Rakitis adalah penyakit pada tulang karena kekurangan vitamin D. Penyakit ini menyebabkan penderitanya berpostur tubuh pendek dan gaya berjalan tidak normal.
Rakitis menyebabkan pertumbuhan tulang yang tidak wajar pada anak.
Table of Content
Rakitis adalah suatu kondisi di mana tulang mengalami pelunakan. Hal ini terjadi pada masa pertumbuhan bayi atau anak-anak. Pada penyakit rakitis, tulang tidak mampu menyerap kalsium dan fosfor dalam jumlah cukup untuk membentuk tulang yang kuat.
Advertisement
Kejadian penyakit pada tulang ini mengalami peningkatan secara global dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, rakitis lebih banyak terjadi di negara negara berkembang. Penyebab utama rakitis adalah defisiensi vitamin D, atau disebut dengan rakitis nutrisional. Selain itu, faktor genetik dan gangguan metabolik juga bisa menyebabkan penyakit pada tulang ini.
Penyakit pada tulang ini umumnya terjadi pada dua tahun pertama kehidupan bayi. Rakitis menyebabkan penderitanya memiliki postur yang pendek, gaya berjalan yang tidak normal, dan hambatan dalam perkembangan. Pada anak berusia di bawah 6 bulan, dapat terjadi kejang atau tetani hipokalsemia. Di usia yang lebih besar, gejala yang tampak dari penyakit ini berupa gagal tumbuh dan deformitas tulang.
Rakitis nutrisional terjadi akibat kurangnya paparan terhadap sinar matahari atau asupan vitamin D yang tidak mencukupi. Perubahan gaya bermain anak yang cenderung bermain di dalam ruangan dan menggunakan tabir surya bisa memengaruhi peningkatan penyakit ini.
Seseorang berkulit gelap memiliki risiko mengalami rakitis lebih tinggi. Hal ini dikarenakan orang berkulit gelap membutuhkan paparan sinar matahari yang lebih tinggi untuk memproduksi jumlah vitamin D. Melanin yang memberikan warna kulit berperan sebagai filter dan menyerap radiasi sinar matahari.
Faktor risiko lain yang meningkatkan peluang terjadinya rakitis pada bayi dan anak, di antaranya:
Selain karena defisiensi vitamin D, faktor genetik juga berperan dalam terjadinya penyakit pada tulang ini. Faktor genetik dapat menyebabkan rakitis vitamin D dependen dan vitamin D resisten. Meski demikian, hanya sedikit kasus rakitis yang disebabkan karena hal ini.
Rakitis vitamin D dependen tipe 1 disebabkan kelainan gen yang memproduksi 25(OH)D3-1-a-hydroxylase, sedangkan pada tipe 2 diakibatkan oleh mutasi reseptor vitamin D. Pada tipe 2, penyakit pada tulang ini tidak bisa diatasi dengan pemberian vitamin D.
Pada rakitis vitamin D resisten atau rakitis hipofosfat familial, terjadi mutasi pada gen yang mengatur fosfor. Hal ini menyebabkan gangguan penyerapan ulang fosfor pada tubular proksimal renal. Kelainan lainnya yang diturunkan adalah rakitis hipofostat dengan hiperkalsiuria. Perbedaan keduanya terletak pada kadar kalsitriol dalam tubuh.
Baca Juga
Rakitis bisa saja terjadi pada seseorang dengan gangguan kesehatan lainnya yang menyebabkan gangguan pada metabolisme kalsium dan fosfor, seperti gangguan pada ginjal dan hati. Risiko rakitis semakin meningkat dengan adanya kelahiran prematur.
Penyakit pada tulang ini juga berisiko tinggi terjadi pada seseorang yang memiliki gangguan malabsorpsi, yaitu inflammatory bowel disease (IBS), penyakit celiac, dan cystic fibrosis. Tumor yang mensekresi faktor yang memengaruhi fosfat dan mengganggu produksi kalsitriol juga berperan dalam terjadinya rakitis.
Berbagai obat yang sering dikonsumsi memiliki efek samping pada metabolisme tulang. Obat-obatan yang mampu meningkatkan risiko terjadinya rakitis, antara lain antasida, antikonvulsan (antikejang), kortokosteroid, dan diuretik.
Pencegahan rakitis dapat dilakukan sejak usia dini. Bayi yang telah memperoleh ASI tetap direkomendasikan untuk memperoleh 400 IU vitamin D harian. Hal ini dapat tercukupi lewat pemberian vitamin tetes atau melalui sinar matahari pagi. Pada ibu menyusui, kebutuhan vitamin D minimal 600 IU perlu untuk dipenuhi setiap harinya.
Advertisement
Ditulis oleh Giovanni Jessica
Referensi
Artikel Terkait
Suplemen vitamin D dipercaya dapat menjaga kesehatan tulang. Selain dari suplemen, vitamin D juga bisa didapatkan dari makanan dan paparan sinar matahari.
9 Jun 2020
Biasanya, skoliosis sudah terlihat sejak masa perkembangan anak. Namun, penyebab utama skoliosis pun tidak diketahui. Pengobatan dan perawatan sejak dini bisa membantu mencegah tingkat keparahan.
11 Nov 2022
Manfaat multivitamin memang banyak. Namun, Anda sebaiknya tak mengkonsumsinya sembarangan. Produk multivitamin biasanya ditujukan untuk orang dengan gangguan kesehatan atau rekomendasi dari dokter.
5 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved