Mengenal Lebih Jauh Mengenai Penyakit Sinusitis dan Berbagai Gejalanya
Penyakit sinusitis adalah peradangan sinus paranasal dan rongga hidung. Beberapa gejala-gejala sinusitis terdiri dari gejala utama, tambahan dan gejala komplikasi.
Gejala sinus dapat mengganggu keseharian penderitanya.
Sinusitis atau rhinosinusitis merupakan peradangan sinus paranasal dan rongga hidung. Kondisi ini tergolong akut apabila terjadi kurang dari 12 minggu, dan termasuk kronis jika terjadi lebih dari 12 minggu atau dalam 6 bulan terakhir kambuh lebih dari 3 episode.
Mengapa sinusitis bisa terjadi?
Sinus terletak pada bagian belakang tulang dahi, bagian dalam struktur tulang pipi, kedua sisi batang hidung, dan belakang mata. Awal mula kemunculan sinus ditandai dengan gangguan pada fungsi pembersihan dan perlindungan normal sinus. Ketika prosesnya terganggu, bakteri, virus, atau reaksi alergi dapat menyebabkan rongga sinus menghasilkan lendir yang banyak, kemudian lendir tersebut akan bertambah banyak dan menyumbat saluran hidung.Kondisi ini menyebabkan infeksi semakin berlanjut dan menyebabkan sinusitis (peradangan dinding sinus). Sinusitis disebabkan oleh faktor-faktor, seperti alergi, polip hidung, infeksi gigi, refluks asam lambung, dan kelainan anatomi hidung (seperti septum deviasi dan lain-lain).
Apa saja gejala-gejala sinusitis?
Gejala utama: Mengalami sinusitis dapat menimbulkan gejala utama berupa hidung tersumbat, ingus yang kental, ingus terasa mengalir di belakang hidung, nyeri wajah, dan gangguan penciuman.
Gejala tambahan: Nyeri kepala, bau mulut, nyeri di daerah gusi atau gigi rahang atas, batuk, nyeri telinga, dan kelelahan.
Gejala bila sudah terdapat komplikasi: Bengkak pada mata, penglihatan ganda, penurunan penglihatan, nyeri dan pembengkakan di dahi, serta menyebabkan peradangan selaput otak yang ditandai dengan gejala nyeri kepala berat dengan rasa kaku di belakang leher, hingga penurunan kesadaran.
Bagaimana penanganan sinusitis?
Diagnosis sinusitis dapat dilakukan dengan CT Scan atau MRI untuk memperoleh gambaran area sinus dan hidung dengan detail. Sinusitis akut tidak memerlukan tindakan operasi. Sementara, sinusitis kronis yang tidak memberikan respons terhadap obat-obatan antibiotik yang sesuai dan sinusitis yang memiliki gejala komplikasi, memerlukan tindakan operasi.
Hal-hal yang perlu diketahui untuk mencegah sinusitis
Untuk mencegah terjadinya peradangan berulang, dilakukan penanganan faktor risiko dan faktor lingkungan