Penyakit kelamin wanita yang umum terjadi antara lain trikomoniasis, klamidia, herpes genital, kista bartholin, infeksi jamur vagina, vaginosis bakteri, kutil kelamin, hingga gonore atau kencing nanah. Gejala umumnya meliputi nyeri saat buang air kecil, gatal, dan keputihan berbau.
12 Okt 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Penyakit kelamin wanita seringkali disebabkan oleh infeksi
Penyakit kelamin pada wanita bisa memicu gejala yang sedikit berbeda dengan pria. Bahkan, bisa lebih parah daripada penyakit kelamin pada pria.
Advertisement
Ada banyak jenis penyakit kelamin yang bisa dialami wanita. Mayoritas merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, jamur, maupun virus.
Beberapa penyakit kelamin wanita dan ciri-cirinya yang perlu Anda waspadai antara lain:
Klamidia merupakan penyakit kelamin wanita yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan terkadang sulit dideteksi pada tahapan awal infeksi. Biasanya gejala mulai terasa setelah 1-3 minggu terinfeksi bakteri klamidia.
Gejala klamidia yang dapat dirasakan oleh wanita antara lain:
Trikomoniasis merupakan infeksi parasit Trichomonas vaginalis dan ditularkan melalui hubungan seksual. Pada pria, trikomoniasis jarang menunjukkan gejala yang mengganggu.
Pada wanita, penyakit kelamin ini dapat menimbulkan gejala berupa:
Herpes merupakan salah satu penyakit kelamin pada wanita yang sangat mudah menular. Seseorang bisa terinfeksi herpes hanya dengan kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi herpes.
Herpes merupakan infeksi Herpes Simplex Virus (HSV), sehingga obat-obatan yang diberikan biasanya berfungsi untuk membantu menangani gejala yang dialami serta menghentikan replikasi virus herpes.
Umumnya, gejala herpes yang timbul berupa lepuhan atau lecet pada vagina atau anus.
Namun, tidak semua penderita herpes mengalami lepuhan atau lecet, sehingga tidak semua orang menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi herpes dan dapat menularkannya ke orang lain.
Gonore atau yang sering disebut sebagai kencing nanah merupakan penyakit kelamin wanita yang disebabkan oleh infeksi bakteri, terkadang dapat diderita bersamaan dengan klamidiasis. Gejala gonore dapat muncul sepuluh hari atau bahkan berbulan-bulan setelah terinfeksi.
Berikut ini beberapa kondisi yang bisa dialami seseorang yang mengalami kencing nanah:
Baca juga: Miss V Terasa Panas? Waspadai 9 Penyakit Ini
Infeksi human papillomavirus atau HPV merupakan penyakit kelamin pada wanita dan pria yang cukup umum terjadi. Infeksi virus HPV dapat meningkatkan risiko kanker serviks pada wanita.
Terkadang, infeksi HPV tidak menimbulkan gejala atau hanya menyebabkan kutil kelamin. Kutil kelamin bisa muncul hanya satu atau dalam jumlah banyak. Kutil kelamin dalam jumlah banyak dapat menjadi satu dan berbentuk seperti kembang kol.
Pada wanita, kutil kelamin dapat tumbuh pada bagian vulva, daerah di antara vagina dan anus, di leher rahim (serviks), dan pada dinding vagina.
Selain kutil kelamin, gejala lain yang mungkin timbul akibat HPV antara lain:
Sesuai namanya, vaginosis bakteri bisa terjadi akibat infeksi bakteri yang tumbuh berlebihan di area kewanitaan. Penyakit vagina ini biasanya bisa sembuh dengan baik selama menerima penanganan yang tepat.
Namun, jika sampai dialami wanita hamil, bisa memicu komplikasi yang merugikan. Pada beberapa wanita, vaginosis bakteri juga bisa memicu masalah kesuburan.
Salah satu gejala paling khas dari vaginosis bakteri adalah keluarnya keputihan berbau amis dan berwarna abu-abu atau bahkan keputihan berwarna hijau.
Penyebabnya adalah ketidakseimbangan jumlah bakteri di vagina yang bisa dipicu oleh berbagai hal, termasuk kebiasaan merokok, penggunaan sabun kewanitaan, hingga hubungan seksual yang tidak aman.
Infeksi jamur vagina adalah salah satu penyakit kelamin akibat jamur yang banyak diderita wanita. Kondisi ini bukanlah penyakit menular seksual.
Anda bisa mengalami infeksi ini apabila jumlah jamur di vagina bertambah secara drastis. Ada beberapa faktor yang bisa memicu infeksi jamur vagina, antara lain penggunaan antibiotik tertentu, perubahan hormon akibat kehamilan, stres, hingga gangguan imun.
Infeksi jamur vagina dipicu oleh jamur bernama Candida albicans dan bisa diobati secara efektif dengan obat antijamur.
Secara umum, gejala infeksi jamur vagina meliputi:
Kista bartholin adalah pembengkakan pada kelenjar bartholin yang berada di sisi lubang vagina. Kelenjar ini berfungsi mengeluarkan cairan sebagai pelumas organ kewanitaan.
Benjolan di vagina ini terjadi akibat penyumbatan sehingga cairan tidak bisa keluar dengan lancar dan menumpuk di dalam, sehingga menimbulkan bengkak dan rasa sakit. Jika cairan yang terperangkap ini terinfeksi, maka area tersebut akan meradang (bartholinitis), bahkan bernanah.
Gejala kista bartholin antara lain:
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang mirip dengan jaringan dinding rahim, tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, belakang rahim, usus, atau kandung kemih.
Penyebab penyakit kelamin wanita ini belum diketahui secara pasti. Meski begitu, endometriosis tidak bisa dianggap remeh karena bisa memengaruhi kesuburan wanita.
Beberapa gejala endometriosis yang patut Anda waspadai antara lain:
Kanker atau pertumbuhan sel abnormal yang ganas juga bisa terjadi di organ intim wanita atau disebut dengan kanker ginekologi. Kanker termasuk penyakit wanita yang berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian. Beberapa jenis kanker ginekologi yang bisa menyerang wanita antara lain:
Baca juga: Bentuk Miss V Seperti Jengger Ayam, Apa Penyebabnya?
Menjaga area kewanitaan menjadi langkah utama untuk mencegah penyakit kelamin pada wanita. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
Dengan melakukan langkah-langkah di atas maka risiko terjadinya penyakit kelamin wanita, terutama yang disebabkan oleh infeksi bisa berkurang. Apabila Anda aktif secara seksual, pastikan juga pasangan Anda bebas dari penyakit kelamin agar tidak tertular.
Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit gonore bisa menular secara seksual saat berganti-ganti pasangan seks. Penyakit gonore ditandai dengan kencing nanah hingga rasa sakit saat berhubungan seksual.
Gejala sipilis pada pria biasanya berupa luka di sekitar area genital seperti penis, vagina, anus, atau bibir. Kondisi ini merupakan salah satu penyakit menular seksual.
Klamidia dan gonorea adalah penyakit menular seksual karena infeksi bakteri. Ciri-cirinya berupa nyeri saat buang air kecil, ejakulasi, atau saat berhubungan seksual.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved