Jujur kepada diri sendiri berarti menerima kondisi diri dengan penuh kesadaran dan keberanian. Contohnya, mengakui kelemahan diri dan kesalahan.
27 Jun 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Jujur terhadap diri sendiri ternyata berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik
Table of Content
Sikap jujur bukan hanya harus Anda terapkan kepada orang lain, tetapi juga kepada diri sendiri. Ini mungkin bukan hal yang mudah bagi beberapa orang, bahkan sering luput dari perhatian.
Advertisement
Mengapa jujur kepada diri sendiri sangat penting dan bagaimana cara menerapkannya? Simak ulasan berikut ini.
Jujur kepada diri sendiri adalah tindakan penuh kesadaran dan keberanian untuk menyadari kondisi diri dan mampu menerimanya dengan baik.
Anda tidak hanya menyadari dan menerima hal-hal positif yang dimiliki. Namun, juga menerima kelemahan, kekurangan, dan ketidaksempurnaan dalam diri Anda.
Sikap jujur terhadap diri sendiri sangat penting untuk menciptakan kedamaian, kesejahteraan, serta kualitas hidup dan hubungan sosial yang lebih baik.
Penelitian dalam jurnal Social Science & Medicine menyatakan bahwa individu yang mengutamakan kejujuran dan integritas dalam diri memiliki rentang hidup yang lebih panjang dan lebih sehat, baik secara fisik maupun mental.
Berikut ini beberapa manfaat jujur kepada diri sendiri:
Sebaliknya, tidak jujur terhadap diri sendiri bisa membuat Anda terjebak dalam situasi yang buruk, baik dalam hal pekerjaan maupun hubungan sosial.
Menolak menerima kondisi diri justru dapat mengorbankan potensi diri Anda. Sikap ini juga bisa membuat Anda kehilangan kesempatan untuk belajar dan bertumbuh.
Selain itu, sebuah studi juga menunjukkan bahwa ketidakjujuran dapat meningkatkan hormon kortisol. Peningkatan hormon stres ini dapat turut meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Jika dilakukan terus-menerus, kesehatan tubuh baik fisik dan mental Anda tentu akan terdampak karenanya.
BACA JUGA: Apa Itu Passion? Ini Penjelasan dan Cara Menemukannya
Mengakui ketidaksempurnaan diri merupakan salah satu contoh jujur kepada diri sendiri. Alih-alih ingin selalu terlihat lebih baik dari orang lain, mengakui kekurangan dan kelemahan diri bisa menjadi cara untuk lebih bisa berdamai dengan diri sendiri.
Contoh jujur kepada diri sendiri lainnya adalah mampu mengakui kesalahan. Bertindak seolah-olah tidak melakukan kesalahan atas apa yang Anda perbuat akan menempatkan Anda pada posisi yang lebih buruk.
Mengakui dan menerima perasaan dan emosi yang sedang Anda rasakan juga termasuk contoh jujur kepada diri sendiri. Anda mungkin sering mengabaikan perasaan dan emosi, seolah-olah Anda baik-baik saja. Padahal, sikap ini bisa menjadi bumerang bagi Anda di kemudian hari.
BACA JUGA: Ciri-Ciri Orang Berkata Jujur, Pahami agar Tidak Mudah Tertipu
Jujur kepada diri sendiri membutuhkan kesadaran diri dan keberanian akan kondisi diri, tanpa takut dengan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.
Berikut ini beberapa cara jujur pada diri sendiri yang perlu Anda pahami:
Langkah pertama untuk jujur kepada diri sendiri adalah menyadari perasaan Anda dengan penuh perhatian, tanpa menghakimi. Mulailah mengamati cara berpikir dan merasakan diri Anda sepenuhnya.
Setiap orang memiliki pandangan yang unik akan sesuatu. Misalnya, Anda melihat kegagalan mencapai tujuan sebagai sesuatu yang buruk. Padahal, orang lain justru melihat kegagalan sebagai pengalaman belajar tanpa perlu ditutupi.
Melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain bisa membuat pemikiran Anda lebih luas dan positif, sehingga memungkinkan untuk lebih jujur kepada diri sendiri.
Cobalah untuk selalu menemukan hal baik yang Anda lakukan hari ini dan bersyukur atas kesempatan yang Anda miliki. Hal baik tersebut tidaklah harus berskala besar. Hargailah hal baik sekecil apa pun yang Anda lakukan.
Memaafkan diri sendiri merupakan langkah tepat untuk bisa jujur kepada diri sendiri. Tindakan ini juga bisa membuat Anda siap bergerak maju dari kesalahan di masa lalu.
Cobalah memaafkan diri atas segala hal yang terjadi, termasuk ketidaksempurnaan dan kesalahan di masa lalu. Mungkin akan terlihat aneh untuk melakukannya, tetapi memaafkan diri sendiri merupakan salah satu cara untuk melangkah maju dalam hidup.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang pentingnya jujur kepada diri sendiri. Penolakan akan diri hanya akan mempersulit jalan Anda mencapai kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik.
Jika Anda merasa kesulitan menerapkan cara jujur pada diri sendiri, tidak ada salahnya mencari orang yang Anda percaya atau berkonsultasi kepada profesional seperti psikolog atau psikiater.
Anda juga bisa bertanya lebih lanjut melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
ODGJ atau Orang dengan gangguan jiwa adalah sebutan yang lebih pantas dan manusiawi untuk mengkategorikan para pengidap gangguan kesehatan mental.
Bekerja dari rumah selama pandemi dapat menimbulkan rasa stres tersendiri. Cara mengatasinya bisa dengan cara membuat rutinitas hingga membuat ruang kerja tersendiri.
Cara korban pemerkosaan berdamai dengan trauma yang dialaminya berbeda-beda. Ada yang memilih diam sehingga kejadian itu tidak terasa signifikan dan bisa cepat dilupakan. Di sisi lain, ada yang dengan lantang bicara serta melaporkan apa yang terjadi padanya sebagai bagian dari caranya berdamai dengan trauma.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved