru sehingga mengakibatkan sesak napas.
Penyakit jantung seperti penyempitan arteri koroner atau tekanan darah tinggi juga bisa secara bertahap membuat jantung melemah.
Beberapa tanda gagal jantung, seperti sesak napas, kelelahan, pembengkakan di kaki, detak jantung tidak teratur, dan lain-lain.
Ini adalah salah satu penyakit kronis yang perlu mendapatkan penanganan seumur hidup.
Apabila baru memulai pengobatan atau kondisinya memburuk, pasien harus di opname. Selain obat, pasien juga mendapatkan oksigen tambahan melalui hidung.
Dengan pengobatan yang tepat gagal jantung bisa membaik dan menjadi lebih kuat.
Pneumonia adalah penyakit infeksi yang juga bisa membuat pasien harus opname atau melakukan rawat inap di rumah sakit.
Ini adalah penyakit infeksi yang membuat salah satu atau kedua kantung udara paru-paru mengalami peradangan. Kantung udara dapat berisi cairan atau bernanah.
Beberapa gejala pneumonia adalah seperti, batuk berdahak, sakit dada saat bernapas atau batuk, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.
Dokter akan melakukan perawatan pneumonia untuk menyembuhkan infeksi serta mencegah komplikasi. Umumnya, pasien bisa dirawat di rumah dengan obat-obatan.
Namun, pasien dengan gejala penyakit pneumonia parah harus dirawat inap, sebagai contoh:
Anda mungkin saja dirawat di unit intensif, jika perlu mendapatkan alat mesin pernapasan (ventilator) atau gejala bertambah parah.
Baca Juga
Mengutip Cleveland Clinic, umumnya diare bisa sembuh sendiri.
Akan tetapi, dalam kondisi tertentu diare juga berisiko terjadi komplikasi yang memerlukan Anda diopname.
Komplikasi diare dapat berupa dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, gagal ginjal, hingga kerusakan organ.
Segera ke rumah sakit apabila diare kronis tidak kunjung sembuh dan Anda mengalami gejala dehidrasi parah, seperti:
Apabila penyebab penyakit diare adalah karena bakteri, parasit, radang usus, disertai dengan gejala dehidrasi parah, kemungkinan dokter akan mengharuskan untuk opname.
Keracunan adalah kondisi ketika seseorang terkena zat yang dapat mengganggu kesehatan hingga membahayakan hidup. Sebagai contoh saat menghirup, menelan, atau memasukkan zat beracun.
Saat keracunan mungkin Anda akan merasakan kebingungan, sakit perut, tubuh terasa sakit, susah bernafas, muntah, kejang-kejang, hingga pingsan.
Jika Anda mencurigai seseorang mengalami overdosis atau keracunan, jangan mengobatinya sendiri.
Dalam kasus yang serius, pasien keracunan perlu opname di rumah sakit untuk perawatan lanjutan.
Mengalami penyakit seperti stroke juga membuat seseorang perlu diopname di rumah sakit.
Alasannya karena stroke mengakibatkan suplai darah ke otak terganggu atau berkurang.
Kondisi ini membuat otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Akibatnya, sel-sel otak bisa mati dalam hitungan menit.
Stroke adalah keadaan darurat yang perlu mendapatkan perawatan medis dengan segera.
Perawatan dini dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.
Diabetes mellitus mengacu pada sekelompok penyakit yang memengaruhi tubuh saat perlu menggunakan gula darah.
Padahal, gula darah (glukosa) adalah sumber energi yang sangat penting untuk sel pembentuk otot, bahan bakar utama otak, serta jaringan tubuh.
Kondisi diabetes yang perlu mendapatkan perawatan adalah saat kadar gula darah sangat tinggi atau justru sangat rendah dan keadaan ketoasidosis diabetik.
Sebelum mendapatkan perawatan, Anda perlu melakukan pemeriksaan kadar gula darah beserta tes skrining secara teratur.
Untuk pengobatan, dokter akan merekomendasikan untuk perubahan gaya hidup, suntik insulin, pemeriksaan gula darah yang sering, dan juga obat diabetes.
Penyakit diabetes juga mungkin akan membuat Anda harus opname di rumah sakit.
Misalnya, ketika pasien perlu mendapatkan perawatan lainnya, seperti transplantasi pankreas atau operasi bariatrik.
Baca Juga
Perdarahan internal adalah perdarahan yang terjadi di dalam tubuh ketika pembuluh darah pecah.
Perdarahan besar yang tidak terkontrol menjadi kondisi atau penyakit yang membuat pasien harus menjalani opname di rumah sakit dengan segera.
Alasannya, karena perdarahan besar bisa mengancam jiwa dan menjadi salah satu penyebab utama kematian.
Penyebab paling umum perdarahan internal adalah cedera traumatis. Saat dirawat di rumah sakit, dokter akan memberikan obat dosis tinggi untuk merangsang pembekuan darah.
Tergantung pada tingkat keparahan, pembedahan mungkin perlu untuk memperbaiki pembuluh darah dan membuang kelebihan darah.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Stroke non hemoragik atau sering juga disebut sebagai stroke iskemik, adalah stroke yang terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah. Jenis ini dialami sekitar 80% penderita stroke.
25 Apr 2023
Retensi cairan adalah kondisi medis yang terjadi saat kelebihan cairan menumpuk di dalam tubuh. Untuk mengatasinya, Anda bisa coba menghindari makanan asin, mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium, hingga mencoba dandelion.
19 Mar 2021
Sindrom koroner akut adalah kondisi darurat medis dimana aliran darah ke jantung berkurang secara tiba-tiba. Gejala penyakit ini seringkali di salah artikan sebagai masuk angin karena memiliki kemiripan.
21 Jan 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved