Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin merupakan langkah awal memenuhi nutrisi untuk penderita stroke. Hindari juga makanan yang mengandung banyak gula, garam, dan melalui proses yang panjang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
14 Agt 2021
Kacang-kacangan, ikan berlemak, sayur, dan buah menjadi makanan yang dapat menunjang kesembuhan penderita stroke
Table of Content
Hidup akan banyak berubah saat Anda menderita stroke. Bukan hanya aktivitas, Anda pun harus mengubah pola makan. Anda harus memerhatikan nutrisi otak untuk penderita stroke demi menunjang penyembuhan.
Advertisement
Memulai gaya hidup yang lebih sehat bisa mencegah stroke datang lagi. Untuk itu, cari tahu nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh penderita stroke di bawah ini.
Stroke terjadi saat aliran darah ke otak berkurang secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan kerusakan pada otak. Ditambah lagi, penderita stroke punya kondisi medis yang mendasari kondisinya, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan demensia.
Memilih makanan jadi kunci untuk pemulihan penyakit stroke. Makanan sehat untuk penderita stroke akan membantu menjaga tubuh tetap fit. Para penderita stroke bisa mengontrol berat badan, menjaga tekanan darah, dan pastinya menurunkan risiko untuk kembali terkena stroke.
Berkonsultasilah dengan dokter gizi dalam hal ini. Pasalnya, setiap orang akan memiliki gaya diet yang berbeda untuk penyembuhan. Namun, tetap ada pola diet yang dianjurkan untuk penderita stroke.
Mengontrol berat badan penderita stroke bisa dilakukan dengan memilih makanan yang tepat. Para penderita stroke atau mereka dalam pemulihan perlu memperbanyak konsumsi sayuran hijau. Pilihan buah beri jadi salah satu makanan yang juga perlu dikonsumsi.
Ada beberapa nutrisi yang sebaiknya dipenuhi setiap hari oleh para penderita stroke. Berikut daftarnya:
Asam amino homosistein yang tinggi bisa meningkatkan risiko stroke. Beberapa pilihan vitamin B bisa membantu memecah asam amino homosistein agar kadarnya hanya tersisa sedikit di tubuh.
Selain meningkatkan sistem imunitas, vitamin C juga bisa membantu memperbaiki kerusakan pembuluh darah. Vitamin ini pun dapat mengurangi penumpukan plak di dalam arteri.
Kekurangan vitamin D bisa berisiko mengalami penyumbatan aliran darah. Untuk itu, penderita stroke perlu rutin mengonsumsi vitamin D dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.
Mengonsumsi vitamin E bisa membantu pemulihan kerusakan yang ada di otak. Vitamin E bisa membantu meredakan gangguan memori pada otak akibat stroke.
Asam lemak omega-3 bisa mencegah kerusakan sel yang mungkin terjadi pada penderita stroke.
Nutrisi ini dibutuhkan untuk menurunkan tekanan darah.
Memilih makanan yang tepat bisa bantu pemulihan lebih cepat. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari:
Kacang-kacangan merupakan sumber asam folat, kalium, zat besi, dan magnesium. Beberapa kacang juga minim kolesterol dan tinggi serat. Anda bisa menambahkan pilihan kacang atau buncis ke dalam sup atau semur.
Sebuah penelitian menemukan fakta, orang-orang yang mengonsumsi ikan dan tidak mengonsumsi daging merah memiliki 13 persen risiko yang lebih rendah untuk terkena serangan jantung. Ikan mengandung asam lemak sehat yang bisa meningkatkan kesehatan jantung dan menjaga aliran darah tetap lancar.
Teh mengandung flavonoid yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Sebuah studi menyebutkan, orang yang mengonsumsi teh hijau atau teh hitam punya risiko lebih kecil mengalami kambuh stroke.
Di samping itu, teh hitam juga membantu menurunkan risiko diabetes. Senyawa dalam teh hitam bisa menyerupai insulin dalam tubuh. Konsumsilah setidaknya tiga cangkir setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
Makanan olahan biasa paling banyak mengandung gula dan garam. Inilah yang memicu penumpukan plak pada aliran darah. Selain itu, Anda pun perlu mengurangi makanan penutup yang banyak mengandung gula. Konsumsilah air putih lebih banyak untuk menurunkan keinginan mengonsumsi makanan manis setelah makan besar.
Sesuai dengan Permenkes Nomor 30, anjuran konsumsi gula adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan per orang per hari. Sementara anjuran konsumsi garam adalah 2000 mg atau setara dengan 1 sendok teh per orang per hari.
Makanan bergizi seimbang adalah yang mengandung bermacam-macam nutrisi dalam satu porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan. Penuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral melalui menu makanan sehari-hari.
Anda bisa mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah. Memasukkan sayuran hijau tentu sudah kewajiban yang harus dilakukan oleh penderita stroke. Lalu, cobalah memilih sayur dan buah dengan warna lain, seperti ungu, kuning, biru, dan cokelat. Dengan begitu, Anda bisa dapat lebih banyak nutrisi yang bantu pemulihan penyakit stroke.
Baca Juga
Memilih makanan yang tepat bisa bantu tepat bisa bantu pulihkan kerusakan sel yang terjadi saat stroke. Pastikan mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk para penderita stroke. Cobalah berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan kadar pasti tentang makanan yang boleh dikonsumsi.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar nutrisi untuk penderita stroke, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Ade Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat biji wijen untuk kesehatan adalah bantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, mencegah peradangan, menjaga kesehatan tulang, hingga membantu pengobatan diabetes.
14 Agt 2023
Cara meningkatkan nafsu makan bisa dengan mengonsumsi banyak buah dan sayur juga menjaga pola hidup sehat, seperti lebih sering makan dalam porsi kecil. Menambah nafsu makan juga bisa dengan suplemen.
4 Feb 2020
Makanan yang bagus untuk kulit dapat dikonsumsi sebagai cara merawat kulit. Makanan yang baik untuk kulit, seperti alpukat, salmon, sayuran hijau, hingga tomat mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kulit.
6 Jul 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved