Delirium adalah gangguan kebingungan mental yang menyebabkan penurunan kesadaran terhadap keadaan. Gejalanya dilihat dari gangguan kognisi, perubahan perilaku, dan gangguan emosi.
2023-03-24 12:09:35
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Seseorang yang menderita delirium akan mengalami penurunan kesadaran akan sekitarnya
Table of Content
Pernahkah Anda menemui seseorang yang bingung setelah mengalami benturan di bagian kepalanya? Orang yang mengalami penurunan kesadaran akan lingkungan sekitarnya bisa jadi mengalami delirium. Delirium adalah gangguan kemampuan mental yang menyebabkan seseorang kebingungan dalam berpikir.
Advertisement
Orang tersebut pun akan mengalami penurunan kesadaran pada lingkungan sekitar. Kondisi ini sering kali dipengaruhi oleh banyak faktor. Sebut saja penyakit kronis, gangguan elektrolit, pengobatan, infeksi, operasi, atau gejala penggunaan obat-obatan terlarang.
Gejala yang nampak pada delirium dapat digolongkan menjadi tiga tipe:
Seseorang dengan delirium tipe hipoaktif akan cenderung lemah dan tenang, lambat menjawab pertanyaan, dan hanya sedikit melakukan gerakan tiba-tiba.
Berbeda dengan tipe hipoaktif, tipe hiperaktif cenderung menunjukan sikap aktif, agitasi, dan berbahaya bahkan terkadang mengalami halusinasi dan delusi.
Pada tipe ini, kedua tipe di atas terjadi pada satu orang secara bergantian. Secara garis besar, terdapat empat gejala utama delirium, yaitu:
Beberapa penyebab terjadinya delirium yaitu sebagai berikut:
Perlu diperhatikan bahwa delirium terkadang mirip dengan demensia atau pikun. Beberapa perbedaan delirium dan demensia dapat dilihat dari hal berikut:
Awal mula waktu terjadinya delirium umumnya singkat, tidak seperti demensia yang terjadi dengan gejala yang ringan dan memburuk seiring berjalannya waktu.
Pada delirium, seseorang akan sangat kesulitan memusatkan perhatian atau fokus. Namun, pada tahap awal demensia, seseorang akan tetap dapat membuat kontak dengan baik.
Kejadian delirium dapat hilang timbul berulang kali dalam sehari. Sedangkan pada demensia gejala akan menetap. Bila mendapati ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala penurunan kesadaran, segera bawa ke dokter atau ahli kesehatan jiwa untuk mendapatkan penanganan.
Gejala delirium bisa terjadi akibat banyak faktor yang melatarbelakanginya. Kenali tandanya sehingga Anda tahu waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar delirium, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Magic mushroom adalah jamur liar yang mengandung psilocybin, zat psikoaktif dan halusinogenik yang terbentuk secara alami. Psilocybin termasuk salah satu zat psikedelik yang paling populer. Tak heran jamur ini digunakan sebagai obat untuk "high"
Ketindihan saat tidur adalah kondisi dimana seseorang tidak dapat menggerakkan tubuhnya ketika tidur. Perlu dipahami, kondisi ini bukanlah hal yang mistis.
Gejala Alzheimer yang dialami penderitanya sangat beragam, namun bisa dikelompokkan ke beberapa payung - seperti gangguan daya ingat, gangguan berpikir, hingga perubahan kepribadian. Berikut penjelasan selengkapnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved