logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Penyakit Sinusitis dan Berbagai Gejalanya

open-summary

Penyakit sinusitis adalah peradangan sinus paranasal dan rongga hidung. Beberapa gejala-gejala sinusitis terdiri dari gejala utama, tambahan dan gejala komplikasi.


close-summary

9 Jul 2019

Hidung tersumbat, ingus yang kental hingga nyeri wajah merupakan gejala utama penyakit sinusitis.

Gejala sinus dapat mengganggu keseharian penderitanya.

Table of Content

  • Mengapa sinusitis bisa terjadi?
  • Apa saja gejala-gejala sinusitis?
  • Bagaimana penanganan sinusitis?
  • Hal-hal yang perlu diketahui untuk mencegah sinusitis

Sinusitis atau rhinosinusitis merupakan peradangan sinus paranasal dan rongga hidung. Kondisi ini tergolong akut apabila terjadi kurang dari 12 minggu, dan termasuk kronis jika terjadi lebih dari 12 minggu atau dalam 6 bulan terakhir kambuh lebih dari 3 episode.

Advertisement

Mengapa sinusitis bisa terjadi?

Sinus terletak pada bagian belakang tulang dahi, bagian dalam struktur tulang pipi, kedua sisi batang hidung, dan belakang mata. Awal mula kemunculan sinus ditandai dengan gangguan pada fungsi pembersihan dan perlindungan normal sinus. Ketika prosesnya terganggu, bakteri, virus, atau reaksi alergi dapat menyebabkan rongga sinus menghasilkan lendir yang banyak, kemudian lendir tersebut akan bertambah banyak dan menyumbat saluran hidung.

Kondisi ini menyebabkan infeksi semakin berlanjut dan menyebabkan sinusitis (peradangan dinding sinus). Sinusitis disebabkan oleh faktor-faktor, seperti alergi, polip hidung, infeksi gigi, refluks asam lambung, dan kelainan anatomi hidung (seperti septum deviasi dan lain-lain).

Apa saja gejala-gejala sinusitis?

  1. Gejala utama: Mengalami sinusitis dapat menimbulkan gejala utama berupa hidung tersumbat, ingus yang kental, ingus terasa mengalir di belakang hidung, nyeri wajah, dan gangguan penciuman.
  2. Gejala tambahan: Nyeri kepala, bau mulut, nyeri di daerah gusi atau gigi rahang atas, batuk, nyeri telinga, dan kelelahan.
  3. Gejala bila sudah terdapat komplikasi: Bengkak pada mata, penglihatan ganda, penurunan penglihatan, nyeri dan pembengkakan di dahi, serta menyebabkan peradangan selaput otak yang ditandai dengan gejala nyeri kepala berat dengan rasa kaku di belakang leher, hingga penurunan kesadaran.

gejala sinusitis

Bagaimana penanganan sinusitis?

Diagnosis sinusitis dapat dilakukan dengan CT Scan atau MRI untuk memperoleh gambaran area sinus dan hidung dengan detail. Sinusitis akut tidak memerlukan tindakan operasi. Sementara, sinusitis kronis yang tidak memberikan respons terhadap obat-obatan antibiotik yang sesuai dan sinusitis yang memiliki gejala komplikasi, memerlukan tindakan operasi.

BACA JUGA: Ketahui Ciri-Ciri Sinus yang Berbeda dengan Pilek Biasa

Hal-hal yang perlu diketahui untuk mencegah sinusitis

  • Untuk mencegah terjadinya peradangan berulang, dilakukan penanganan faktor risiko dan faktor lingkungan
  • Melakukan vaksinasi influenza
  • Menghindari pemicu alergi
  • Menghindari merokok dan berada di lingkungan dengan asap rokok
  • Menerapkan pola hidup sehat

Melakukan cuci hidung minimal 2x per hari dengan tujuan memperbaiki fungsi mukosiliar hidung.

Penulis:
dr. Selvina Maryones Rossary, Sp.THT-KL
RS Mitra Keluarga Bekasi Timur

Advertisement

sinusitissinusitis akutsinusitis kronis

Ditulis oleh dr. Selvina Maryones Rossary, Sp.THT-KL

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved