Kandungan ASI berupa protein, vitamin, dan mineral mempunyai segudang manfaat bagi Si Kecil. Selain membantu melindungi bayi dari penyakit, ASI juga mempunyai banyak manfaat untuk tumbuh kembang bayi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
19 Jun 2020
Kandungan ASI pada ibu menyusui mampu memenuhi kebutuhan gizi bayi
Table of Content
Kandungan ASI merupakan asupan gizi pertama bagi bayi. Pemberian asupan ini direkomendasikan karena komposisi ASI baik untuk menunjang perkembangan bayi. Berlimpahnya nutrisi dalam ASI lebih mudah diserap oleh tubuh daripada susu formula.
Advertisement
Akademi Kedokteran Anak Amerika Serikat (AAP) sangat merekomendasikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama hingga setidaknya selama 12 bulan. Pemberian ASI ini akan membawa banyak manfaat untuk bayi dan ibu.
Selain itu, pemberian ASI juga dapat mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, serta menjadi cara yang paling efektif bagi ibu untuk bonding dengan bayinya sejak dilahirkan.
Sebelum mengetahui pentingnya kandungan ASI, komposisi ASI pun perlu dikenali. Sebab, kandungan inilah yang akan memberikan manfaat bagi bayi dan ibu.
Inilah komposisi ASI yang berguna bagi kesehatan bayi:
Baca Juga
Umumnya, khusus untuk bayi, kandungan ASI dapat melindungi tubuh terhadap infeksi dan mengurangi risiko masalah kesehatan lainnya di kemudian hari, termasuk diabetes, obesitas, dan asma.
Sementara, bagi ibu, menyusui membantu pemulihan rahim dan pendarahan berhenti lebih cepat setelah melahirkan.
Banyak orang yang mengetahui bahwa ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Akan tetapi, berapa banyak orang yang tahu apa saja kandungan ASI dan manfaatnya? Bagi Anda yang belum tahu, berikut manfaat kandungan ASI untuk bayi.
Sempat disinggung sebelumnya, ASI eksklusif harus diberikan selama 6 bulan pertama kelahiran bayi. Alasannya, tidak lain karena ASI menyediakan beragam nutrisi yang dibutuhkan bayi.
Pada awal melahirkan, payudara menghasilkan cairan kental dan kekuningan yang disebut kolostrum. Cairan ini memiliki protein yang tinggi, rendah gula, dan sarat dengan senyawa yang bermanfaat untuk menunjang perkembangan otak bayi Anda yang baru lahir. ASI dengan kolostrum berwarna putih kekuningan, dan menjadi salah satu ciri ASI berkualitas.
ASI sarat dengan antibodi yang menguatkan sistem kekebalan tubuh bayi membantu bayi melawan infeksi virus dan bakteri. Ketika ibu terinfeksi virus atau bakteri, ASI mulai memproduksi antibodi. Antibodi tersebut kemudian disekresikan ke dalam ASI dan diberikan kepada bayi selama menyusu.
Immunoglobulin A (IgA) yang terkandung dalam ASI, tepatnya kolostrum, dapat melindungi bayi dari sejumlah penyakit dengan membentuk lapisan pelindung di hidung, tenggorokan, dan sistem pencernaan bayi.
Antibodi adalah salah satu zat yang terkandung dalam ASI yang membantu melawan virus atau bakteri penyebab penyakit. Untuk alasan ini, ibu menyusui yang sedang flu sebenarnya dapat memberikan bayinya perlindungan dari virus influenza.
Baca Juga
Meskipun demikian, jika Anda sedang sakit, Anda harus selalu menerapkan pola kebersihan yang ketat. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah memegang bayi Anda, serta cobalah untuk tidak menginfeksi bayi Anda.
Kandungan antibodi pada ASI juga berguna untuk bayi prematur. Risiko infeksi bagi bayi prematur lebih tinggi daripada bayi yang terlahir normal. Resiko tersebut dapat ditekan dengan pemberian ASI.
ASI memang memiliki banyak manfaat bagi ibu maupun bayi, bahkan efek perlindungan dari ASI dapat bertahan selama masa kanak-kanak hingga dewasa.
Kandungan gizi ASI, seperti carnitine, vitamin B dan C, zat besi, serta asam folat, bermanfaat untuk mencegah risiko bayi terserang berbagai penyakit, di antaranya infeksi saluran pernapasan, alergi, radang usus, diabetes, leukemia, hingga sindrom kematian mendadak bayi (SIDS).
Menurut studi dari BMC Public Health, bayi yang diberi ASI selama lebih dari 7 bulan akan terhindar dari risiko obesitas. Bayi juga memiliki lebih banyak leptin dan bakteri usus yang lebih bermanfaat.
Leptin adalah hormon utama untuk mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak. Bayi yang disusui juga dapat mengatur sendiri asupan ASI-nya. Secara tidak langsung, ini akan membantu mereka mengembangkan pola makan yang sehat.
Beberapa penelitian mengungkapkan adanya perbedaan dalam perkembangan otak antara bayi yang diberikan ASI dan susu formula. ASI mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang memiliki peran penting untuk perkembangan otak bayi dan tumbuh kembangnya.
Perbedaan lain didasari oleh tidak adanya keintiman fisik, sentuhan, dan kontak mata dengan sang ibu apabila bayi diberikan susu formula.
Selain itu, sebuah studi menunjukkan bahwa bayi yang mengonsumsi ASI memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dan kecil kemungkinannya mengalami masalah dengan perilaku dan gangguan belajar seiring dengan bertambahnya usia.
Salah satu zat yang juga merupakan kandungan ASI adalah laktosa. Sekitar 40 persen dari total kalori yang disediakan oleh ASI berasal dari laktosa.
Laktosa membantu mengurangi sejumlah bakteri tidak sehat di perut dan meningkatkan penyerapan kalsium, fosfor, dan magnesium. Selain itu, laktosa juga bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat di perut sehingga saluran pencernaan bayi akan lebih sehat.
ASI juga mengandung protein, dengan komposisi 60% protein whey dan 40% kasein. Dalam hal pencernaan, protein whey dapat dengan mudah dicerna oleh bayi sehingga tidak mengganggu sistem pencernaan bayi.
Baca Juga
Kandungan ASI tentu bermanfaat untuk bayi. Dalam hal ini, ASI mengandung berbagai macam nutrisi, seperti protein, lemak, beragam vitamin dan mineral, hingga antibodi.
Manfaat yang bisa didapat dari kandungan nutrisi ASI mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh hingga meningkatkan kemampuan otak.
Jika Anda sedang menyusui, Anda dapat berkonsultasi seputar ASI melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk penjelasan lebih lanjut mengenai kandungan ASI.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Adhenda Madarina
Referensi
Artikel Terkait
Lip tie membuat bayi kesulitan menyusu karena ada kelainan pada jaringan otot yang menyambungkan gusi dengan bibir atasnya. Tanda-tandanya adalah bayi sulit bernapas saat menyusu hingga kenaikan berat badan yang lambat.
17 Agt 2023
Cara merawat tali pusar bayi yang benar agar cepat kering hingga puput, penting diketahui oleh para orangtua baru untuk mencegah terjadinya infeksi dan iritasi pada kulit bayi.
7 Sep 2023
Memberikan ASI dan MPASI penting untuk memenuhi nutrisi si Kecil. Menggunakan sabun cuci botol terbaik juga membantu menjaga pencernaannya.
23 Feb 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved