Pentingnya sarapan pagi seringkali diremehkan. Padahal, manfaat sarapan pagi sangat baik untuk kesehatan, seperti menjadi sumber energi dan nutrisi hingga mencegah kanker.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
2 Sep 2020
Pentingnya sarapan pagi tidak boleh diremehkan, sebab dampaknya sangat baik untuk kita.
Table of Content
Manfaat sarapan pagi untuk kesehatan sangat banyak, mulai dari memenuhi kebutuhan nutrisi hingga meningkatkan fungsi otak. Namun, sarapan pagi sering kali dilupakan, terutama oleh mereka yang sedang ingin menurunkan berat badan.
Advertisement
Padahal, efek buruk tidak sarapan pagi justru bisa meningkatkan risiko naiknya berat badan alias obesitas. Namun, banyak orang beranggapan bahwa tidak sarapan pagi bisa mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.
Untuk memahami pentingnya sarapan pagi untuk kesehatan, mari kita simak alasan-alasan mengapa sarapan itu penting dan bahayanya jika sering dilewatkan.
Baca Juga
Sarapan pagi sering kali disebut sebagai waktu makan terpenting. Sebab, selama Anda tidur, tubuh pun berpuasa. Ketika pagi hari datang, tubuh membutuhkan asupan energi untuk beraktivitas di luar rumah.
Maka dari itu, kenali manfaat sarapan pagi untuk tubuh agar hari-hari Anda dapat dijalani dengan penuh energi:
Manfaat sarapan pagi yang paling utama adalah memasok energi untuk menjalani hari-hari. Sebab, karbohidrat yang Anda makan saat sarapan akan menjadi sumber energi bagi tubuh.
Selama ‘berpuasa’ saat tidur, kadar glukosa dapat turun. Tanpa adanya karbohidrat, tubuh tidak bisa mendapatkan asupan glukosa yang cukup sehingga tubuh akan melemah.
Dengan mengonsumsi makanan sehat saat sarapan, kadar glukosa akan kembali normal sehingga metabolisme tubuh akan siap untuk menjalani hari-hari.
Mengonsumsi sarapan pagi yang sehat akan membantu tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya, seperti folat, kalsium, zat besi, vitamin B, hingga serat. Faktanya, orang-orang yang rutin sarapan pagi akan lebih mudah memenuhi kebutuhan nutrisinya dibandingkan mereka yang jarang sarapan.
Mengonsumsi protein saat sarapan akan membantu perut tetap kenyang hingga jam makan siang. Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi protein dan karbohidrat sebagai menu makanan di pagi hari.
Orang-orang yang rutin sarapan pagi dengan makanan sehat akan terhindar dari risiko obesitas. Sebab, sarapan pagi dapat mencegah fluktuasi kadar gula darah besar-besaran dan menghindari rasa lapar yang berlebihan.
Selain itu, sarapan pagi dipercaya dapat membantu Anda menghindari nafsu makan berlebih sehingga Anda tidak akan ngemil berlebihan.
Sarapan bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi. Mereka yang jarang sarapan pagi cenderung sulit untuk berkonsentrasi dan fokus saat bekerja atau belajar. Hal ini terjadi akibat otak tidak mendapatkan glukosa yang cukup untuk berfungsi dengan baik.
Beberapa riset juga sudah membuktikan, orang-orang yang tidak sarapan pagi akan merasa sulit untuk fokus, berkonsentrasi, dan mengingat. Kondisi ini akan membuat pekerjaan harian Anda terasa lebih berat tentunya.
Anak sekolah yang tidak sarapan pagi akan merasa sulit untuk mencerna pelajaran dan merasa cepat lelah. Bahkan, mereka juga cenderung mudah marah.
Ditambah lagi, menurut sebuah penelitian, anak kecil dan remaja yang rutin sarapan pagi mengalami peningkatan performa akademis dibandingkan mereka yang tidak sarapan.
Jangan salah, salah satu alasan pentingnya sarapan pagi adalah mencegah datangnya penyakit. Para ahli percaya, orang yang lebih rutin sarapan pagi akan terhindari dari penyakit, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
Tidak hanya itu, mereka yang rutin sarapan pagi dengan makanan sehat juga terhindar dari penyakit jantung. Ini karena orang yang sering menghindari sarapan berisiko mengalami aterosklerosis atau penumpukan plak dan penyempitan pembuluh darah.
Baca juga: Benarkah Tidak Sarapan Dapat Memicu Berbagai Penyakit Berbahaya?
Orang-orang yang rutin sarapan pagi dianggap memiliki pola makan yang lebih sehat dibandingkan mereka yang jarang sarapan pagi. Sebab, orang yang sarapan akan terhindar dari camilan tak sehat.
Sebuah riset juga menyatakan, anak-anak yang jarang sarapan lebih cenderung memilih makanan yang tidak sehat (tak bernutrisi).
Manfaat sarapan pagi secara rutin salah satunya adalah membantu mengendalikan gula darah. Bagi orang dengan kadar gula darah yang normal, sarapan dapat membantu menghindari resisten sel terhadap insulin (yang menjadi pemicu diabetes melitus).
Penderita diabetes juga disarankan untuk tetap mengonsumsi sarapan pagi, karena penderita diabetes yang melewatkan kebiasaan sehat ini akan berisiko mengalami hipoglikemia (kadar gula darah rendah).
Para ahli merekomendasikan kombinasi protein dan karbohidrat untuk menu sarapan terbaik yang menyehatkan. Kombinasi tersebut dapat berasal dari sayuran, buah, sumber karbohidrat kompleks, produk susu rendah lemak atau non-lemak, dan protein tanpa lemak.
Beberapa contoh menu sarapan sehat, seperti:
Tidak hanya lemah dan lesu, masih banyak efek buruk tidak sarapan pagi lainnya yang mengancam. Berikut ini adalah bahaya jangka panjang jika Anda jarang sarapan.
Sebuah riset yang diikuti oleh 26 ribu partisipan berusia 45-82 tahun membuktikan, pria yang tidak sarapan pagi lebih berisiko terserang penyakit jantung koroner sebanyak 27 persen. Riset ini berlangsung selama 16 tahun, di mana para peneliti mencoba menganalisis kebiasaan makan (termasuk sarapan) para peserta penelitian.
Menurut sebuah riset dari Universitas Harvard, melewatkan sarapan pagi bisa meningkatkan faktor risiko serangan jantung, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
Tidak sarapan pagi dapat membuat rasa lapar berlebih di siang harinya sehingga memicu Anda untuk makan berlebihan dan menjadi obesitas. Perlu diketahui, menurut Cancer Research UK, seseorang yang obesitas memiliki risiko kanker yang cukup tinggi.
Sebuah penelitian berusaha untuk membuktikan efek tidak sarapan pagi terhadap fungsi otak manusia. Para peserta penelitian yang terbagi dalam dua grup diminta untuk sarapan pagi. Sebagian dari partisipan ini juga diminta untuk tidak makan di pagi hari.
Para peneliti menemukan, peserta penelitian yang sarapan pagi lebih mampu menjawab soal-soal ujian dibandingkan mereka yang tidak sarapan.
Baca juga: Ketahui Jam Makan yang Baik supaya Tubuh Senantiasa Sehat
Berbagai bahaya tak sarapan di atas diharapkan menjadi pengingat bahwa pentingnya sarapan pagi tak boleh diremehkan. Bagi Anda yang selama ini masih menyepelekannya, mulailah rutin mengonsumsi sarapan pagi, tentunya dengan menu makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Cefadroxil adalah jenis antibiotik yang termasuk golongan cephalosporin. Fungsinya untuk mengatasi infeksi akibat bakteri, bukan virus. Cephalosporin merupakan jenis antibiotik beta-laktam.
9 Nov 2020
Manfaat apel untuk wajah dan kecantikan berasal dari kandungan vitamin A, C, E, dan sifat antioksidan dari senyawa polifenol di dalamnya.
8 Agt 2022
Beberapa manfaat lavender adalah membantu memperbaiki kualitas tidur, mengurangi kecemasan, mengatasi rambut rontok, meredakan sakit kepala, hingga melawan infeksi jamur.
13 Des 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved