logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Osteoartritis: Penyebab Lutut Sakit yang Paling Sering Ditemui

open-summary

Osteoartritis dan robeknya ligamen anterior menjadi penyebab lutut sakit yang paling sering terjadi. Namun tidak menutup kemungkinan akan adanya penyebab lain, seperti dislokasi pada sendi lutut, terkilir atau kram.


close-summary

2023-03-25 23:51:50

| Asni Harismi

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Osteoartritis menjadi penyebab lutut sakit yang paling sering terjadi

Osteoartritis dan robeknya ligamen anterior menjadi penyebab lutut sakit yang paling sering terjadi.

Table of Content

  • Apa penyebab lutut sakit yang paling sering terjadi?
  • Adakah penyakit lain yang menjadi penyebab lutut sakit?

Sakit lutut bisa terjadi pada siapa saja. Mulai dari atlet hingga ibu rumah tangga, remaja hingga orang tua. Penyebab lutut sakit pun bisa macam-macam, dari terkilir saat beraktivitas sampai infeksi dan dislokasi.

Advertisement

Ketika sakit lutut, Anda pun terkadang dapat mengalami gejala lainnya, seperti lutut yang tampak kemerahan dan bengkak. Penyembuhan sakit lutut pun beragam, tergantung dari penyebabnya.

Baca Juga

  • Mengenal Kadar Asam Urat Normal dan Cara Menjaganya
  • Tipe Pelindung Lutut yang Bisa Anda Pilih Berdasarkan Fungsinya
  • Apa Saja Ciri-ciri Asam Urat pada Sendi? Ketahui Juga Faktor-faktornya!

Apa penyebab lutut sakit yang paling sering terjadi?

Banyaknya aktivitas dan usia Anda sangat memengaruhi kondisi lutut sakit yang Anda rasakan. Salah satu penyebab sakit pada lutut yang paling sering adalah osteoartritis.

Osteoartritis ditandai dengan persendian yang mengalami kekakuan hingga peradangan. Lutut merupakan bagian tubuh yang kerap mengalaminya.

Rasa sakit pada persendian (termasuk lutut) muncul akibat jumlah cairan pelumas pada sendi berkurang. Akibatnya, ujung-ujung tulang akan saling bergesekan dan memicu nyeri.

Osteoartritis sering diasosiasikan sebagai penyakit khas kalangan lanjut usia (lansia) Anggapan ini tidak sepenuhnya salah.

Pasalnya, minyak pelumas sendi memang akan berkurang seiring bertambahnya usia. Tapi orang berusia 40 tahun juga bisa terkena penyakit ini, khususnya jika memiliki faktor risiko yang meliputi berjenis kelamin pria dan menderita obesitas.

Penyebab lutut sakit yang juga sering dijumpai pada atlet atau orang yang banyak beraktivitas adalah cedera. Anda mungkin pernah mendengar istilah ‘cedera ACL’ yang pernah diderita oleh mantan pesepak bola tersohor, seperti David Beckham, Lionel Messi, maupun Cristiano Ronaldo.

Pada dasarnya, cedera ACL (anterior cruciate ligament) termasuk bentuk cedera lutut yang paling sering terjadi. ACL atau ligamen anterior merupakan jaringan ikat yang menghubungkan tulang paha dengan lutut.

Pada lutut manusia, terdapat 4 ligamen. Namun ACL adalah ligamen yang paling rentan mengalami robekan.

Robek di ligamen anterior bisa membatasi kecepatan maupun keseimbangan pergerakan Anda. Para atlet biasanya menjalani prosedur operasi untuk mengembalikan lutut mereka ke kondisi semula. Tapi bila Anda tidak merasa sakit dan tidak keberatan dengan gangguan keseimbangan minor, langkah penanganan ini tidak perlu diambil.

Adakah penyakit lain yang menjadi penyebab lutut sakit?

Meski osteoartritis dan ACL tergolong penyebab sakit lutut yang paling awam ditemui, Anda juga mungkin merasakan sakit di lutut ketika mengalami kondisi-kondisi berikut:

  • Runner’s knee (sindrom patellofemoral), yakni sakit pada lutut yang terjadi ketika Anda terlalu memaksakan diri saat berolahraga. Contohnya, membengkokkan lutut berulang-ulang saat latihan meningkatkan stamina.
  • Bentuk artritis lainnya, seperti artritis reumatoid.
  • Kondisi medis lain, misalnya lupus maupun asam urat.
  • Infeksi pada tulang lutut maupun persendian.
  • Bursitis, yaitu terjadi peradangan hingga pembengkakan pada bantalan sendi akibat pergerakan berlebihan. Misalnya, terlalu lama berlutut.
  • Dislokasi pada sendi lutut.
  • Tempurung lutut mengalami keretakan.
  • Kondisi ligamen robek lainnya, seperti cedera padalaterral collateral ligament(LCL), medial collateralligament (MCL), posteral cruciate ligament (PCL). Tanda umumnya meliputi lutut bengkak, berdarah, serta menyebabkan keseimbangan Anda terganggu.
  • Meniskus yang robek, yang ditandai dengan rasa sakit di dalam maupun luar sendi lutut.
  • Terkilir atau kram.

Rutin berolahraga adalah kebiasaan baik, tapi Anda juga harus mengenali batasan bagi tubuh Anda sendiri. Ketika Anda sudah merasa lelah, berhenti dan beristirahatlah terlebih dulu.

Advertisement

cedera lututartritisradang sendi lututcedera acl

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved