Setiap jenis penyakit tremor pada anak mempunyai penyebab yang berbeda. Termasuk gangguan otak, keracunan, hingga faktor keturunan. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
2023-03-26 11:33:58
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Penyakit tremor juga bisa terjadi pada anak. ketahui berbagai penyebabnya
Table of Content
Pernahkah Anda melihat anak gemetaran? Apabila terjadi cukup sering, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter. Tujuannya untuk memastikan apakah itu termasuk gejala penyakit tremor pada anak atau bukan.
Advertisement
Terkadang, tremor atau gerakan berulang bisa berkaitan dengan kondisi serius, tetapi seringkali tidak. Simak penjelasan lengkap mengenai penyakit tremor pada anak di sini.
Gangguan tremor pada anak menyebabkan gerakan otot menjadi gemetar.
Mengutip dari Children’s Health, tremor adalah gerakan tidak disengaja dan berirama yang biasanya terjadi di lengan, kaki, tangan, pita suara, atau kepala.
Gerakan tremor bisa terjadi saat anak sedang diam, beristirahat, atau melakukan aktivitas.
Umumnya, jenis penyakit tremor yang biasa terjadi pada anak adalah tremor esensial. Biasanya dimulai sejak anak berusia 8 tahun.
Perlu orangtua ketahui bahwa tremor dapat memengaruhi koordinasi motorik halus, seperti saat anak menulis dan menggenggam.
Kondisi ini bisa lebih parah saat ia mengalami stres, kelelahan, atau emosi besar.
Ada perbedaan mendasar dari istilah tremor, tergantung kapan terjadinya, seperti:
Tak hanya itu saja, berikut adalah beberapa jenis penyakit tremor pada anak sesuai dengan bagian tubuh mana yang terpengaruh, di antaranya adalah:
Ini adalah jenis penyakit tremor yang umum terjadi, termasuk pada anak.
Gerakan gemetar dimulai pada satu sisi tubuh dan kemungkinan sisi tubuh lainnya juga terpengaruh.
Tremor esensial umumnya memengaruhi tangan, kepala, suara, lidah, kaki, dan badan.
Ini tergolong jenis penyakit tremor ringan pada anak yang biasanya terjadi tanpa penyebab. Tremor fisiologis memengaruhi bagian kelompok otot volunteer (otot lurik atau rangka).
Tremor bisa menjadi parah saat mengalami kelelahan, kadar glukosa darah rendah, keracunan, dan emosi meningkat.
Getaran tremor terasa cepat, tetapi biasanya tidak mengganggu anak.
Pemicu tremor distonik pada anak adalah ketika ia berada dalam postur atau bergerak dengan cara tertentu. Beristirahat dan menyentuh bagian otot bisa membantu meredakan tremor.
Penyakit tremor cerebellar pada anak getarannya cukup lambat.
Biasanya terjadi saat anak melakukan getaran yang memiliki tujuan. Sebagai contoh, saat ingin mengambil benda atau menekan tombol.
Penyebab utama tremor cerebellar adalah kerusakan di bagian otak kecil, multiple sclerosis, stroke, dan juga tumor.
Sebenarnya, penyakit tremor Parkinson paling sering terjadi setelah usia 60 tahun.
Jadi, tergolong jarang terjadi pada anak-anak. Akan tetapi, Parkinson juga bisa terjadi akibat kerusakan otak.
Biasanya, getaran tremor memengaruhi dagu, kaki, dan bagian tubuh.
Berikut adalah tanda dan gejala tremor pada penyakit tremor pada anak, seperti:
Orangtua perlu lebih memperhatikan, karena gejala atau tanda tremor dapat memburuk dengan kecemasan, stres, atau asupan kafein.
Baca Juga
Penyebab penyakit tremor pada anak atau di usia muda bisa terjadi karena efek samping obat, gangguan metabolisme (hipertiroidisme dan hipoglikemia), atau karena penyakit serius.
Kondisi ini mungkin juga menjadi gejala dari gangguan neurologis (saraf) lainnya. Apalagi, area tertentu di otak berfungsi untuk mengontrol gerakan.
Ada beberapa kondisi yang memengaruhi fungsi otak, sehingga menjadi faktor penyebab tremor, seperti stroke, cedera otak traumatis, dan penyakit neurodegeneratif.
Lalu, tremor pada anak juga bisa terjadi karena faktor keturunan yang bisa diwariskan orangtua.
Dokter akan melihat jenis tremor, lokasi, karakteristik (frekuensi tremor), pemicu, dan juga faktor yang memengaruhinya terlebih dahulu sebelum membuat diagnosis.
Orangtua perlu memahami bahwa tremor adalah gejala dan mempunyai banyak penyebab.
Untuk memastikan penyebab gemetaran atau tremor, dokter mungkin juga akan melakukan serangkaian tes lainnya, seperti MRI, EMG (tes cara kerja otot), tes darah, atau tes genetik.
Baca Juga
Apakah penyakit seperti gangguan tremor pada anak bisa disembuhkan?
Jawabannya, tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Seringkali, dokter akan mencoba untuk mengurangi frekuensi tremor melalui pengobatan dengan minum obat tertentu.
Jenis obat yang akan diberikan pada anak tergantung dari jenis tremor. Misalnya, propranolol dan primidone adalah dua obat yang sering diresepkan untuk tremor esensial.
Propranolol berfungsi untuk memblokir stimulasi neurotransmitter serta menenangkan gemetar. Sedangkan primidone untuk mengontrol setiap tindakan neurotransmitter.
Dokter juga akan merekomendasikan untuk menjauhi hal-hal yang memicu tremor, seperti kafein.
Apabila gangguannya sudah cukup parah, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk melakukan operasi. Namun, operasi untuk penyakit tremor jarang terjadi pada anak-anak.
Baca Juga
Gangguan atau penyakit tremor pada anak tidak dianggap sebagai kondisi yang mengancam jiwa.
Namun, dokter tetap akan melihat apa saja gejala yang mendasarinya. Bagi sebagian orang, gerakan berulang ini juga bisa mengakibatkan kelumpuhan.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai penyebab tremor pada anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Terdapat beragam cara menurunkan demam pada anak secara alami yang bisa dilakukan dari rumah, mulai dari minum banyak cairan, banyak istirahat, mandi air hangat, minum air jahe, hingga kompres hangat.
Hipertensi pada anak perlu dipastikan ke dokter karena bergantung pada banyak faktor. Remaja disebut hipertensi jika tekanan darah di atas 130/80 mmHg.
Jenis suntik insulin dibagi berdasarkan waktu bekerja dan lama efek penggunaannya bertahan dalam tubuh. Meskipun bisa membantu mengontrol gula darah, sebaiknya Anda tidak menggunakan insulin secara berlebihan karena berpotensi memicu hipoglikemia dan gejala kesehatan lain.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved