Gangguan prostat merupakan salah satu masalah yang kerap dialami oleh pria berusia 50 tahun ke atas. Terdapat beberapa macam penyakit yang menjadi penyebab gangguan prostat. Itu sebabnya, mengenalinya dapat membantu mendeteksi masalah prostat sejak dini.
11 Mar 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Penyakit prostat umumnya dialami oleh pria yang telah berusia 50 tahun ke atas
Table of Content
Prostat adalah kelenjar yang terletak di antara kandung kemih dan penis, serta berada di ujung usus besar (rektum). Fungsi kelenjar prostat adalah untuk menghasilkan cairan semen (air mani) berisi sperma yang dikeluarkan pria saat ejakulasi.
Advertisement
Masalah gangguan prostat biasanya paling umum ditandai dengan pembesaran prostat. Terdapat beberapa penyakit prostat yang menjadi penyebab di baliknya.
Baca Juga
Memiliki gejala yang mirip, masalah prostat yang Anda alami sebenarnya bisa jadi disebabkan oleh kondisi yang berbeda-beda.
Secara umum, terdapat tiga penyakit yang menjadi penyebab prostat, antara lain:
Penyebab penyakit prostat yang paling umum terjadi adalah pembesaran prostat jinak atau benign prostatic hyperplasia (BPH). Kondisi ini ditandai dengan prostat yang membesar sampai menekan saluran kemih.
Gejala pembesaran prostat jinak, antara lain:
BPH umumnya terjadi pada pria berusia lebih dari 50 tahun. Penyebab prostat membengkak sendiri tidak diketahui pasti, tapi dugaan utama adalah ketidakseimbangan hormon.
Guna mengatasi pembesaran kelenjar prostat, dokter umumnya akan memberikan sejumlah obat-obatan seperti:
Prostatitis juga menjadi salah satu penyakit prostat yang umum terjadi. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri yang dipicu oleh penyakit, seperti infeksi saluran kemih pada pria atau penyakit menular seksual.
Gangguan prostat ini bisa terjadi pada siapa pun, meski lebih umum dialami oleh orang berusia di bawah 50 tahun.
Ada empat jenis prostatitis, yaitu:
Gejala prostatitis meliputi:
Selain infeksi bakteri, penyebab prostatitis lainnya juga karena kerusakan saraf pada saluran kemih dan trauma pada area alat kelamin pria. Akan tetapi, terkadang masalah prostat yang satu ini tidak diketahui penyebabnya.
Baca Juga
Gangguan prostat yang cukup fatal dapat disebabkan oleh kanker prostat. Penyebab kanker prostat adalah pertumbuhan sel-sel abnormal pada kelenjar prostat.
Pada mulanya, Anda mungkin tidak akan merasakan tanda-tanda apa pun. Namun, memasuki tahap lanjut, gejala kanker prostat dapat menyerupai pembesaran kelenjar prostat jinak.
Beberapa gejala yang mungkin muncul, antara lain:
Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, CDC, kanker prostat menjadi jenis kanker yang paling banyak diderita oleh para pria di Amerika.
Sementara itu, dilansir dari pusat data dan informasi Kemenkes RI, kanker prostat masuk ke dalam jenis kanker yang paling banyak ditemukan di dunia selain kanker paru-paru dan kanker payudara.
Sayangnya, belum diketahui penyebab kanker prostat secara pasti. Para ahli hanya baru bisa menyimpulkan bahwa penyakit pada prostat ini berkaitan dengan sejumlah faktor risiko, yaitu:
Sama seperti jenis kanker lainnya, pengobatan kanker prostat umumnya terdiri dari kemoterapi dan radioterapi.
Semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhannya. Itu sebabnya, segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala yang mengarah pada gangguan prostat ini.
Baca Juga
Terdapat sejumlah faktor utama penyebab prostat mengalami gangguan-gangguan medis yang tadi sudah dijelaskan, yaitu:
Usia bisa dibilang sebagai salah satu faktor utama penyebab penyakit prostat, khususnya BPH. Pasalnya, hampir seluruh pria akan mengeluhkan gejala pembesaran kelenjar prostat saat berusia 80 tahun.
Gangguan prostat paling sering dikeluhkan dan muncul pada mereka yang berusia 50 tahun.
Seseorang dengan riwayat ayah atau kakek yang memiliki penyakit prostat, seperti BPH, cenderung lebih berisiko untuk mengalami hal yang sama.
Beberapa makanan juga disebut menjadi salah satu faktor risiko penyebab prostat, seperti daging merah, susu beserta produk olahannya, dan minuman beralkohol.
Kurangnya aktivitas fisik dan kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan prostat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan diabetes dan penyakit jantung, dan mengonsumsi obat beta-blocker, memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan prostat.
Menjaga kesehatan prostat menjadi salah satu cara mencegah penyakit prostat yang mungkin terjadi. Untuk itu, menjalankan pola hidup sehat menjadi salah satu langkah pencegahan gangguan prostat yang bisa Anda lakukan.
Untuk mencegah kanker prostat dan masalah prostat lainnya, beberapa hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:
Apabila Anda mengkhawatirkan gejala tertentu terkait penyakit prostat atau masalah reproduksi lainnya, jangan ragu untuk bertanya langsung kepada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Organ reproduksi pria selama ini identik dengan penis, skrotum, ataupun bagian lain yang dapat terlihat mata. Padahal, masih ada organ lain yang menyusun suatu sistem reproduksi pria yang kompleks.
Makanan yang bikin Mr P susah bangun, seperti daun mint, soda, sup kaleng, hingga alkohol terbukti dapat menurunkan hormon testosteron pria. Ereksi pun tak dapat diraih maksimal.
Ada sejumlah cara mengobati varikokel tanpa perlu obat-obatan medis. Apa saja cara menghilangkan varikokel tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved