logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Mengenal Penyakit Toksoplasmosis pada Mata yang Jarang Diketahui

open-summary

Toksoplasmosis pada mata adalah Infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Penularannya bisa terjadi dari ibu ke anak lewat plasenta, akibat mengonsumsi makanan yang tidak steril dan bersentuhan dengan feses kucing.


close-summary

2023-03-22 14:04:22

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Toksoplasmosis pada mata bisa memicu sakit mata, penghilatan kabur, dan mata berkunang-kunang

Toksoplasmosis pada mata bisa membuat penglihatan kabur

Table of Content

  • Apa itu toksoplasmosis pada mata?
  • Penyebab toksoplasmosis pada mata
  • Gejala toksoplasmosis pada mata
  • Pengobatan toksoplasmosis pada mata

Toksoplasmosis adalah salah satu penyakit infeksi parasit yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Umumnya, penyakit ini memicu gejala yang muncul secara sistemik di badan, seperti nyeri badan, demam, dan lemas. Namun, ada juga toksoplasmosis yang khusus terjadi pada mata.

Advertisement

Apa itu toksoplasmosis pada mata?

Toksoplasmosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi parasit Toxoplasma gondii. Jenis infeksi ini dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada bayinya melalui plasenta. Selain itu, umumnya seseorang juga bisa mendapatkan toksoplasmosis dengan cara:

  • Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi seperti sayuran atau produk susu yang tidak steril
  • Mengonsumsi daging mentah atau kurang matang
  • Bersentuhan dengan kotak pasir atau feses kucing yang terinfeksi parasit

Pada umumnya, infeksi toksoplasmosis tidak menyebabkan gejala dan dapat sembuh dalam beberapa bulan tanpa pengobatan apa pun. Namun, bagi seseorang dengan imun tubuh lemah, parasit Toxoplasma gondii dapat kembali aktif dan menyebabkan penyakit.

Jika dilihat, umumnya infeksi toksoplasmosis terjadi secara sistemik. Namun pada beberapa kondisi, parasit ini bisa menyerang mata secara khusus dan memicu penyakit yang disebut toksoplasmosis pada mata atau ocular toxoplasmosis.

Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya peradangan signifikan serta jaringan parut di mata. Akibatnya, pengidap penyakit ini bisa mengalami gangguan penglihatan yang dapat berlangsung sementara atau secara permanen. Toxoplasmosis adalah penyebab paling umum dari peradangan mata di dunia.

BACA JUGA: Mengenal Gejala Toksoplasma pada Ibu Hamil

Penyebab toksoplasmosis pada mata

Toksoplasmosis pada mata dapat disebabkan oleh infeksi kambuhan yang berawal dari toksoplasmosis yang terjadi dalam kandungan atau kongenital toksoplasmosis maupun toksoplasmosis biasa atau acquired toxoplasmosis.

Infeksi toksoplasmosis pada mata biasanya menyerang retina dan awalnya sembuh tanpa disertai gejala. Namun, parasit yang tidak aktif tersebut dapat kembali aktif di kemudian hari dan menyebabkan infeksi kembali terjadi.

Gejala toksoplasmosis pada mata

Sekitar 80% orang yang baru terinfeksi toksoplasmosis tidak mengalami gejala apa pun sehingga tidak menyadari bahwa diri mereka terkena infeksi. Gejala infeksi toksoplasmosis pada mata dapat bervariasi, termasuk di antaranya adalah:

Toksoplasmosis pada mata juga dapat menyebabkan kemungkinan kerusakan permanen, bahkan hingga menyebabkan kebutaan.

Pengobatan toksoplasmosis pada mata

Meskipun sebagian besar kasus toksoplasmosis sembuh dengan sendirinya dalam 4-8 minggu, namun untuk beberapa kasus dapat menyebabkan peradangan yang cukup berat dan perlu diobati lebih lanjut.

Biasanya kondisi ini dapat diobati dengan menggunakan kombinasi obat antibiotik dan steroid. Berikut ini beberapa jenis terapi obat yang biasa diberikan untuk meredakan infeksi toksoplasmosis pada mata:

1. Terapi klasik

Terapi klasik adalah perawatan paling umum untuk toksoplasmosis pada mata. Terapi ini dilakukan dengan pemberian obat-obatan seperti pirimetamin dan sulfadiazine ditambah kortikosteroid. Pengobatan ini memiliki beberapa risiko, termasuk:

  • Terjadinya leukopenia dan trombositopenia dari penggunaan pirimetamin
  • Reaksi alergi parah terhadap sulfadiazine
  • Biaya obat yang tergolong tinggi
  • Tidak aman untuk ibu hamil
  • Tidak tersedia dalam bentuk sirup untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

2. Kombinasi trimetoprim atau sulfametoksazol dengan prednisone

Pengobatan toksoplasmosis pada mata yang selanjutnya melibatkan penggunaan trimetoprim atau sulfametoksazol ditambah prednisone oral. Pendekatan ini baru-baru ini dinilai memiliki kemanjuran yang mirip dengan terapi klasik.

3. Injeksi intravitreal klindamisin dan deksametason

Kombinasi keduanya berpotensi untuk mengobati retinochoroiditis toksoplasmosis. Pemberian obat injeksi intravitreal atau ke dalam mata dapat memberikan konsentrasi obat lebih tinggi secara langsung ke jaringan intraokular sekaligus menghindari paparan sistemik dan komplikasi.

Baca Juga

  • Hati-hati! Ini 6 Kemungkinan Bahaya Kotoran Kucing untuk Kesehatan
  • Kucing hingga Harimau Positif Covid-19, Haruskah Pemilik Hewan Peliharaan Khawatir?
  • 6 Cara Mengusir Ular dari Rumah Setelah Banjir Besar Melanda

Itulah informasi seputar toksoplasmosis pada mata. Tindakan terbaik untuk terhindar dari infeksi toxoplasmosis adalah dengan melakukan pencegahan infeksi awal. Hindari untuk mengonsumsi daging mentah, telur mentah, sayuran yang tidak dicuci, dan susu yang tidak dipasteurisasi.

Selain itu Anda juga harus menghindari air yang terkontaminasi, selalu rajin mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan serta melakukan vaksinasi kucing.

Jika masih punya pertanyaan seputar infeksi toksoplasmosis pada mata Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

toksoplasmosishewan peliharaanhewan peliharaan anak

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved