Tidak hanya membuat gigi berlubang dan meningkatkan risiko diabetes, mengonsumsi gula berlebih ternyata juga berpengaruh pada kesehatan kulit. Salah satu bahaya gula yang jarang disadari adalah penuaan dini.
2023-03-24 07:35:37
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Penuaan dini merupakan salah satu bahaya gula yang jarang orang sadari.
Table of Content
Tidak hanya membuat gigi berlubang dan meningkatkan risiko diabetes, mengonsumsi gula berlebih ternyata juga berpengaruh pada kesehatan kulit. Salah satu bahaya gula yang jarang disadari adalah penuaan dini.
Advertisement
Selain itu, konsumsi gula berlebih juga ternyata bisa membuat kulit menjadi berjerawat. Lalu, apa yang sebenarnya membuat gula bisa berpengaruh pada kulit? Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga
Mengonsumsi terlalu banyak gula, bisa memicu terjadinya proses glikasi. Dalam proses ini, kelebihan gula yang terdapat di tubuh kemudian bergabung dengan protein, membentuk suatu komponen yang dinamakan advanced glycation end prooducts (AGES).
Komponen AGES ini, dapat merusak kolagen dan elastin di kulit. Padahal, keduanya berfungsi menjaga kulit menjadi tetap kencang, kenyal, serta terlihat awet muda. Jika kolagen dan elastin di kulit rusak, maka kulit akan mengendur dan muncul kerutan.
Bahkan disebutkan, orang dengan kebiasaan mengonsumsi karbohidrat (yang memang merupakan sumber gula), cenderung memiliki lebih banyak kerutan pada kulit, dibandingkan dengan orang yang lebih banyak mengonsumsi protein.
Makanan yang tinggi gula, tidak melulu memiliki rasa manis. Makanan tinggi karbohidrat seperti roti tawar dan nasi putih, juga memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan keceparan karbohidrat di tubuh diproses menjadi gula. Semakin tinggi nilainya, maka semakin buruk.
Minuman seperti soda, juga bisa memicu proses penuaan pada kulit Anda. Selain bahaya dari gula, soda juga tinggi akan kandungan kafein, yang bisa mengganggu siklus tidur Anda. Jangan sampai Anda kurang tidur karena hal ini. Sebab, kurang tidur bisa menyebabkan kulit keriput.
Bahaya gula untuk tubuh seperti penuaan dini bisa dihindari, apabila Anda mengonsumsinya secara wajar. Berikut ini jenis makanan maupun minuman yang sehat dan rendah gula, serta dipercaya bisa mencegah terjadinya penuaan dini.
Alpukat merupakan sumber vitamin E, yang baik untuk menjaga kesehatan kulit, dan mencegah penuaan dini. Buah yang satu ini juga dipercaya dapat membantu menurunkan kolesterol jahat di tubuh, dan mencegah naiknya tekanan darah.
Tidak semua cokelat baik untuk kesehatan kulit. Cokelat yang mengandung banyak gula, justru akan berbahaya bagi kesehatan. Sebaliknya, dark chocolate mengandung antioksidan flavanols tinggi, yang baik untuk mencegah penuaan dini di kulit.
Ragam buah beri seperti blackberry, blueberry, dan blackcurrant, mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas penyebab penuaan dini. Selain itu, buah ini juga dipercaya dapat mencegah pertumbuhan kanker dan diabetes.
Ikan mengandung asam lemak omega 3 yang bisa membantu meredakan peradangan di tubuh. Asam lemak omega 3 juga disebut bisa mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit.
Semangka mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Semua vitamin tersebut baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas dan penuaan. Biji semangka bahkan juga mengandung komponen yang baik untuk kulit yaitu vitamin E.
Brokoli bisa melindungi tubuh Anda dari kerusakan kulit, yang timbul akibat sinar matahari. Sayuran hijau ini juga kaya akan vitamin C dan A, yang baik untuk kesehatan kulit.
Kelezatan yang terdapat pada makanan dan minuman manis memang bisa membuat Anda sulit untuk menolaknya. Namun, bahaya gula yang timbul, bisa sangat merugikan untuk kesehatan.
Karena itu, mulailah ubah pola makan menjadi lebih sehat, dengan sedikit demi sedikit mengurangi gula dari asupan harian Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Alis rontok tidak boleh Anda sepelekan. Selain dampak dari terlalu sering mencabut alis, kondisi ini juga bisa jadi salah satu tanda adanya indikasi penyakit tertentu.
Bisul di wajah adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Cara menghilangkannya dapat dilakukan dengan kompres air hangat atau mengoleskan salep khusus.
Selain pil, tonik, dan berbagai perawatan di klinik kecantikan, ada langkah-langkah alami yang bisa Anda coba untuk tetap awet muda. Mulai dari mengonsumsi buah beri, hingga menjalankan meditasi, yang tak membutuhkan tindakan medis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved