Penyakit gonore bisa menular secara seksual saat berganti-ganti pasangan seks. Penyakit gonore ditandai dengan kencing nanah hingga rasa sakit saat berhubungan seksual.
20 Mei 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Penyakit gonore adalah penyakit menular seksual yang tidak boleh disepelekan
Table of Content
Penyakit gonore merupakan penyakit yang ditularkan secara seksual. Masyarakat biasanya mengenal penyakit ini dengan sebutan kencing nanah. Penyakit ini sering diasosiasikan dengan penyakit pria, padahal penyakit gonore juga dapat dialami oleh wanita.
Advertisement
Penyakit gonore terkadang tidak menimbulkan gejala yang jelas. Penderita biasanya tidak menyadari sudah terinfeksi penyakit gonore dan menularkannya ke orang lain. Penyakit gonore dapat menginfeksi bagian-bagian tubuh penderita. Bakteri bisa masuk melalui saluran kemih (uretra), alat kelamin, rahim, anus, tenggorokan, dan mata.
Infeksi penyakit gonore pada tenggorokan dan mata merupakan sesuatu yang jarang terjadi. Umumnya penyakit gonore menginfeksi saluran kemih dan alat kelamin. Simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini.
Penyakit gonore disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae dan ditularkan melalui cairan dari alat kelamin. Penularan penyakit gonore meliputi hubungan intim, seks oral, serta seks anal. Berbagi alat-alat yang digunakan saat berhubungan seksual (sex toys) juga bisa menjadi penyebabnya
Bakteri penyakit gonore tidak dapat bertahan hidup lama di luar tubuh manusia. Oleh karena itu, Anda tidak akan terinfeksi penyakit gonore dengan berbagi kolam renang, kamar mandi, handuk, dan peralatan makan.
Anda juga tidak dapat tertular penyakit gonore dengan melakukan kontak fisik antar pasang. Sebut saja berciuman, berpelukan, dan sebagainya.
Wanita yang sedang hamil dapat menularkan penyakit gonore ke bayinya saat melahirkan. Penyakit gonore dapat menyebabkan kebutaan pada bayi. Bayi juga dapat mengalami infeksi mata yang parah akibat bakteri penyakit gonore.
Infeksi lazimnya muncul 2 - 4 hari setelah melahirkan. Infeksi mata yang dialami oleh bayi dapat berupa munculnya nanah yang kental dari mata, membengkaknya lipatan mata, dan mata yang memerah.
Infeksi mata yang dialami dapat mengarah pada infeksi di pembuluh darah (bakteremia) dan meningitis. Penyakit gonore juga dapat meningkatkan keguguran dan kelahiran prematur pada ibu hamil.
Meskipun penyakit gonore terkadang tidak menimbulkan gejala yang terlihat, khususnya pada wanita. Namun, penyakit gonore tetap dapat dideteksi. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit gonore cukup berbeda antara pria dan wanita.
Gejala penyakit gonore pada pria adalah:
Sementara itu, pada wanita, gejala penyakit gonore adalah
Saat penyakit gonore menginfeksi bagian tubuh selain alat kelamin, biasanya gejala yang nampak adalah:
Anda tidak perlu khawatir karena penyakit gonore dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal, yaitu:
Penting bagi Anda untuk segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan antibiotik. Bagi ibu hamil yang mengalami penyakit gonore, Anda perlu untuk segera mengobati infeksi yang dialami sebelum menularkannya pada bayi Anda saat proses melahirkan. Dokter akan menentukan pengobatan gonore yang tepat untuk Anda.
Baca Juga
Penyakit gonore bisa menyerang pria dan perempuan saat berhubungan seksual. Kenali gejala yang muncul setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan. Jika gejalanya muncul, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar penyakit kelamin menular seksual lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Banyak orang beranggapan bahwa ciuman menularkan HIV. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Penularan virus melalui ciuman dengan penderita HIV dapat terjadi jika aktivitas tersebut menimbulkan luka.
Agar tidak "kebobolan" hamil, pakailah kondom saat berhubungan seks. Kondom juga bisa cegah risiko tertular penyakit. Bagaimana cara memakai kondom yang benar?
Kondiloma akuminata atau kutil kelamin merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HPV. Kondiloma biasanya terjadi pada penderita infeksi penyakit menular seksual.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved