Butterfly rash adalah ruam kemerahan yang muncul di batang hidung dan melebar hingga kedua pipi atas penderita. Butterfly rash merupakan gejala penyakit lupus.
3 Jul 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Butterfly rash bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit lupus.
Table of Content
Penyakit lupus adalah kondisi autoimun, dengan salah satu gejalanya berupa butterfly rash. Butterfly rash adalah ruam kemerahan yang muncul di batang hidung dan melebar hingga kedua pipi atas penderita.
Advertisement
Jika dipandang, ruam kemerahan tersebut berbentuk seperti sepasang sayap kupu-kupu yang melebar di wajah pengidap. Inilah alasan gejala tersebut dinamakan butterfly rash. Namun benarkah gejala ini selalu menandakan lupus?
Baca Juga
Butterfly rash sejatinya merupakan gejala yang juga bisa ditimbulkan oleh beberapa penyakit selain lupus. Misalnya, rosacea dan dermatitis seboroik. Pada penderita lupus, hanya 30 persen di antaranya yang mengalami gejala butterfly rash ini.
Ruam butterfly rash pada penderita penyakit lupus umumnya tidak gatal maupun sakit. Warnanya juga bisa berupa merah muda hingga merah tua.
Kemerahan pada kulit penderita penyakit lupus adalah reaksi fotosensivitas, yaitu peradangan yang dipicu oleh paparan sinar matahari. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh penderita lupus berusaha membersihkan sel-sel kulit yang rusak akibat paparan sinar ultraviolet (UV).
Selain akibat sinar UV dari cahaya matahari, peradangan kulit pada penderita lupus juga bisa muncul akibat stres, baik karena tekanan fisik maupun tekanan mental. Demikian pula dengan adanya infeksi tertentu pada penderita.
Bagi penderita lupus, peradangan seringkali tidak hanya terjadi di kulit, tapi juga di organ-organ tubuh yang lain. Oleh sebab itu, penyakit lupus bisa memiliki gejala yang bisa berubah-ubah. Maka tak heran bila lupus kerap pula disebut sebagai penyakit seribu wajah.
Dibutuhkan observasi atas beberapa gejala untuk menetapkan seseorang menderita penyakit lupus. Butterfly rash hanyalah satu dari sekian banyak masalah kulit yang dapat muncul sebagai gejala penyakit ini.
Lupus merupakan penyakit autoimun sistemik dengan gejala sangat bermacam-macam. Pasalnya, penyakit lupus adalah penyakit yang dapat memengaruhi berbagai organ tubuh.
Tiap penderita lupus mengalami gejala yang berbeda-beda, tergantung dari organ apa yang diserang oleh kekebalan tubuh. Serangan gejala juga bisa sembuh dan kambuh berulang kali.
Selain butterfly rash, gejala-gejala umum lupus yang mungkin dialami oleh penderita meliputi:
Karena gejalanya yang sangat luas dan kerap menyerupai gejala dari berbagai penyakit lain, lupus termasuk sulit didiagnosis. Oleh sebab itu, dibutuhkan konsultasi, pemantauan, dan pemeriksaan secara saksama oleh dokter untuk menegakkan diagnosis penyakit ini.
Selain itu, penyakit lupus adalah kondisi autoimun. Ini berarti sistem kekebalan tubuh penderita justru menyerang organ-organ dan jaringan tubuhnya sendiri. Penyebab di balik reaksi abnormal imunitas ini pun belum diketahui secara pasti.
Diperkirakan penderita memang sudah memiliki kecenderungan untuk mengalami masalah autoimun yang kemudian terpicu oleh infeksi, penggunaan obat tertentu, atau terlalu banyak paparan sinar matahari yang menyebabkan kerusakan kulit.
Jenis kelamin, usia, dan ras juga diduga berpegaruh. Pasalnya, penyakit lupus lebih banyak menimpa perempuan berusia 15 sampai 45 tahun dari ras Afrika dan Asia.
Karena penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, belum ada obat yang dapat menyembuhkan lupus. Pengobatan dilakukan dengan tujuan mengatasi gejala, mengendalikan penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Menjalankan puasa untuk penderita penyakit autoimun ternyata memberikan manfaat kesehatan tersendiri. Perubahan pola makan selama puasa Ramadan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dengan cara yang baik. Lantas, amankah bagi penderita autoimun untuk menjalankan puasa sebulan penuh?
Cara menghilangkan kerak di kepala bayi dapat dilakukan dengan menyikat lembut kulit kepala bayi, mengoleskan minyak tertentu, keramas dengan menggunakan sampo bayi, hingga mengoleskan krim khusus yang diresepkan dokter.
Penderita lupus tidak hanya membutuhkan obat antiinflamasi, tetapi juga obat untuk mengatasi ruam-ruam kulit di wajah. Kortikosteroid menjadi salah satu obat antiinflamasi yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan kulit.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved